Cobalah Haus Literasi (Appetizer Essay-1)



Cobalah Haus Literasi
(By: Alfiniya Fitrotur Rakhmah)

Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak pendudduknya, yaitu sekitar 250 juta jiwa. Dari sekian banyak penduduknya, Indonesia tentu memiliki kesempatan banyak dan besar pula potensi pengetahuan dan lainnya.
Dibanding negara lainnya, Indonesia salah satu negara yang tingkat pengetahuannya kurang. Hal ini berbanding terbalik denagn jumlah penduduknya. Negara yang berkembang dan yang memiliki banyak penduduknya ini, Indonesia seharusnya bangkit dari cap buruknya dan malaingnya pula di rasakan oleh warganya. Dengan kenyataan ini hanya sedikit yang membangun anisiatif membangun pengetahuan di Indonesia dan selebihnya masih perlu di ingatkan dan butuh pula bimbingan.
Pengetahuan yang ada di Indonesia masih banyak yang di ambil dari negara lain yang lebih baik. Buku yang guru beri pada murid-muridnya masih ada yang di adopsi dari negara lain. Sama dengan  guru, dosenpun demikian. Ini merupakan fakta pendukung lainnyayang mencerminkan bahwa Indonesia memang mempunyai rendahnya pengetahuan, sehingga terbitan buku di Indonesia masih sedikit yang dipakai.
Lemahnya literasi di Indonesia mendukung sekali cap buruk pendidikannya menjadikan top brand. Bansa Indonesia memang menyadari hal ini dan mereka juga pasti tahusolusi baiknya. Namun seperti wataknya, mereka malas dan saling andal-mengandalkan. Mulai dari siswa hingga dosen, mereka jarang sekali yang menciptakan karya tulis yang dapat diandalkan mutu pendidikannya. Sebenarnya bis asaja siswa dan dosen saling bekerjasama atou sisbiosis mutualisme dalam hal karya tulis.
 Dari tingkatan siswa, mereka dapat ciptakan karya tulis fiksi sepert cerpen atau novel. Dengan ciptaannya ini, siswa dapat mempublishnya dan dosen dapat pula mengambil karyanya. Bisa dijadikan karya itu sebagai conttoh dalam buku penelitianny, dapat dijadikan ajang lomba karya yang dapat memotivasi orang lain unuk berbuat sama dan masih banyak lagi cara lainnya.
Hal semacam ini bisa saja dilakukan dan pengetahuan pun akan terus mengalir. Contohnya pengajar bisa memberikan materi dan pelajar dapat mengerjakannya dengan benar. Hasil dari pelajar dapat dijadikan pengajar untuk pengembangan literasi Indonesia. Dari hal sederhana ini dan denagn keseriuysannya, bukan tidak mungkin siswa akan termotiuvasi untuk membuat karya yang lebih baik lagi, banyak denagn referensi yang lebih baik. Dengan kgemaran menulisny ini kelaki siswa akan mencoba membuat karya tulis akademik secara perlahan. Tentu mereka tudak dapat berdiri sendiri, dari pengajar siswa butuh arahan dan motivasi. Sanngat indah cerminan Indonesia bila penduknya seperti demikian.
Setelah melihat dari sissi positifnya, dari negatifnya masih ada pula literasi di Indonesia yang cukup sulit di kalahkan. Kebiasaan orang Indonesia yang inginnya serba instan salah satunya . kebiasaan ini untuk pengetahuan sebaiknya dijauhi, selain efeknya mengandalkan, malas juga termasuk akibat buruknya. Jika mereka masih ingin tetap instan dengan menerima buku begitu saja dari karya orang lain, maka mereka dapt pula melihat hancurnya Indonesia akibat ulahnya.
Sisi positif dan negatif itu bsangat lazim terjadi. Keduanya bisa saja disatukan dengan kesadaran masing-masingnya. Jika tetap sulit di tumbuhkan kesadaran dorongan motivasi juga salah satunya. Budayaa literasi di Indonesia ini awalnya sulit di berdiriakn. Untuk itu semua pihak harus saling bantu membantu.selain motivasi dan dorongan dari kebiasaan instan, litersi positif sebaiknya tidak salah dilakukan , denagn hal ini Indonesia akan sedikit mengurangi level ketertinggalan ilmu pengetahuannya.
Apabial sukses denagn cara itu, Indosia bisa serius tinggalkan cap buruknya. Jika denagn hal itu pual Indonesia bisa hasilkan karya tulis minimal untuk Indonesia, maka akan lebih mudahn pula antarkan penulis sejajar hebat dengan penulis di luar sana. Karya tulis yang sudah terbitkan Indonesia dan ingin sejajar denagn penulis yang hebat, maka literadi yang dinutuhkan. Untuk ini penulis Indonesia bisa membaca karya tulis luar dan ditulis denagn cara tulis Indonesia. Penulis Indonesia denagn keseriuasan literasinya dan sejajar sedikit denagn penulis lainya, karya Indonesia akan dipakai dalam pengajaran karna mutu dan isi yang lebih baik.
Dengan banyaknya kualitas karya tulis Indonesia semacam ini, maka tidak perlu khawatir akan ilmu-ilmu pengetahuannya. Tidak usah lagi ambil dari karya luar karena Indonesiapun sudah banyak yang baik. Denagn banyaknya penulis Indonesia yang sukses denagn jalan ini dan banyak pual yang termotivasi denagn literasinya, maka Indonesia pasti akan kurangi cap burruknya.
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment