Class Review 2



ARTI PENULIS DAN PEMBACA
(By: Dian Eka Indriyani) 

Pada minggu kali ini, saya membahas tentang sebuah penulis dan pembaca serta apa itu teks dan apa peran saya didalam kelas, secara tidak langsung setidaknya disini saya sudah mampu mengartikan apa maksud dari kalimat-kalimat tersebut yang mungkin dapat menjadi acuan bagi saya untuk menulis dan membaca yang seharusnya sudah saya lakukan sejak dahulu. Seharusnya tidak sulit bagi saya untuk memahaminya dan seharusnya saya lebih jeli lagi saat saya mendengar penuturan yang disampaikan oleh bapak.

            Jauh sebelum memasuki materi bapak sudah banya memberi wejangan bagi saya dan teman-teman dikelas, itu jjuga dapat dijadikan sebagi riview diminggu berikutnya, maka dari itulah seharusnya saya mampu untuk menulis lebih baik dari sebelumnya dan bila minggu yang ini menjadi kewajaran bagi saya karena menjadi awal pertemuan dengan bapak lagi diminggu berikutnyalah saya harus tidak ada kewajaran bagi saya untuk bisa mulai belajar menulis dengan baik.
Pada pertemuan kali ini, banyak hal yang sebenarnya harus benar-benar dipahami selain karena harus menyimak makna saya dalam menulis saya juga harus mampu mengetahui siapa saya dihadapan bapak saat itu. Disini siapa saya dan apa peran saya saat menulis maupun membaca, ataukah saya hanya sebatas mahasisiwa yang datang lalu pulang, atau mahasiswa yang hanya datang dan mengerjakan tugas dari dosen lalu entah apa namanya, banyak hal yang perlu saya cermati saat belajar diminggu ini.
            Dan pada kenyataannya disini saya dipandang sebagai mahasiswa yang a writer multilingual. Pandangan tentang ini di tujukan karena saya sebagai mahasiswa yang secara efektif menulis dalam L1 dan L2 efektif, yang berfungsi sebagai penbaca kritis baik dalam L1 dan L2 yang mengubah saya dari mahasiswa bahasa menjadi mahasiswa tulis. Sebab tidak dipungkiri pula sebagai mahasiswa disini saya terkadang sulit untuk menulis sekedar untuk menulis pelajaranpu demikian, maka wajar saja jika saya juga harus bisa mengikuti apa yang sudah menjadi aturan dalam belajar menulis.
            Kemudian saya juga di ibaratkan sebagai penari dalam pembaca dan menulis, karena pembaca dan penulis untuk beriringan mengikuti langkah masing-masing dalam setiap bacaan dan tulisan, pembaca dan tulisan bagai satu yang tak terpisah pula, saat penulis mengharap suatu tulisan pembaca juga mengharap satu tulisan yang mampu dia baca yang secara tidak langsung untuk menambah suatu materi dalam kehidupan dia. Maka disitulah pembaca dan tulisan saling beriringan satu sama lainnya.
            Setelah pembaca dan penulis kini mulai pada apa itu teks, Apakah teks disini berbicara tentang teks sebagai bahan fisik seperti tinta, kertas dan sebagainya? Atau pertanyaan teks sebagai semiotic material, yaitu seperti kata-kata, gambar atau lagu? Dan apa yang mungkin menjadi hubungan dua dimensi teks - fisik dan semiotik? Teks bukan hanya sekedar disitu saja, masih banyak teks-teks yang belum saya pahami disini sebab pada suatu tulisan elektronik atau ketika kita menulis pada laptop kita itu juga merupakan teks bukan, maka itu teks juga memiliki arti dan tidak mencangkup bagian dari itu saja.
            Itulah sedikit pembahasan tentang penulis dan pembaca, serta tentang teks dan apa peranan kita didalamnya, disini juga kita membahas tentang academic writing, critical thinking dan mengenai writing. Sedikit penjabaran tentang ketiganya yaitu:
A.    Academic writing, dalam bagian ini sudah dapat kita raba dari namanya saja yaitu academic writing dan sudah pasti didalamnya mencakup formal yaitu menggunakan bahasa yang resmi atau menggunakan bahasa baku. yang kedua yaitu impersonal yang sudah jelas itu perseorangan atau tidak melibatkan orang lain didalamnya, yang ketiga evidance yaitu sudah memiliki fakta dan bukti, kemudian semuanya harus memiliki tujuan atau objective, dan yang terakhir yaitu harus systematic.
B.     Critical thinking (berfikir kritis)
Pada critical tinhking ini ada beberapa yang harus diperhatikan seperti:
Ø  You will not a text for graduate
Ø  Relating to after text
Ø  Use rich POV
C.     Writing disini disebutkan ada 3 kategori yaitu:
*      A way of knowing somethg
*      A way of refresanting something
*      A way of reproducting something
Dari ketiga kategori ini pada a way of reproducting something terbagi lagi menjadi tiga hal yang penting untuk itu karena dalam hal ini kita mendapatkan information, knowladge, dan experience, dan dari ketiga ini sudah pasti yang memiliki peran paling penting adalah pada experience. Sebab dalam hal ini pengalaman  adalah sumber ilmu yang paling alami yang udah kita serap karena kita jugalah yang mengalami dan merasakannya. Dan pengalaman disini yang banyak mengajarkan tentang hal-hal yang harus dan tidak harus kita lakukan. Itulah mengapa experience itu menjadi nomor satunya.
            Kemudian disini ketika kita membahas tentang literacy yaitu pada education yang kemudian bermuara pada writing dan reading. Kenapa kemudian bermuara pada writing dan reading? Karena setiap dan segala sesuatu tidak akan pernah lepas dari writing dan reading. Setiap pelajaran pasti harus memiliki writing setelah itu kita juga perlu reading agar apa yang kita dapat lebih mudah kita pahami. Disebutkan disini bagi orang-orang yang literature (literacy) adalah orang yang gemar membaca sastra dan mereka adalah yang berada dinegara- negara majuyang menggemarinya dengan mengawalinya dengan membaca sastra.
            Inti dari pembahasan ini adalah bagaimana kita mampu mengolah tulisan dan bacaan. Apalagi pada sebelumnya telah mampu menulis maka kita harus mampu berfikir secara kritis dalam menghadapi segala yang menjadi tuntutan bagi kita. Tulisan dan bacaan adalah sumber dari segala pengetahuan yang akan kita dapatkan, maka itu tak jarang tulisan dan bacaan sangat kita butuhkan. Pada saat itu pula kita jangan hanya membacanya saja namun menulis pula agar mampu menjadi penari yang selalu dinanti kehadirannya.

           
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment