Class Review 6 : Mujahadah Terhadap Sejarah



Mujahadah Terhadap Sejarah
Keberanian merupakan modal utama yang harus dimiliki terutama untuk menghadapi kerasnya persaingan dunia teutma pada era sekarang ini. Begitu banyaknya cobaan, godaan, dan persaingan. Bagaimana cara untuk maju, menghancurkan ketidakadilan. Begitu sulit untuk menanamkan hal tersebut, seperti halnya Howard Zinn yang begitu berani untuk mengungkapkan fakta yang selama ini terpendam.
0 comments

class review

MENCARI SETITIK CAHAYA PENCERAHAN
(Author Endang Siti Nurkholidah)
Sejarah memang tidak akan pernah habis untuk dibicarakan, karena sejarah akan tetap abadi terkenang selamanya. Sejarah bukan hanya rekaman masa lalu semata, akan tetapi sejarah merupakan rekaman literasi yang harus dijaga dan dibudayakan.
Ada sebuah tuturan yang mengatkan bahwa sejarah ditulis oleh pemenang. Hal ini dikuatkan oleh quotes miliknya Dan Brown “history is always written by the winners. When to cultures clash, the loser is obligated and the writers the history books which glory their own cause and disparage the conquered foe. As Napolen once said that “ what is history, but fable agreed upon?”
1 comments

class review 6

Class review 6

Mengenal Thesis Statement
            Tidak terasa sudah enam minggu kita belajar writing empat dengan Mr. Lala Bumela. Pada pertemuan minggu ini sama seperti pertemuan minggu-minggu kemarin, Mr. Lala Bumela selalu menyajikan hal-hal apa saja yang harus kita ketahui dengan menggunakan power pointnya. Pada minggu keenam sekarang masih membahas tentang Columbus yang dari buku Howard Zinn, mungkin ada sedikit berbeda pada minggu ini membahas tentang thesis statetment. Sebelum itu Mr. Lala Bumela menyuguhkan sebuah ungkapan yang dimana didalamnya menjelaskan tentang peniru, yang maksudnya adalah, dimana ketika sesorang yang baru meniru dalam artian mencontek atau mempraktekan gaya orang lain atau pengetahuan orang lain sudah berani bersuara tanpa ia ketahui arti atau makna yang ia katakana.
0 comments

6th Class Review Meniru Mencipatakan Sesuatu



 6th Class Review
 Meniru Mencipatakan Sesuatu
(by: Dewi Patah Andi Putri)

“Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan, dari memahami affordance dan meaning potential tanda-tanda yang terserak yang dibaca dengan teori ini dan itu.  Yang berbahaya adalah ketika kita merasa sudah mendesiminasi pun meneroka padang-padang baru tempat segala teori yang dipahami digunakan, padahal kita baru sampai tahap meniru.”
0 comments

class Review 6


“The Agent Power as Foundation of Life”
{Diana}
            The Agent power is Value. It is foundation of life as the basis to develop and create a good condition that is a peaceful life, pleasure and prosperous life. Also it is very influence to all of aspect of life such as: social, economic, politic, and culture. In other hand, it is not constant, but it is change appropriate with the development of  period and  technology development.
0 comments

Class Review 6


Fakta Menggugah Hati
By : Anisa
            Hari ini kebetulan saya tidak bisa mengikuti perkuliahan seperti biasa. Bukan apa-apa sedang tidak enak badan, dan ini membuat saya terpaksa tidak masuk. Berpaling dari kondisi fisik saya yang masih belum fit total, mari kita lihat apa saja pembelajaran yang ada di kelas yang tanpa kehadiran saya. Saya melangkah dari powerpoint terlebih dahulu. Dalam powerpoint slide pertama jelas terpampang pembahasan tentang literat dimana sebuah tempat pengetahuan atau keterampilan yang mereka punggut, kumpulan yang di kuasai dalam perjlanan hidupnya sebagai bagian dari kesederhanaan dari cinta pada pengetahuan dan memberi pengetahuan. Begitu banyak pengetahuan yang harus dipelajari, dipahami lalu kemudian dimaknai; lebih banyak dari alasan menjadi sombong sebab apa yang baru kita mereka ketahui.
0 comments

6th Class Review RUNNING AWAY WITH LITERATE



6th Class Review
RUNNING AWAY WITH LITERATE
(by. Endah Jubaedah)
Selama ini literasi banyak menggembor-gemborkan kekukuhannya dihidupkan dalam diri setiap orang, kekuatannya dianggap sebagai pembangunan yang “bermakna” dalam pembangunan menuju generasi yang lebih baik; inti pemahaman yang ku dapat dari beberapa bacaan menurut para ahli atau informasi yang di dapat secara lisan.  Literasi menjadi sebuah keharusan, tak terkecuali begitu dibutuhkan untuk pengetahuan menulis atau berbicara.  Literasi menjadi cahaya penerang kedua setelah matahari, memberi penerangan untuk pemikiran-pemikiran baru yang lebih matang.  Lalu sejauh mana kematangan kita terhadap literasi? Tentu saja masih belum matang karena ternyata buah literasi belum didapatkan, yaitu menghasilkan sesuatu dan kebermaknaan dari sebuah potensi.
0 comments

Class Review 6


Mengulik Sejarah dan Memperbaiki Tulisan

Akhir-akhir ini, sejarah tentang Christopher Columbus sedang gencar dibicarakan di ranah semester 4 ini. Berawal dari cetusan Howard Zinn dalam sebuah buku yang berjudulkan “A People’s History of United State”. Di dalamnya terdapat beberapa pernyataan Howard Zinn yang kekeh bahwa Christopher Columbus bukanlah seseorang yang pertama kali menemukan Benua Amerika. Menurutnya, Columbus hanya seorang penjelajah yang serakah, multilator, pembunuh dan penghianat. Menggambar dari jurnal Columbus sendiri serta tulisan-tulisan lain yang sezaman, Zinn menghadapkan Columbus sebagai agen penaklukan dengan nafsu untuk emas dan sumber daya lainnya yang juga memiliki keinginan untuk menyiksa dan membunuh orang lain untuk mencapai tujuan tersebut.
0 comments

6th Class Review: A Part of Writing



6th Class Review
A Part of Writing
Oleh Fatimah
Katanya, tugas mereka yang tercerahkan--kaum literat—adalah meneroka ceruk ceruk 'baru' tempat pengetahuan dan keterampilan yang mereka pungut, kumpulkan dan kuasai dalam perjalanan hidupnya sebagai bagian sederhana dari cinta mereka pada pengetahuan dan pemberi pengetahuan. Mereka yang hanya baru tahu teori ini dan itu dari 'suara-suara penuh kuasa' di bidang yang mereka geluti, belumlah dapat dikatakan yang tercerahkan--literat; mereka baru pada fase awal; peniru. 
0 comments

class review 6



Teknologi Literasi dan Tafsir Sejarah
Menurut Roeslan Abdulganie bahwasanya ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.       
Kajian mendalam tentang bagaimana sejarah itu terbentuk harus dengan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung penemuannya tersebut agar nantinya ketika ada pihak yang kontra dengan penemuan kita, maka seketika itu pula kita dapat membuktikannya dengan fakta-fakta baru yang ditemukan. Kegiatan semacam ini merupakan bagian dari bagaimana sistem literasi itu bekerja dengan baik dan efektif.
0 comments

6th Class Review



Perjalanan Ideologi Mengupas Sejarah

Perjalanan nampaknya semakin jauh, jauh melangkah ke arah ayng lebih serius. Bereada di pertemuan keenam ini membuat pikiran, mental, hati, dan fisik pun terkuraskan. Namun, semangat terus dipertahankan dengan kuat. Masih berporos pada critical review. Namun, kali ini adalah penajamman critical review yang semakin intens dilatih dengan adanya ‘free writing’. Masih pula bergulat di areaa sejarah dan tranding topic ‘Howard Zinn’ dan ‘Colombus’. Para calon penulis ini bersikeras untuk membuat rajutan kata0katanya dalam menganalisa sejarah benua Amerika kemudian menyerang (mengkritisi) tokoh penting, Howard Zinn. Menganalisa bukanlah hal yang mudah, kita tidak hanya membaca namun menelaaah dan menelitinya kembali apakah sesuatu hal iti valid adanya. Setelah itu, kita bandingkan pula analisa tersebut dengan hal yang serupa. Menulis critical review adalah bagian dari perjalanan Writing 4 kami. segala sesuatu yang menjadi krirkil dalam menulis ini, kami sebrang dengan keberanian diri yang hakiki.
0 comments

Class Review 6: Sejarawan yang Mengubah Sejarah



Sejarawan yang Mengubah Sejarah
                                              (Author: Apif Rahman Hakim)
Howard Zinn! Ya, dialah yang hampir satu bulan terakhir ini saya fikirkan mengenai karya-karyanya dan kehidupannya.  Tak tanggung-tanggung Mr. Bumela menyuruh kita untuk membuat free writing tentang Zinn dalam kontek seribu kata dan harus menggunakan bahasa Internasional yakni bahasa inggris.
0 comments

Kreatifitas Menulis Sebuah Praktek Literasi



Class Review 6
Kreatifitas Menulis Sebuah Praktek Literasi
(By: Evi Alfiah)

Pagi-pagi buta ketika hari masih gelap dan berkabut diselimuti oleh dingin yang memaksa saya harus terbangun dari mimpi malam itu.  Hari ini tidak seperti biasa. Jam 05.00 tepat saya harus berangkat ke kampus, karena perkuliahan dimulai pada jam 05.45 WIB.  Waktu yang cukup pagi untuk memulai perkuliahan. Namun dengan semangat para mahasiswa antusias mengikuti perkuliahan.
0 comments

6th Class Review: Kesan 'SULIT', Pengubah Ideology



Kesan 'SULIT' Pengubah Ideology
Menulis itu bukanlah hal yang mudah, menulis masih terkesan sulit, rumit dan seolah-olah hanya orang yang mempunyai bakatlah yang bisa melakukannya.  Namun, kesan sulit itu muncul ketika kita menilai sesuatu  itu sulit.  Kesulitan akan terus menjadi penghalang bila kita tidak serius untuk menghancurkan penghalang tersebut.
0 comments

6th Class Review: Meniru adalah awal dari sebuah penciptaan



6th Class Review
Meniru adalah awal dari sebuah penciptaan
(Author: Fitria Dewi)
Meniru adalah bagian penting dari menemukan dan menciptakan sesuatu, itulah kata-kata yang ada dalam salah satu slide yang di tulis oleh Mr. Lala dalam power poiny-nya di pertemuan kemarin.  Selain itu, ada pula kata-kata yang cukup menarik perhatianku yaitu:
“Katanya, tugas mereka yang tercerahkan -- kaum literate -- adalah meneroka ceruk-ceruk “baru” tempat pengetahuan dan pengetahuan yang mereka pungut, kumpulkan dan kuasai dalam perjalanan hidupnya sebagai bagian dari sederhana dan cinta mereka pada pengetahuan.  Mereka yang hanya baru tahu teori ini dan itu dari suara-suara penuh kuasa dari bidang yang mereka geluti, belumlah dikatakan tercerahkan -- literate -- ; mereka baru pada fase awal ; peniru”.
0 comments

Class Review 6



“Kaum yang Tercerahkan”
By: Dian Eka Indriyani

Senin 10 maret 2014, hari ini dikelas masih membahas tentang yang berliterat, ternyata begitu banyak hal yang harus dilalui ketika kita hendak menjadi kaum yang literat, Seperti yang tertulis pada layar monitor bahwa kaum yang literat itu adalah kaum yang tercerahkan dan disitu tertulis bukan hanya yang meniru, bagi saya bukan yang meniru disini adalah kaum yang literat bukan sekedar kaum yang hanya meniru apa yang dia ketahui dari orang lain, kemudian dia mampu memberikan sebuah argumen atau kritikan tentang sesuatu dan membenarkan atau menyalahkannya, melainkan seperti yang tertulis meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan, jadi kaum yang literat itu bukan sekedar yang meniru tapi dia yang kemudian mampu menemukan sesuatu untuk menciptan atau menghasilkan sesuatu.
0 comments

Class Review 6



Orang Yang Berliterat, Orang Yang Tercerahkan
By : Atin Hartini
 
Sore hari yang sejuk  dan cuacanya pun sangat bersahabat untuk saya memulai aktifitas seperti biasanya yaitu menuangkan  ilmu-ilmu yang telah saya dapatkan ke dalam bentuk tulisan. Senin,  10 Maret 2014 tepatnya pukul 09.10 kami bertemu lagi dalam mata kuliah Writing 4. Minggu kemarin, Mr.Lala masih membahas sekitar literasi. Sebelum kepada pembahasan lebih lanjut, alangkah baiknya untuk sekedar mengingatkan, saya akan menjelaskan kembali pengertian dari literasi itu sendiri.
Banyak yang beranggapan bahwa literasi itu dianggap hanya sekedar masalah psikologi saja, kita tidak menyadari bahwa ihwal literasi itu akan sangat berhubungan dengan masalah  ekonomi, social dan politik. Bahkan sejarah sekalipun masih tersangkut paut dengan literasi. Literasi adalah praktik kultular yang berkaitan dengan persoalan social dan politik. Jadi,  literasi ialah kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis atau melek aksara serta bagaimana seseorang bisa berkomunikasi dengan nalar social, ekonomi dan politik. Berbicara literasi, kita tidak akan luput dari baca-tulis. Pembaca dan penulis mempunyai koneksi satu sama lainnya.
0 comments

Class Review 6

Menyingkap (Lagi) Kabut Sejarah
  

Mendung kelabu menyapa pagiku di hari Senin 10 Maret 2014.  Hari ini seperti juga senin-senin sebelumnya begitu sangat crucial dengan adanya writing 4.  Bukan, bukan berarti writing 4 lah yang membuat pagiku di hari Senin ini menjadi begitu kelabu, akan tetapi memang cuaca pagi ini yang sedang mendung pekat.  Ya, sepertinya akhir-akhir ini cuaca memang sedang selabil anak abg yang sangat sulit untuk diprediksi.  Seperti juga hidupku yang akhir-akhir ini menjadi sulit untuk diprediksi, apalagi semenjak aku berkenalan dengan writing 4 dan sahabat-sahabat karibnya.
0 comments

Class Review 6 : Pemberhentian ke – 6 : Saatnya Istirahat



Senin, 10 Maret 2014..
Pemberhentian ke – 6 : Saatnya Istirahat
Ya, saya dan kawan – kawan yang lainnya sudah berada di pemberhentian ke – 6 untuk mencapai akhir perjalanan Academic Writing ini.  di sini adalah pemberhentian yang bisa dibilang paling nyaman karena dalam class review kali ini saya hanya akan membahas tentang pencerahan apa yang saya dapat setelah membaca tentang Columbus dan Zinn, kenapa Columbus datang ke India dan tentang apa – apa saja aktifitas yang saya, kawan – kawan dan Mr. Lala lakukan di kelas.
0 comments

Literasi sebagai Pencerahan Pengetahun ( Class Review 6)



Literasi sebagai Pencerahan Pengetahun
Author : Dwi Arianti
Perjalanan panjang yang telah dilalui begitu penuh tantangan. Semakin hari semakin sulit dan tidak mudah untuk dilewati. Banyak sekali hambatan namun semuanya tidak dijadikan suatu hal yang membuat seseorang untuk menyerah. Dengan tekad dan niat yang kuat, yakinlah bahwa semuanya dapat dihadapi dan dilalui dengan baik.
Seperti halnya seseorang yang ingin menjadikan dirinya sebagai kaum yang literat, tentu membutuhkan perjalanan panjang. Perjalanan yang dapat menjadikannya sebagai orang yang berliterasi. Perjalanan tersebut adalah perjalanan untuk membiasakan diri membaca dan menulis. Semua hambatan seperti rasa malas, ternyata dapat dilalui dengan baik. Hal itu karena mereka mempunyai tekad dan niat untuk menjadikan pribadinya sebagai orang yang berpengetahuan.
0 comments

Class Review 6

Jembatan Baru yang Akan Dilalui
Thesis Statement
(by Desi Diana)
Sesungguhnya manusia tidak sama sekali bersalah, karena ia tak memulai sejarah.  Tapi juga tidak sama sekali tanpa salah, karena ia meneruskan sejarah.  Besok adalah misteri, hari ini adalah pemberian.
Alhamdulillah, pemberian yang diberikan Allah Swt. Kepada saya di pagi hari yang cerah ini untuk mengikuti mata kuliah writing 4.  Rasa semangat dan sungguh-sungguh selalu terpancarkan.  Walaupun saya sempat khawatir karena takut terlambat untuk mengikuti mata kuliah dari Mr.Lala Bumela.  Hari ini Mr.Lala memberikan wejangan tentang thesis statement.  Ini adalah tugas untuk kami dalam membuat thesis statement tentang Howard Zinn.  Hal ini jembatan baru yang harus kita lalui, tugas kita semakin berat.  Kita harus tetap semangat dan enjoy untuk mengerjakannya, memahaminya dan melakukannya.  Kata Mr.Lala yang terpenting dari tugas ini adalah judul dan thesis statement.  Mr.Lala menunjukkan kepada kami slide power point tentang suatu proses yang sedang kita lalui dan lakukan sekarang.
0 comments

class review 6

Pemula: Enlightened Literate

Judul garis besar dari pertemuan minggu lalu adalah “Enlightened”. Enlightened is characteristic from the literate or writer who beginning. Penulis yang berstatus pemula merupakan sosok yang sangat membutuhkan perhatian dari pembimbing, bagaimana dia menciptakan sebuah karya atau meghasilkan karyanya, sekalipun dia adalah seorang peniru. Meniru adalah bagian yang penting, serta meniru merupakan awal untuk menjadi seorang literate yang tercerahkan ‘katanya’. Setidaknya penulis pemula mengetahui dan memahami apa yang sedang digelutinya, serta ada sesuatau yang didapat.
0 comments

Class Review 6: Memberikan “Hadi” yang Benar



Memberikan “Hadi” yang Benar
“Kebenaran adalah hal yang harus diungkapkan, tak peduli kepada siapa kita mengungkapkannya.”
—Hadi Wibowo

Tulisan merupakan sebuah alat komunikasi yang tak berujung. Meski kita telah membacanya sampai selesai tapi unsur implicit dari tulisan tersebut masih ada dan selalu menunggu untuk dijelajahi. Kehebatan sebuah tulisan mampu merubah mindset seseorang. Tapi untuk dapat membuatnya dibutuhkan proses yang tidak cepat.
0 comments

Class Review 6

Masih Pada Fase Awal “Peniru”
(By: Iiz Lailatus Saidah)

Embun di pagi buta telah menyaksikan perjuangan mahasiswa dan mahasiswi prodi B.Inggris untuk berangkat dan memulai kuliah di pagi buta. Ini adalah kali pertama saya memulai kuliah pada jam 05.45, begitupun teman-teman saya. Kami harus benar-benar memiliki daya tahan tubuh yang kuat, selain itu kami harus mengumpulkan energi-energi yang belum semuanya berkumpul dalam diri kami, agar kami bisa mengikuti  pelajaran dengan fresh, focus dan serius.
0 comments

class Review 6

Meniru: Fase Awal Menjadi Literat
(By: Ida Fauziyah)

Jumat pagi. Jelas berbeda dengan sebelumnya ketika kami harus bertemu Mr.Lala di kelas writing 4 dalam keadaan masih pagi buta. Hari itu merupakan make-up kelas kami. Dalam session ke enam itu banyak menjelaskan writing dan reading.
Mr.Lala menggambarkan orang literat sebagai orang yang tercerahkan. Mereka adalah orang-orang yang mencintai ilmu pengetahuan. Mereka juga adalah orang-orang yang “affordance” dan “meaning potential”. Mereka adalah orang-orang yang menjadi sumberdaya.
0 comments

Class Review 6



Task VI

Class Review 6    : “Enlighteen about Writing especially History”

Jalan-jalan ke pasar senen, jangan lupa membeli kelapa
Tidak terasa sudah hari senin, berjumpa jua dengan Mr.Lala Bumela

Itulah sebuah pantun, sebagai sapaan pembuka untuk pertemuan keenam dengan mata kuliah writing & composition 4 pada hari Senin, 10 maret 2014 dalam keadaan yang fresh walaupun dengan kuota mahasiswa yang kurang lebih hanya 20 orang mahasiswa.
Tidak terasa, pertemuan keenam ini menjadi pelatihan terakhir dalam menulis free writing mengenai Howard Zinn yang berdasarkan pada tulisan critical review yang diharapkan mampu memproduksi kata (clause, phrase or sentences) sebanyak 1000 kata dalam bahasa Inggris.
0 comments

Class Review 6: Orang-orang yang berliterat yang cinta akan pengetahuan

The 6th Class Review "Orang-orang yang berliterat yang cinta akan pengetahuan" (By: Dhika Irhamullah Yusuf) 
Pada tanggal 10 maret 2014, adalah pertemeuan keenam dalam mata kuliah writing 04 bersama Mr. Lala Bumela disemester 04 ini. Sayasemangat untuk yang ketiga kalinya diajar lagi oleh Mr. Lala Bumela. Lalu,setelah itu Mr. Lala Bumela datang pada pukul 09.10 AM diruang 44 lantai 3, digedung bahasa Inggris. Kemudian, Mr. Lala Bumela memberikan seb-uah materi kepada kelas kami yaitu materinya adalah "Orang-orang yang berliterat yang cinta akan pengetahuan". Dalam memahami suatu perjalanan christoper columbus, tentunya kita juga hrus memahami kekuatan-kekuatan dan selanjutnya metri tentang orang-orang yang berliterat yang cinta akan pengetahuan. The literate atau orang-orang yang berliterat pastinya akan cinta penegtahuan seperti halnya membaca dan juga menulis. Kemudian Mr. Lala Bumela menjelaskan lgi kepada kami semua bahwa ayat utama dari materi "The Literate" ini adalah yaitu yang pertama "cumulate" yang artinya adalah perlahan-lahan dan bertambah banyak. Maksudnya adalah secara perlahan kita mempelajarinya suatu pelajaran-pelajaran tersebut tentunya dalam hal belajar. 
0 comments

Metafora Keterampilan Menulis

6th Class Review
Metafora Keterampilan Menulis
(By Erni Nuro)

Frekuensi latihan menulis akan menjadikan seseorang terampil dalam bidang tulis-menulis (Kurniawan, 2007). Tidak ada waktu yang tidak tepat untuk memulai menulis. Artinya, kapanpun, dimanapun, dan dalam situasi yang bagaimana pun seorang dapat melakukannya. Ketakutan akan kegagalan bukanlah penyebab yang harus dipertahankan. Keterampilan menulis merupakanketerampilan yang sulit dikusai oleh sebagian orang, karena memerlukan suatu proses dan membutuhkan kemampuan yang kompleks.
Pertemuan kali ini bertemakan tidak jauh dengan pembahasan literas. Literasi literasi dan literasi lagi. Lieterasi memang tak bisa lepas dari dunia pendidikan. Dimana ada tulisanpasti ada bacaan, dan itu dijadikan sebuah budaya, yaitu budaya literasi. Kita memang tak bisa lepas dari dunia literasi tersebut. Menurut Mr. Lala Bumela kaum yang literat dan tidak berliterat itunampak kelihatan pada perilaku dan pola pikirnya. Kaum yang literat itu adalah kaum yang selalu mencari sesuatu dan mampu merubahnya menjadi lebih baik. Melalui perubahan-perubahan yang lebih baik tersebut maka akan tercipta kaum yang literat.
0 comments

Class Review-6


Ada Apa Dengan India?

Senin kembali menyapa dan itu artinya kita kembali bercengkerama dengan academic writing. Seperti dalam pertandingan balap Motor GP yang kurasakan, kita tiba di putaran ke-6.  Dimana kita berhenti sejenak mempersiapkan diri untuk kembali berpacu dengan putaran-putaran berikutnya dengan baik.
Class Review putaran ke-6 ini pun saya sajikan dengan kesederhanaan namun pasti. Setelah banyak membaca tentang tokoh historian dunia Howard Zinn dan yang dihistorikan Christopher Columbus, kita mendapatkan pencerahan tentang sisi gelap dari sejarah yang tidak diungkapkan secara gamblang.  Artinya ketika kita mengetahui sejarah, janganlah lagsung pada inti dan klimaksnya saja.  Ada yang mengatakan sejarah dituliskan oleh orang yang menang, maka dari itu bukan berarti melupakan apa yang sebenarnya terjadi atau apa yang sebenarnya dilakukan oleh para pemenang tersebut.  Kita harus kritis pada sejarah, jangan menerimanya mentah-mentah namun harus bisa mengupas dan menggalinya secara mendalam.
0 comments

Class Review 6



Menilik Kembali Tokoh Columbus
Pagi yang cerah dengan doa ku awali dan dengan semangat ku jalani.  Satu ujian lagi yang Allah beri kepadaku untuk menguji jalan hidup ini, aku sakit tipes.  Sejenak aku emosi, namun segera aku sadari ini hanyalah ujian, ini hanyalah cobaan.  Kesabaran diuji untuk kesekian kali.  Ku hanya bisa bersyukur, berterimakasih aku masih bisa bernafas.
Dalam pembahasan kemarin, beliau membahas tentang perjalanan lain dalam memahami Columbus, penyataan skripsi, dan fungsi tesis.  Dia dilahirkan di Genoa, Itali, di Laut Liguria (Laut Mediterania), antara 25 Agustus dan 31 Oktober 1451.  Namanya dalam bahasa Italia adalah Cristoforo Kolombo, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Christopher Columbus, ke dalam bahasa Spanyol sebagai Cristobal Colón, dan ke dalam bahasa Portugis sebagai Christovão Colom.  Columbus menggunakan nama versi Portugis selama di Portugal dan versi Spanyol setelah pindah ke Spanyol pada 1485.
0 comments

Class Review 6


Mengulas Sejarah
Serta Memafhumi Ideologi Menulis dan Thesis Statement

Author: Aulia Priangan

“Sejarah memiliki tampuk istimewa dalam hidup manusia,
tapi tidak lagi melekat utuh pada realitas.
Sejarah seperti awan yang tampak padat berisi tetapi ketika disentuh
menjadi embun yang rapuh.”
Dee, Filosofi Kopi

