Class review: Bertegur Sapa dengan Writing 4



Class review 1
Bertegur Sapa dengan Writing 4
Author: Ida Fauziyah

Writing 4?
Selamat datang di semester 4. Semester 4 dibuka dan dimulai dengan Writing and Composition 4. Pada Writing 4 ini kembali kami bersua dengan Mr. Lala. Bukan hal baru jika kami bertemu dengan Mr. Lala, karena kami telah bertemu Mr. Lala sebelumnya pada mata kuliah Writing and Composition 2 pada semester 2, serta English Phonology di semester 3.
Seperti pada umumnya, layaknnya pertemuan pertama, kali ini pun kami membahas syllabus atau kontrak belajar. Bersama Mr. Lala tentunya masih dengan aturan yang tidak terlalu berbeda dengan sebelumnya, baik itu dalam dalam mata kuliah Writing and Composition 2 maupun dalam English Phonology. Namun, ada beberapa hal baru dalam syllabus kali ini.
Sebelum kami membahas lebih dalam mengenai syllabus, Mr. Lala menjelaskan mengapa kami harus belajar tentang Academic Writing. Alasannya, karena Academic Writing sangat utama yang harus dilakukan dan harus ada dalam mata kuliah yang ada dalam universitas, khususnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Walupun Academic Writingassignments memiliki nama yang berbeda. Namun, dari semua tugas-tugas tersebut memiliki tujuan dan prinsip yang  sama.
Tujuan Academic Writing bertujuan menjadi kesempatan bagi kami untuk mengeksplor sesuatu yang menarik dari course kami. Kami memiliki topik bebas untuk kami pilh, memiliki beberapa kertas kosong untuk kami isi dengan ide-ide yag kami miliki, serta seorang pembaca yang tertarik membaca apa yang kami pikirkan.
Beranjak ke pembahasan kami selanjutnya, yaitu beberapa hal mengenai syllabus. Dalam syllabusnya, Mr. Lala memberikan banyak referensi buku untuk kami pelajari sebagai panduan kami selama belajar writing 4, atau bahkan samapi setelahnya. Mr. Lala juga menjelaskan tentang beberapa hal lain, seperti Course Work Evaluations yaitu 20% dari dua tugas terbaik (Class and Chapter Reviews), 30% dari tiga Critical Reviews dan 1 Argumentative Essay terbaik, 20% dari satu presentasi individu, 10% dari blogging dan 20% dari ujian akhir.
Semenjak kami bertemu dengan dengan Mr. Lala dari Writing and Composition 2 sampai Writing 4 tugas rutin kami yaitu menulis class dan chapter review tiap minggunya. Yang membedakan hanya jumlah halaman yang ditentukan. Jika Writing dan Composition 2, class review hanya 3 halaman, kini di Writing 4 jumlah halamannya menjadi 5 halaman begitupun dengan chapter review yang sebelumnya hanya 4 halaman dan sekarang menjadi 10 halaman.
Di Writing 4 bukan hanya tugas class dan chapter review, tetapi ada juga tugas critical review, argumentaive essay, presentasi individu, serta tugas blogging. Aturan dalam menulis critical review kami diharuskan menulis dalam 2500 kata yang ditulis dengan Bahasa Indonesia dan 3000 kata untuk argumentative essay yang harus ditulis dengan Bahasa Inggris.
Mengenai presentasi indiviu tidak jauh berbeda dengan presentasi yang sebelumnya. Kami diharuskan mempresentasikan paper kami sendiri selama 2 menit. Paper yang kami buat tersebut harus berisikan introduction, thesis, examples dan a brief but constructive conclusion.
Hal yang baru yatu tugas blogging. Kami diharuskan mempostingkan beberapa hasil tugas kami ke blog kelas. Tugas-tugas yang harus kami publish diantaranya yaitu the appetizer essay, tugas class review mingguan, satu tugas argumentative essay pilihan, serta beberapa tugas lain yang akan ditentukan selanjutnya.
Hal yang disoroti  pada Writing 4 adalah: “kami belajar bagaimana menulis dalam bahasa kedua, karena itu merupakan salah satu tantangan kami dalam belajar bahasa kedua” (Hyland). Di sini juga kami belajar mengenai hubungan antara menulis dalam bahsa pertama dan bahasa kedua. Kami juga diingatkan bahwa bahsa pertama kami merupaka pondasi untuk bahsa kedua kami. Kami tidak mungkin mampu menulis dalam bahsa kedua, sedangkan kami tidak mampu menulis dengan bahasa pertama kami sendiri.
Faktanya, menulis bukanlah hal yang mudah. Apalagi tanpa dimbangi dengan sering membaca dan sering berlatih menulis. Seorang guru bahasa belum tentu mampu mampu menjadi guru menulis, karena menulis memerlukan persiapan yang luar biasa tidak mudah. Sebab, sebelum menulis kita dituntut untuk mencadi pembaca terlebih dahulu dan untuk menumbuhkan minat baca dalam diri kita tidaklah mudah. Oleh karena itu, menulis bukanlah perkara mudah.
Kami sebagai mahasiswa sudah seharusnya mampu untuk menulis, apalagi menulis tentang akademik. Pada akhir semester nanti kami diharuskan menyusun dan menulis skripsi. Tentu saja, hal itu tidaklah mudah. Banyak hal juga proses yang harus dijalani dan dilalui. Oleh karena itu, di Writing 4 ini kami akan mempelajari beberapa materi yang akan menuntun kami dalam penulisan skripsi. Di Writing 4 ini kami kan belajar tentang critical review, argumentative essay dan lain sebagainya.
Sebenarnya bukan hanya tentang menulis yang harus kami pelajari di Writing 4 ini, tetapi ada banyak hal lain juga. Kami juga akan mempelajari bagaimana kami mengatur waktu, mengotrol emosi, mencari dan menemukan ide, mengontrol mood, serta mengesampingkan masalah-masalah lain yang sedang kita hadapi. Sebab, di Writing 4 kami akan mengalami banyak hal seperti sleepless nights, sore eyes, back pain, strained fingers, books scattered all over the room, a legthy talk with collegues, and of course a handful bar of choclate and a cup of coffee.
Dari semua pembahasan kami bersama Mr. Lala, ada satu kalimat yang saya saya garis bawahi yaitu: “Getting bored and tired are pretty normal, but it is your responsibilty to make sure that everything is ok”. Yes alright, itulah yang akan kami rasakan saat belajar Writing 4. Akan tetapi sudah tugas kami untuk membuatnya kembali menjadi baik-baik saja. Dengan menulis membuat kami lebih baik sebagai mahasiswa, individu maupun sebagai anggota masyarakat. So, let’s do it!
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment