Nama : Apif Rahman Hakim
Class : PBI A/semester 4
Subject : Writing and Composition 4
Class Review 1
“
Abad Pertengahan”
Munculnya
abad pertengahan ini menggambarkan bahwa akan adanya abad yang yang
terakhir. Seperti halnya di dunia pendidikan
di kalangan mahasiswa bahwa normalnya perkuliahan itu adalah empat tahun atau
di dalam semester yaitu delapan semester.
Tahun kedua ini atau disebut dengan semester empat ( abad pertengahan)
menandakan bahwa kita sedang ada ditengah perjalanan menuju puncak gemilang.
Ternyata
benar adanya pikiran yang ada pada diri saya tentang Mr. Lala Bumela yang akan
kembali mengampu mata kuliah kembali pada semester ini. Dugaan saya yang pertama mengapa Mr. Lala
Bumela mengampu kembali mata kuliah di semester ini karena beliau melihat atau
bahkan memperhatikan mahasiswa semester 4 pada angkatan saya yaitu, mempunyai
talent yang sangat luar biasa pada mahasiswa diangkatan saya. Karena sosok Mr. Lala Bumela sendiri adalah
sosok yang sangat luar biasa menurut saya.
Oleh karena itu beliau tidak sembarang dalam memilih mahasiswa.
Pada
pertemuan opertama ada yang sangat sqaya sayangkan yaitu dengan ketidakhadiran
saya dalam mata kuliah beliau dikarenakan ada halangan yang menghalangi saya
pada pertemuan tersebut. Tetapi saya
tidak habis akal walaupun saya tidak hadir pada pertemuan pertama saya berusaha
sendiri yakni dengan menayakan kepada teman-teman dikelas tentang hal-haln apa
saja yng disampaikan oleh Mr. Lala Bumela kepada mahasiswa.
Menindaklanjuti
pada semester lalu, kelas saya menduduki peringkat terakhir pada mata kuliah
phonology yang kebetulan diampu oleh Mr. Lala Bumela. Ternyata setelah ditelusuri hal-hal apa saja
atu factor-faktor apa saja yang menyebabkan nilai kami begitu rendah
dibandngkan dengan tiga kelas yanbg lain yaitu karena factor yang sangat
menentukan hidup matinya kelas adalah “ Kekompakkan “. Mungkin secara kasat mata hal seperti
kekompakkan adalah hal yang biasa, tetapi kalau kita benar-beenar menelaah dan
mengartikan apa itu yang dimaksud dengan kompak pasti hati kita akan
terenyuh akan arti kompak itu pastilah
kita akan tau, mengapa kita harus kompak? Jawwabannya ada pada hati kalian
masing-masing wahai sahabatku.
Sebenarnya
kita bisa menduduki operingkat pertama lagi asalkan kita bisa menjadi
kompak. Seperti halnya kita pada waktu
semester2 kia telah menduduki peringkat pertama, apa kunci dari itu semua? Kompak.
Itulah jawabannya wahai sahabat-sahabatku. Itulah bukti nyata bahwa kita pernah menjadi
juara dengan mengalahkan kelas-kelas lain.
Oleh karena itu marilah kita tanamkan kembali kekompakkan pada diri kita
dan kelas kita agar kita bisa mengambil hasil yang baik dari atas apa yang
telah kita lakukan seperti halnya,
kompak.
Memang
benar adanya, tujuan kita kuliah karena untuk menimba ilmu yang nanti ilmu
tersebut akan mengnatarkan kita pada kesuksesan di masa yang akan dating dengan
kebanggan pada diri sendiri, orang tua atau bahkan orang lain. Tetapi jalan yang kita hadapi atau caranya
sangat bervariasi atau beragam-ragam.
Kompak itu adalah wadah kesatuan kita dalam tujuan kita, kalau kompaknya
saja tidak ada, bagaimana kita bisa mencapai mimpi dan tujuan kita.
Pada
materi awal ini kita diharuskan menulis sebuah classs review dan appetizer
essay sebagai hidangan pemmbuka diawal semester empat ini, dengan tambahan
mempostingkan hasil pekerjaan kita
kedalam blog kelas agar lebih terkontrol dan terarah. Diawal-awal paragrap saya menggembar-gemborkan
ten tang kekompakkan tujuannya adalah agar kedepannya kita bisa menjadi terarah
dan baik serta otomatis bisa membuahkan hasil yang bermanfaat yang bisa kita
nikmati bersama-sama.
Kesimpulan
pada class review ini adalah yan utama itu kita harus membangun sebuah
kekompakkan pada diri kita, karena dengan kompak kita bisa berkumpul, focus dan
ikut serta membangun kekompakkan didalam kelas kita agar kedepannya kita bisa
menjadi lebih baik lagi. Karena level
yang kita hadapi pada tahun ini adalah level dimana kita mengharuskan untuk
bekerja extra, maka dari itu dengan kompak kita alan menjadi ringan, oleh
karena itu kompaklah kuncinya.