Critic a Critical Review
Semakin tergontai-gontai yang kurasakan pada putaran ke tujuh ini,
dengan semangat yang tersisa di bathin saya dan teman-teman saya terus berusaha
lari untuk mencapai garis finish dengan senyuman. Sang pelatih kita Mr. Lala terus menyemangati
kita dengan api-apinya juga teguran-tegurannya yang sangat menampar hati dan
fikiran ini. Teguran tak sembarang
teguran, karena banyak makna dibalik api-api yang menyala yang beliau kobarkan
pada kami.
Kali ini disapa dengan
perihal-perihal penting yang tersirat pada pertemuan sebelumnya, yaitu: pertama,
satu tugas utama seorang penulis adalah mengungkap kemungkinan-kemungkinan yang
dipahami. Kedua, ada tiga tingkatan penting untuk mencapai sebuah pemahaman
bentuk-bentuk yang baru: emulate-discover-create. Ketiga, menulis adalah
cara menciptakan affordances (kesempatan) dan menyelidiki potensi-potensi
yang dimaksudkan. Keempat, menulis adalah semogenesis. Kelima, thesis statement
adalah tonggak mil yang sangat penting untuk menciptakan permulaan sebuah
dialog dengan pembaca yang diinginkan.
Semogenesis, the creation of meaning (penciptaan
makna), telah
dipersembahkan oleh Halliday & Matthiessen (1999) sebagai 'guiding
principle' dalam presentasi mereka tentang A
Systemic Functional Theory of Language –that language has within itself the
resources by which people can create new meaning. Halliday dan Matthienssen
mengatakan bahwa setidaknya ada tiga dimensi atau bingkai waktu untuk proses
tersebut, yaitu:
1. A
Phylogenetic Dimension (Dimensi Filogenetik)
Dimensi ini mencakup evolusi dalam bahasa dan dalam
bahasa tertentu.
2. Ontogenetic
Dimension (Dimensi Otogenetik)
Dimensi ini mencakup perkembangan linguistik dalam
individu, yaitu meningkatkan repertoar linguistik setiap individu.
3. Logogenetic
Dimension (Dimensi Logogenetik)
Dimensi ini mencakup terungkapnya makna dalam wacana
aktual.
Komentar Milan
kundera (dalam L’Art duroman, 1986) bahwa: menulis, berarti untuk sebuah puisi
yang menghancurkan dinding di belakang sesuatu yang mana selalu tersembunyikan
adanya. Untuk merespek hal ini, tugas sebuah puisi adalah tidak berbeda dari
tugas sejarah, yang mana juga selalu menemukan kejadian-kejadian kemudian.
Jadi, sejarah layaknya puisi, yang mengungkap di setiap situasi-situasi yang
baru, yaitu kemungkinan-kemungkinan manusia yang sampai sekarang
tersembunyikan.
Yang tersirat pada pertemuan kali
ini adalah seharusnya kita memahami betul apa itu critical review. Oleh karena itu, disini saya akan
mengungkapakannya, dengan harapan tak lagi tersesat untuk kedepannya.
What is critical Review?
The
critical review is a writing task that asks you to summarise and evaluate a
text. The critical review can be of a book, a chapter, or a journal article.
Writing the critical review usually requires you to read the selected text in
detail and to also read other related texts so that you can present a fair and
reasonable evaluation of the selected text.
Structure of a Critical Review
Critical reviews, both short (one page) and long (four
pages), usually have a similar structure. Check your assignment instructions
for formatting and structural specifications. Headings are usually optional for
longer reviews and can be helpful for the reader.
Introduction
The length of an introduction is usually one paragraph
for a journal article review and two or three paragraphs for a longer book
review. Include a few opening sentences that announce the author(s) and the
title, and briefly explain the topic of the text. Present the aim of the text
and summarise the main finding or key argument. Conclude the introduction with
a brief statement of your evaluation of the text. This can be a positive or
negative evaluation or, as is usually the case, a mixed response.
Summary
Present a summary of the key points along with a
limited number of examples. You can also briefly explain the author’s
purpose/intentions throughout the text and you may briefly describe how the
text is organised. The summary should only make up about a third of the
critical review.
Critique
The critique should be a balanced discussion and
evaluation of the strengths, weakness and notable features of the text. Remember
to base your discussion on specific criteria. Good reviews also include other
sources to support your evaluation (remember to reference).
You can
choose how to sequence your critique. Here are some examples to get you
started:
- Most important to least important conclusions you make about the text.
- If your critique is more positive than negative, then present the negative points first and the positive last.
- If your critique is more negative than positive, then present the positive points first and the negative last.
- If there are both strengths and weakness for each criterion you use, you need to decide overall what your judgement is. For example, you may want to comment on a key idea in the text and have both positive and negative comments. You could begin by stating what is good about the idea and then concede and explain how it is limited in some way. While this example shows a mixed evaluation, overall you are probably being more negative than positive.
- In long reviews, you can address each criteria you choose in a paragraph, including both negative and positive points. For very short critical reviews (one page or less) where your comments will be briefer, include a paragraph of positive aspects and another of negative.
- You can also include recommendations for how the text can be improved in terms of ideas, research approach; theories or frameworks used can also be included in the critique section.
Conclusion
This is
usually a very short paragraph.
- Restate your overall opinion of the text.
- Briefly present recommendations.
- If necessary some further qualification or explanation of your judgement can be included. This can help your critique sound fair and reasonable.
References
If you have
used other sources in you review you should also include a list of references
at the end of the review. https://student.unsw.edu.au/structure-critical-review
Dari semua pemaparan di atas, dapat
disimpulkan bahwa dalam mengkritik sebuah artikel tidaklah mudah dan asal
mengasal. Melainkan kita harus pintar memeperhatikan segala sesuatu yang
terkait dengannya, salah satunya adalah stuktur critical review yang sangat
penting untuk dieksplisitkan. Selain itu,
critical review adalah academic writing yang harus harus benar-benar dalam
pengerjaannya.