AKADEMI FANTASI MENULIS
(By: Ade Puadah)
Hari
senin adalah hari pertama dimana semua mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon
memulai aktifitasnya masing-masing di kampus. Tepat pada tgl 3 Januari pkl
08.00 WIB, aku kembali duduk di kursi tempat biasa aku belajar. Mr. Lala adalah
dosen yang pertama membuka mata kuliah di hari senin. Bertemu lagi dengan
beliau dalam mata kuliah writing. Seperti biasa, awal kuliah di buka dengan
learning contract. Beda dengan tahun lalu, writing kali ini lebih membuat saya
tercengang mendengarnya. Semester 4 ini, mau tidak mau aku harus tenggelam di
Academic Writing dan berperang dengannya.
Academic
Writing adalah mata kuliah yang membantu mahasiswa untuk mempelajari tata cara
penulisan akademis yang terstruktur dan logis sesuai tuntutan akademis. Untuk
menyampaikan proses penelitian yang obyektif dan karya yang dihasilkan dalam
tugas akhir skripsi. Dari pengertiannya sudah jelas, bahwa academic riting
melatih mahasiswa untuk belajar menulis dengan baik. Begitupun dengan kami,
kami dituntut untuk mampu menguasai Academic Writing agar di akhir perkuliahan
kami tidak kebingungan. Memang berat rasanya, tapi jika dijalani dengan baik
pasti mudah.
Ada
beberapa contoh academic writing seperti essay, paper, research paper, term
paper, argumentative paper/essays, analysis paper/essay, informative essay dan
position paper. Tugas mahasiswa dalam academic writing antara lain: harus
memahami cara penulisan ilmiah yang digunakan dalam akademis, harus memahami
proses temuan dan karya ilmiah dalam tugas akhir atau skripsi, harua mampu menemukan
topik penelitian dan cara mengembangkannya, mahasiswa mampu mengembangkan ide
dan pemikiran melalui membaca dan lain sebagainya.
Tulisan
meliputi text, context and reader. Semua saling berhubungan satu sama lainnya.
Text merupakan bacaan, context merupakan tema dari sebuah bacaan dan reader
adlah pembaca yang menentukan isi dari text dan context. Hyland mengatakan
belajar bagaiman menulis dalam bahasa kedua adalah salah satu aspek yang paling
menantang dari pembelajaran bahasa kedua.
Ada
bebarapa tantangan untuk penulis seperti kami saat ini antara lain:
1. Meneliti bagaimana teori-teori
penulisan dan pengajaran menulis telah berevolusi
2. Sifat penulisan yang baik, sifat
teks dan genre dan bagaimana mereka mencerminkan penggunaanya dalam komunitas
wacana tertentu
3. Hubungan antara menulis di pertama
dan bahasa kedua
4. Bagaimana kurikulum dapat
dikembangkan untuk kursus menulis
5. Pengembangan bahan ajar untuk kelas
menulis
6. Penggunaan komputer dalam
menulis instruk dan
7.
Pendekatan
umpan balik penilaian.
Adapun
jenis bahasa kedua adalah
1.
Language
struktur yaitu tergantung pada bahasa apa yang ditulis
2.
Text
function
3.
Theme
4.
Creative
expression yaitu bagaimana cara penulis, mengungkapkan tulisan dengan sekreatif
mungkin agar pembaca tertarik
5.
Compasing
process
6.
Isi
7.
Genre
of context and writing yaitu mengenai jenis dan tulisan tersebut.
Dari
paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa akademic writing adalah kegiatan
menulis yang ada di perguruan tinggi dan lebih cenderung ke mahasiswa yang
sedang menjalani akhir perkuliahan. Seperti membuat skripsi, tesis, dan
desertasi. Sebagai mahasiswa, kita harus tahu dan faham tentang akademic
writing yang menutun mahasiswa ke jenjang berikutnya.