Dari Lehtonen
(By : Alfiniya F R)
Writing adalah kegiatan yang dapat
menghasilkan ilmu, ide, dan lainnya. Dalam writing juga ada tiga aspek yang
penting dalam mengendarainya. Yaitu text yang merupakan informasi pengenalan
awalnya, context itu isi dari informasi seperti contoh ataou materi yang dapat
menarik minat pembaca dan terakhir reader yaitu pelaku aau target baca yang
dapat menikmati text tersebut. Maka reader pun dikatakan sebagai raja bagi
penulis. Untuk itu penulis harus gunakan etika dan pengetahuannya denagn baik
agar tidak menyimpang, salah pengertian dan dinikmati pembaca.
Dalam sebuah karya tulis, aspek
pertama dalam kegiatan iniadal text. Text merupakan bentuknya dari informasi,
text juga merupakan sarana komunikasi dari penulis pada pembaca. Dengan adanya
text, maka penulis sudah menciptakan cerita atau materi ajar. Bahasa dalam
jenis text pun berbeda terganung pada siapa text itu ditujkan. Selain bahasa
faktor yang selau ada dalam text gunakan bahasa yang sesuai, text cerita
bahasanya akan berbeda dari text argumen.
Jenis
apapun textnya harus mempunyai tiga aspek. Pertama, materi yang akan
disampaikan. Kedua, hubungan dari dalamnya seperti isi dengan textnya yang
tidak terpecah dalam pembahasan. Text juga harus menyesuaikan tanda baca, kata
yang sejalan berhubungan untuk mencapai satu maksud. Terakhir adalah meaning.
Meaningnya harus sampai pada pembaca, karena dengan meaning pembaca akan tahu
maksud dari text tersebut.
Ketiga
aspek itu berkaitan satu denagn lainnya, karena akan membawa pembaca
berimajinasi dan mengerti maksudnya. Text juga dapat memberikan ide untuk
pembaca dan menghasilkan pemikiran yang baru, ini adalah literasi.
Bahasa juga dapat membuat text lebih
bermakna. Bahasa yang menarik itu lebih baik digunakan agar text kebih mudah
tersampaikan, atau dari bahasa baku yang dikemas lebih persuasi lagi dan tidak
membosankan. Pilihan kata dari aspek itu
dapat digunakan dalam hal ini.
Text asalnya seperti fisikayang
dapat dimengerti pembaca tanpa memperhatikan tempat dan waktu keselurannya
denagn objek . dengan ini umumnya pembaca sulit untuk membaca text yang keedua
kalinya dengan cara yang sama, akan tetapi harus berulang kali membaca untuk
mengerti keseluruhannya. Untuk itu text dan context ubtuk tujuna analisis
membuat pengertian sendiri-sendiri. Darinyameaning akan dapatditemukan text
dann pembacanya.
Context itu akan keluar dari
backgroundnya yaitu text, penulis dan lainnya dari keduanya. Disamping itu,
context adalah perpaduan dari writing dan reading. Context berisikan pada semua
faktor, dari penulis dan pembacayang membawa pada proses pengertian informasi
yang ddisampaikan. Text seperti kejelasan yang relatif terbatas jika disampika, sedangkan context fakta dari
text yang menyempurnakanisi biasanya pada contextntya.
Context seperti menghasilkan
pengertian-pengertian yang dibawa pembicara, penulis yang diterimanya. Membaca
text memberikan arti pada isinya, dapat berinteraksi denagn text. Dapat
diartikan membaca atau reading itu selalu re-reading, mkembali menghasilakn text
pada proses membaca.
Text
dan pembaca tidak memerhatiakn satu denagn lainnya, tapi menghasilkan satu
denan lainya. Text, context dan reader bdapat dijadikan point pada pencarian
inormasi dan meaning. Context merupakan objek informasi yang dikenalkan pada
reader denagn lebih dalam dari text yang belum dijelaskan keseluruhannya.
Reader
biasa diperlakukan sebagai raja. Reader dapat mengekspektasikan dan mengarahkan
pengertiannyasebaik dari tex yang dibaca. Membaca termasuk pengalaman dan
situasi yang berbeda pada identitas pembaca, artinya pembaca membaca sisi lain
dari pembacanya. Pembaca mengucapkan
kata-kata yang dibaca dengan bhasa-bahasa yang diucapkan harus esuai denagn
maksud pengertiannya, jika tidak seperti itu maka tempo baca dari pembaca akan
memmengaruhi arti kata pada text.
Dari
ketiganya, dapat dikatkan text, context dan reader itu saling berhubungan. Dari
text yang mengenlkan objek, context mengenalkan objekdan reader yang menerima
ibjek dari informasi yang di bawakan dengan maknanya masing-masing. Disamping
iutu reader biasanya membangun makna dari text dan dari apa yang menurutnya
penting. Membaca termasuk pilihan dari apa yag akan dibadca, mengatur informasi dari text dan
contextnyaagar reader dapat tersampikan informasinya.