            Spasi pasti bertemu dengan kata pun demikian dengan aktivitas dan kegiatan kita. Setelah merasakan jeda atau spasi selama satu minggu tanpa adanya tugas membuat critical review, akhirnya bertemu kembali dengan tugas kembali. Jeda memang tak memerlukan waktu yang lama karena ia hanya sekedar spasi. Layaknya kata setelah spasi, tugas pun menghampiri ketika pertemuan ke enam dilaksanakan. Senin pagi, 10 Maret 2014 sepertinya awan culomunimbus nyaman menggantung di langit Cirebon. Akan tetapi, hal tersebut tak melunturkan semangat kami untuk mengikuti mata kuliah writing 4. Hal ini terjadi karena kami merasa selalu mendapat pengetahuan baru usai mengikuti perkuliahan ini. Banyak ilmu-ilmu yang bertambah, baik dalam bidang menulis maupun pengetahuan sosial. Writing 4 pula-lah yang mengenalkan kami pada sosok bernama Howard Zinn, seorang sejarahwan dari Amerika yang menentang sejarah Amerika. Selain itu, writing 4 pula-lah yang membukakan mata kita terhadap pentingnya sejarah.  
0 comments

6th class review


Thesis Statment sebagai Umbul-umbul
Semakin seseorang hebat semakin hebat pula tantangan yang harus dihadapi, itulah yang saat ini saya dan teman-teman rasakan. Setelah dua pekan menulis critical review dengan bahasa Indonesia, kini kami ditantang untuk menulis critical review dengan bahasa Inggris. Meskipun standar kata yang diberikan untuk kriteria critical review minggu ini diturunkan, rasanya itu sama saja buat saya. Menulis critcal tetap harus berfikir mengenai hal apa yang tidak ada dalam subjek yang dikritisi. Bagi saya, dalam membaca rasanya saya masih kategori helpless reader yang terkadang membenarkan teks yang saya baca. Padahal untuk menulis sebuah teks critik tentu saja akan membutuhkan thesis statment.
0 comments

Class Review 6


Class review 6
Penulis Masa Kini

            Pertemuan keenam, sudah lebih dari satu bulankami bertemu dengan Mr. Lala. Tentu satu bulan ini juga kami sudah membuat karya tulis sebagai tugas progres yang dinamakan Critical Review in Bahasa dengan jumlah kata yang diminimalkan 2.500 kata. Progres pertama kami katanya banyak penialian baik dari alumni yang jua membuat kami termotivasi untuk membuat karya yang lebih baik dan lebih bagus lagi dari sebelumnya, kali ini ditugaskan dengan topik Howard Zinn dengan minimal kata 1.000 Bahasa Inggris. Tugas ini berbeda dengan tugas-tugas sebelumnya boleh dikatakan tugas perdana. Walau perdana kami harus mempersiapkan yang lebih baik dan bagus dari sebelumnya.
0 comments

Petikan Sejarah: Terkuak Misteri Peradaban Teknologi yang Maha Dasyat



Petikan Sejarah: Terkuak Misteri Peradaban Teknologi  yang Maha Dasyat
Author: Astri Rahayu

Apa yang menyebabkan dunia barat mendadak menyerbu Afghanistan, peristiwa 11 september? Memburu Osama?  Memberantas teroris? Ya!! tapi itu adalah versi pemerintah Amerika yang ditayangkan di media masa. Selain yang tersebut di atas, ternyata ada maksud lain yang membuat kita terkejut antara percaya dan tidak bahwa mereka berburu sebuah pesawat dari jaman India kuno, yang ditemukan oleh ilmuwan militer AS yang dikenal dengan nama Vimana. Melalui petikan sejarah inilah maka terkuak semua rahasia peradaban teknologi yang luar biasa dan tersimpan rapi dan akhirnya dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin memanipulasi hasil penemuan peradaban tersebut lewat penulisan sejarah, seperti yang terjadi pula di dalam sejarah penemuan pertama benua Amerika oleh Christopher Columbus.
0 comments