Class Review 1: Yuk Menulis........!!!!!


1st Class review
Yuk Menulis........!!!!!
(By : Erni Nuro)
          Kembali bersemangat untuk menuju titik penghabisan. Tetap semangat dan terus semangat melawan virus-virus malas. Segera persiapkan alat tempur kita dengan penuh pengharapan semoga diberi kesuksesan. Pertempuran pertama memberikan kesan yang menegangkan bagi saya, tetapi hal itu yang membuat saya penasaran. Penasaran dan rasa keingin tahuan tentang bagaimana menulis yang baik dan benar membuat saya harus dituntut untuk semangat. Semangat-semangat dan tetap semangat pantang menyerah, karena menulis itu adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang yang pandai merangkai kata. Sebagian orang juga mengaggap dirinya tidak mampu merangkai kata. Sebagian orang juga mengaggap dirinya tidak mampu merangkai kata serta mengembangkannya, mereka biasanya enggan untuk menulis kecuali mereka dituntut.
          Menulis memang membutuhkan keahlian. Keahlian tersebut akan memunculkan rasa senang menulis. Untuk sebagian orang yang tidak menyukai dengan kegiatan menulis ini mereka akan enggan sekali untuk melakukannya. Butuh kesadaran yang matang dan kemampuan yang tinggi juga. Menulis bagi sebagian orang yang menyukainya itu adalah sesuatuyang menyenangkan. Dengan perasaannya, pikirannya mereka mampu menguraikannya diatas kertas putih. “Menulis itu sulit” mungkin kalimat itu yang terlontar dari sebagian mahasiswa saat mendapat tugas seoerti membuat karangan atau karya ilmiah. Kegiatan ini sangatlah menjengkelkan dan menyebalkan bagi sebagian siswa yang tidak suka atau gemar menulis. Kesulitan mereka selalu muncul sebelum mengerjakannya. Mugkin sulit untuk memulainya, sulit membuat ide karena keterbatasan otak kita, sulit mengembangkan kata-kata atau kalimatnya. Mungkin itu masalah-masalah yang sering muncul, dan semua itu penyebab mereka mendoktrin kalau menulis itu sesuatu yang menjengkelkan.
          Sesungguhnya jika kita sadari menulis sesuatu atau hal yang penting bagi semua orang, trekhusus pelajar. Menulis adalah sesuatu kegiatan yang mengasah kreatifitas dan daya pikir seseorang untuk mengolah kata ataupun mengekspresikan perasaan dalam sebuah cerita atau essay. Sebenarnya banyak sekali manfaat dari menulis, dengan menulis otak akan terangsang saat belajar mengolah kata. Selain itu menulis juga dapat membantu dan mengingat informasi, lebih bisa mengenali kemampuan dan potensi diri, menjernihkan pikiran, dapat mengembangkan ide-ide baru, bahkan dapat menghilangkan sress. Begitu banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari menulis. Tetapi manfaat itu tidak hanya kita dapat hanya sekali menulis. Butuh ketelatenan agar dapat merasakan manfaat tersebut. Itulah masalah yang sedang dialami oleh sebagian besar mahasiswa saat ini.
          Selain itu, daya tarik juga salah satu komponen kunci sebuah tulisan agar sampai pada kepuasan membaca. Mulanya harus tau bagaimana cara untuk menulis yang baim dan benar, tentu suoaya diperhatikanbanyak kalangan juga. Tidak dipungiri lagi, kegiatan menulis menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia, jika kita menyadarinya. Akan tetapi bagi kebanyakan orang menulis menjadi pekerjaan yang tidak mudah, mengapa? Karena menulis belum menjadi kebiasaan atau membudaya. Sebenarnya jika kita sadari juga, kitta telah mengenyam pendidikan dilembaga sekolah, memiliki pengetahuan tentang  menulis. Namun pengetahuan saja belum cukup. Karena menulis itu menyangkut kebiasaan dan ketrampilan yang harus dilatih dan dibiasakan. Akan tetapi kebiasaan-kebiasaan itulah yang mungkin jadi kendala bagi sebagian orang atau mahasiswa yang tidak gemar menulis. Kebiasaan menulis juga tidak datang dengan sendirinya, melainkan dengan niat atau tekad yang kuat dari kesadaran hati dan jiwa kita. Selain itu agar menjadi sebuah kebudayaan atau kebiasaan, maka kegiatan menulis harus didukung oleh situasi dan kondisi yang memungkinkan seseorang untuk menulis. Selain itu kebiasaan menulis harus ditumbuhkan sejak dini. Dengan begitu menulis akan menjadi kebiasaan anak.
          Seharusnya bangsa kita melihat akan pentingnya menulis. Sehingga akan mewajibkan anak bangsanya unuk berkarya dalam tulisannya. Kemudian seharusnya pemerintah memperhatikan matakuliah yang mendukung dan menerapkan metode pembelajaran yang berorientasi dalam dunia pendidikan tinggi, yaitu seperti bahasa indonesia, metode peneliyian dan ilmiah. Selain tindakan-tindakan yang harus dilakukan diatas, seharusnya pemerintah juga memperhatikan mulai dari tingkst program study hingga uneversitas, seperti memfasilitasi berbagi hal yang mendukung budaya menulis, contohnya seperti memperbaharui koleksi pustaka yang memadai, baik yang bersifat abstrak maupun online. Beberapa program kegiatan yang disusun oleh pengelola harus menciptakan iklim budaya menulis, seperti kegiatan pelatihan menulis yang diadakan atau dijadikan mata kuliah atau pelajaran disetiap lembaga pendidikan, sehingga mau tidak mau pelajar khususnya mahasiswa dapat melatih diri menjadi penulis handal, baik secara paksa ataupun atas kesadarn dirinya.
                                                                                          
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment