Class Review-6


Ada Apa Dengan India?

Senin kembali menyapa dan itu artinya kita kembali bercengkerama dengan academic writing. Seperti dalam pertandingan balap Motor GP yang kurasakan, kita tiba di putaran ke-6.  Dimana kita berhenti sejenak mempersiapkan diri untuk kembali berpacu dengan putaran-putaran berikutnya dengan baik.
Class Review putaran ke-6 ini pun saya sajikan dengan kesederhanaan namun pasti. Setelah banyak membaca tentang tokoh historian dunia Howard Zinn dan yang dihistorikan Christopher Columbus, kita mendapatkan pencerahan tentang sisi gelap dari sejarah yang tidak diungkapkan secara gamblang.  Artinya ketika kita mengetahui sejarah, janganlah lagsung pada inti dan klimaksnya saja.  Ada yang mengatakan sejarah dituliskan oleh orang yang menang, maka dari itu bukan berarti melupakan apa yang sebenarnya terjadi atau apa yang sebenarnya dilakukan oleh para pemenang tersebut.  Kita harus kritis pada sejarah, jangan menerimanya mentah-mentah namun harus bisa mengupas dan menggalinya secara mendalam.

Mengurai kebenaran sejarah adalah suatu hal yang wajib bagi berbagai dunia pengetahuan.  Sejarah harus ditulis, didokumentasikan, dan dipublikasikan secara detail dan gamblang, juga secara nyata tanpa rekayasa, agar tidak terjadi perbedaan cerita dalam sejarah, seperti halnya sejarah kedok Columbus.
Cerita dan sejarah Columbus memiliki banyak versi, dari Columbus sebagai sang pahlawan, penemu dunia baru, sampai pada kenyataannya bahwa ia adalah sang penipu ulung yang anarkis, pembunuh sadis, pemerkosa, penjarah keji, perampok, dan penyiksa yang sangat bengis.
Menurut cerita, Columbus berlayar untuk mencari benua baru karena dikirim oleh Ratu Isabella sebagai hukuman yang telah memperkosa putri salah satu bangsawan Spanyol yang masih berumur 13 tahun.  Ratu Isabella mendanai Columbus berlayar untuk mengkonversi penduduk asli kristen.  Kemudian Columbus menjalankan misinya untuk mencari benua baru tersebut (saat itu tujuannya adalah mencari India).
Mengapa mencari India?
Menurut sang master kita Mr. Lala, alasan mecari India adalah teknologi India sudah maju dan canggih.  Terbikti dengan adanya dan terciptanya senjata canggih, seperti nuklir yang diberi nama “Vailixi” kala itu.
Mengenai bangsa Rama dan Atlantis, khususnya mengenai Vimana dan Vailix.
Lanjutan dari kitab Vaimanika Sastra. Disana dijelaskan masing-masing kelemahan dan kekurangan dari ke empat jenis vimana tersebut. Diterangkan pula mengenai 31 bagian dalam Vimana tersebut, juga 16 sumber tenaga untuk menyerap panas a.k.a sinar matahari untuk menggerakkan Vimana-vinama tersebut.  Dokumen ini telah disunting pada tahun 1979 ke dalam bahasa inggris oleh EN.Joser.
Tidak ada keraguan lagi bahwa Vimana memang menggunakan teknologi anti gravitasi, karena vimana mampu take off secara melintang dan mempunyai mobilitas seperti helikopter (bahkan lebih hebat lagi).  Diceritakan vimana-vinama diangkut oleh vimana griha (mungkin semacam pesawat induk), dan vimana-vinama ini dicat dengan cat berwana putih kekuning-kuningan, dan kadangkala dengan sejenis zat merkuri. Zat kekuning-kuningan ini mungkin adalah gaselin.
     

Merujuk pada dravnaparva yang merupakan bagian dari epiks mahabrata dan ramayana, Vimana digambarkan sebagai sebuah bujur yang mempanyui kecepatan angin yang berasal dari bahan merkuri.  Di dalam kitab samarasanganasutradhara juga dijelaskan mengenai vimana dan bahan bakarnya, merkuri.
Ternyata bangsa Atlantis juga mempunyai sebuah alat terbang.Alat ini dinamakan vailixi.  Orang india menyebutnya astwin.  Sayangnya tidak ada penjelasan mengenai vailixi ini sendiri yang bisa kita temukan di atlantis, justru bukti tentang adanya vailixi ini diperoleh lagi-lagi dari kitab-kitab india kuno.  Dideskripsikan vailixi berbentuk silinder panjang yang selain bisa terbang juga dapat menyelam di laut.
Menurut Eklal Kueshshana, dalam bukunya “The Ultimate Frontier” pada tahun 1966, vailixi yang pertama dibuat sekitar 20000 tahun lalu. Bentuk yang paling umum adalah piringan dengan tiga ruang mesin.  Menurutnya “Mereka menggunakan satu peralatan mekanikal yang anti gravitasi yang memiliki tenaga sekitar 80000 ekor kuda.”
Gambar Vailixi:
 Mengenai nuklir, kita kutip dari kitab Mahabarata:
“Senjata itu merupakan satu alat yang mengandung semua energi yang ada di dunia ini. Satu kepulan asap besar dan chaya yang luar biasa bagaikan sinaran dari beribu-ribu matahari telah dihasilkannya.  Satu pancaran kilat, satu pembawa maut yang dahsyat, yang menyebabkan kehancuran bangsa Vhisni dan Andhaka.  Mayat-mayat mereka hangus sehingga tidak dapat dikenali.  Rambut dan kuku-kuku mereka lepas dan pecah tanpa sebab.  Dan burung-burung bertukar menjadi putih.  Selepas beberapa jam bahan makanan turut tercemar.  Untuk mengelakkan diri dai api itu, para laskar turun ke dalam sungai untuk membersihkan diri mereka dan peralatan mereka.”
Dengan membaca kutipan tersebut di atas  kita mungkin akan mengira kita sedang membicarakan tentang perang nuklir.  Karena memang seperti itulah efek dan radiasi dari nuklir.  Gambaran seperti ini sangat banyak terdapat pada epik-epik India. Seperti pertempuran valixi dan vimana di bulan dan lain-lain.
Teknologi Bangsa Rama dan Atlantis
Alkisah raja Ashoka dari kerajaan rama membuat suatu organisasi yang berisi 9 orang ilmuwan terbaik kerajaan rama, yang disebut 9 Misterious Men. Mereka telah menciptakan 9 buku yang saling berkaitan.  Salah satunya berjudul “Rahasia-rahasia gravitasi”.  Beberapa tahun silam, sekelompok arkeolog China menemukan beberapa dokumen di daerah Lhasa. Mereka membawanya ke Universitas Chandrigradh untuk diterjemahkan oleh Dr. Ruth Reyna yang menerjemahkan dokumen tersebutpun kaget bukan kepalang. Karena isi dari dokumen tersebut adalah petunjuk untuk membuat suatu pesawat ruang angkasa.
Cara pembuatan menurut dokumen tersebut adalah anti gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yang disebut laghima, semacam sumber tenaga. Menurut seorang ahli yoga hindu, lhagima adalah suatu ilmu yang dapat membuat sang penguasanya terbang.  Menurut dokumen ini, kendaraan terbang itu disebut Astras, dan astras-astras itu yang telah membawa sebagian penduduk rama untuk bermukim di planet lain.  Di dokumen tersebut bahkan memaparkan rahasia-rahasia ilmu lain seperti antima (menghilang), gerima (menjadi seberat gunung).  Pada awalnya para ilmuwan India tidak terlalu menganggap serius dokumen ini, tetapi mereka terkejut ketika RRC memasukkan sebagian isi dokumen tersebut untuk proyek luar angkasanya.  Dokumen ini didukung oleh cerita2 di dalam ramayana yang menceritakan perjalan mendetail mereka ke bulan.
Demikian beberapa penjelasan dan bukti-bukti tentang teknologi canggih di India yang sudah ada sejak jaman dahulu kala, dimana manusia pernah memasuki zaman nuklir lebih dari 6000 tahun yang lalu.  Peradaban Atlantis di Barat, dan Dinasti Rama di Timur dikirakan berkembang dan mengalami masa keemasan antara tahun 30.000 SM.
Selain itu, pada putaran ke-6 ini, kita membahas tentang thesis statement yang sangat penting dan harus ada pada setiap tulisan.
1.      Pengertian Thesis Statement
Thesis statement adalah satu atau dua kalimat yang berisi topic (topic), klaim (claim), dan alasan (reason).  Thesis statement harus ada pada suatu tulisan.  Tesis esai adalah ide utamanya. Pernyataan tesis dari esai adalah pernyataan satu atau dua kalimat yang mengungkapkan gagasan utama ini. Pernyataan tesis mengidentifikasi topik penulis dan pendapat penulis memiliki sekitar topik itu.
Selain itu, thesis statement adalah kalimat yang berisi posisi sentral utama dari sebuah penelitian atau esay.  Definisi yang lebih luasnya adalah jenis penulisan akademik, yang berisi beberapa posisi yang jelas, masing-masing mengungkapkan beberapa gagasan penting dari sebuah penelitian atau esay.
Setiap thesis statement harus berisi satu kalimat yang jelas dan tepat, mengungkapkan satu fikiran.  Ini berarti bahwa pembaca akan memahami ide yang terkandung dalam tesis sekaligus setelah membacanya.  Pembaca tidak akan bingung, dan tidak akan perlu membacanya berulang-ulang.  Selain itu, kalimat harus memiliki satu makna.
Beberapa penjelasan lain tentang thesis statement, yaitu:
a.       Memberitahu pembaca bagaimana Anda akan menafsirkan pentingnya materi pelajaran yang sedang dibahas.
b.      Thesis statement adalah peta jalan untuk kertas, dengan kata lain, ia memberitahu pembaca apa yang diharapkan dari sisa esay.
c.       Tesis merupakan interpretasi dari pertanyaan atau subjek, bukan subjek itu sendiri. Subyek, atau topik, dari sebuah esai mungkin Perang Dunia II atau Moby Dick, tesis maka harus menawarkan cara untuk memahami perang atau novel.
d.      Membuat klaim bahwa orang lain mungkin membantah.
e.       Biasanya satu kalimat di suatu tempat di paragraf pertama Anda yang menyajikan argumen Anda kepada pembaca. Sisa kertas, tubuh esai, mengumpulkan dan mengatur bukti yang akan membujuk pembaca logika penafsiran Anda. 

2.      Fungsi Thesis Statement
a.       Penulis menciptakan tesis untuk fokus subjek esai.
b.      Kehadiran pernyataan tesis yang baik membantu pemahaman pembaca
Dari semua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah selalu berbicara tentang  nilai (value) sebenarnya.  Ketika kita mengetahui sejarah, janganlah lagsung pada inti dan klimaksnya saja.  Ada yang mengatakan sejarah dituliskan oleh orang yang menang, maka dari itu bukan berarti melupakan apa yang sebenarnya terjadi atau apa yang sebenarnya dilakukan oleh para pemenang tersebut.  Kita harus kritis pada sejarah, jangan menerimanya mentah-mentah namun harus bisa mengupas dan menggalinya secara mendalam.
Mengurai kebenaran sejarah adalah suatu hal yang wajib bagi berbagai dunia pengetahuan.  Sejarah harus ditulis, didokumentasikan, dan dipublikasikan secara detail dan gamblang, juga secara nyata tanpa rekayasa, agar tidak terjadi perbedaan cerita dalam sejarah, seperti halnya sejarah kedok Columbus.
Selain itu, dalam menulis, pastikan tulisan kita langsung pada tujuan tanberbelit-belit yang panjang, juga tulisan kita tersebut harus persuading.  Agar tulisan kita bermakna bagi para pembacanya. Para paragraf pertama, pastikan kalau kita sudah membaca banyak dan berpengetahuan.  Kemudian, penting yang namanya thesis statement sebagai ungkapan suatu ide dalam tulisan kita, dan yang pastinya hal itu harus terhubung.

Referensi:  
 
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment