Yuk,
Lirik Fenomena Literasi!!!
(Author: Endang Siti Nurkholidah)
Masih berkutat dalam dunia yang
memiliki elegansi tinggi dan sangat fenomenal sekali. Dunia literasi katanya!
Memang ketika berbicara tentang literasi tidak akan pernah habis. Kata literasi
selalu booming di telinga kita ini. Mengapa demikian? Karena sampai kepanpun literasi
tidak akan pernah hilang tertelan peradaban yang semakin canggih.
Budaya
literasi bisa diawali dengan minat membaca yang tinggi, karena minat baca
sangat berpengaruh bagi minat menulis seseorang. Orang yang senang membaca
presentase menulisnya pun lebih besar dari pada yang minat bacanya rendah.
Seorang penulis bersumber dari apa yang dialami langsung dan apa yang dia
baca. Jika salah satunya tidak ada maka untuk menuju kearah menyukai menulis
itu menjadi kecil kemungkinan, apalagi menjadi penulis yang berkualitas.
Pertemuan
dalama writing 4 pada minggu ini sedikit berbeda. Mr Lala menjelaskan tentang
literasi yang bisa jadi lahan pekerjaan di era globalisasi I i. sangat
fenomenal sekali bukan?
Pada
buku log ini, kita akan mengupas tuntas fenomena unik dibalik kata “Literasi”.
Ternyata ada beberapa fenomena yang tidak terduga. Fenomena ini mungkin hanya
akan dihampiri oleh sebagian orang saja. Hanya orang-orang yang berliterasi
saja yang bisa merasakan dasyatnya fenomena dibalik kata “Literasi”.
Well,
fenomena pertama yaitu literasi khususnya menulis dijadikan ajang untuk mencari
uang (sebagai pekerjaan). Ternyata literasi bisa membuat dan merubah kehidupan
kita. Selain merubah kepribadian, mindset, bahkan literasi bisa merubah
perekonomian kita. Literasi bisa menjadikan orang kaya raya! Contohnya seperti
di Negara Indian dan America. Keduanya merupakan Negara yang lumayan tinggi
tingkat literasinya, karena kedua Negara tersebut selalu mencetak beribu-ribu
dan menghasilkan sebuah maha karya yang luar biasa. Seperti mencarak
berjuta-juta buku pertahun dan meluncurkan banyak karya sastra seperti
film-film yang selalu digandrungi oleh milliaran orang di dunia. Hal ini merupakan
alasan mengapa India terkenal dengan bolliwoodnya sedangkan America terkenal
dengan holliwoodnya.
Next,
fenomena kedua adalah literasi bisa membuat orang sukses. Survey membuktikan,
orang yang memiliki tingkat literasi yang tinggi mereka sangat sukses. Orang
yang berliterasi tidak akan terjangkit virus kemiskinan seperti yang telah
dialami di Negara Indonesia ini. Karena orang berliterasi hidupnya akan
tertolong oleh ilmu-ilmu yang sangat luar biasa yang dimilikinya. Ini terbukti
dengan kesuksesan Bapak Chaedar Alwasilah yang sudah menjadi penulis yangn luar
biasa dan bertiterasi tinggi. So, kalo ingin sukses mari kita budayakan
literasi dalam hidup kita J
Mari
berlanjut…..
Ada beberapa fakta tentang literasi di tahun
2014 ini. Di tahun yang bersio kayu ini, sudah mulai tampak teknologi potensi
baca-tulis, super sekali bukan? Tentu saja hal ini bisa terlihat dari lahirnya
blogger-blogger muda dari kalangan pelajar yang semakin hari semakin berkilau.
Akan tetapi teknologi juga bisa terjangkit dan ditumbuhi virus “malas” dan
membuang-buang waktu bagi orang yang salah menyalahgunakan dan memanfaatkannya.
Untuk itu berhati-hatilah ketika menggunakan technology, karena memiliki dampak
positif dan negative nya.
Sebenarnya
masih banyak fenomena-fenomena yang lebih fenomenal dan sensasional lagi, tapi
disini saya akan menyudahi pembahasan fenomena literasi ini.
Selanjutnya……..
Exploring
nothing literacy Engineering adalah topic MK Writing 4 ini. Menurut William
Butler Yeats, “education is not filling of a pail, but the lighting of a fire”.
Pendidikan menurut butler seperti obor yang nyala oleh api yang membara-bara,
ya begitulah gambaran pendidikan itu!!
Selain itu minggu lalu Mr Lala
menjelaskan tentang An Appetizer on Academic Writing Elements. Diantaranya
cohesion, clarity, logical order, consistency, unity, conciseness,
completeness, variety, formality. Semua ini adalah kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan, karena sudah menjadi kesatuan yang kokoh dalam sebuah teks.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa literasi adalah praktik cultural yang berkaitan dengan
persoalan social politik. Menurut prof. Alwasilah meringkas 5 ayat dalam
literasi menjadi : memahami, melibati, menggunakan, menganalisi dan
mentransformasi. Dapat disimpulkan juga Reading, Writing, arithmetic and
reasoning adalah modal hidup yang harus dimiliki pribadi masing-masing. Orang
yang berliterat tidak sekedar baca-tulis, tapi terdidik dan mengenalkan sastra.
Jika kita ingin sekali ingin sukses, maka tingkatkanlah kualitas literasi yang
ada dalam diri kita. Orang yang high literasi tidak akan pernah hidup susah,
karena ilmu yang didapat atau ilmu yang dimiliki akan menolongnya dari
kepahitan atau kesusahan.