Seperti BANGUN Dari Tidur
Panjangku... (Class Review-1)
(Karya:
Fitria Dewi)
Bangun...!!
Yah, sepertinya itu kata-kata yang paling tepat untuk menggambarkan semua
keadaan yang ada padaku sekarang. Aku
harus sudah mulai bangun dari tidur panjangku selama kurang lebih satu bulan
ini, bangun dari rasa malas yang sudah cukup lama terpelihara semenjak liburan
kemarin, karena hari-hari yang kulewati pada musim liburan kemarin hanyalah
bermalas-malasan, bersantai ria sejenak tanpa harus memikirkan setumpukan tugas
yang biasa aku kerjakan dihari-hari aku kuliah seperti ini.
Hari
itu aku di tuntut untuk segera bangun dari rasa malas yang selama ini
menghantuiku, terlebih di musim liburan kemarin. Aku sudah harus mulai terbiasa bergelut lagi
dengan setumpukan tugas yang biasa aku kerjakan, tugas kuliah yang biasa aku
kerjakan dihari-hari dan jam kuliah pada semester sebelumnya. Aku harus sudah mulai terbiasa lagi
mengerjakan setumpukan tugas kuliah yang kadang sampai harus membuat waktu tidurku
berkurang, dan merasakan lelah karena mungkin bagiku dan bagi kita semua
belajar itu tidak hanya menguras pikiran saja tetapi juga menguras tenaga juga.
Semester
baru dan harapan yang baru pula, itulah suatu harapan yang ada pada diriku saat
ini. Hari itu tepatnya pada tanggal 03
februari 2014, itu merupakan pertemuan pertama dengan semester 4. Pertemuan pertama di buka dengan mata kuliah
writing and composition 4 atau yang sekarang berubah nama menjadi academic
writing, yang akan di pandu oleh Mr. Lala Bumela. Nama itu, yah nama itu sepertinya sudah tidak
asing lagi bagi kita karena kita sudah pernah bertemu sebelumnya, bertemu
dengan mata kuliah Writing and Composition 2 dan English Phonology pada
semester sebelumnya.
Pada
pertemuan kemarin, beliau menjelaskan mengenai kontrak belajar yang akan kita
sepakati dan kita lakukan selama satu semester ini. Kemudian beliau juga menjelaskan apa saja
yang ada di syllabus dan beliau juga sedikit memberikan warning terhadap kita
agar lebih berhati-hati lagi, karena pada semester ini kita akan menghadapi
banyak tantangan di depan. Tantangan
yang kita akan hadapi itu akan semakin berat dan mungkin saja kita tidak akan
mampu melewatinya karena beratnya tantangan itu seperti pada semester sebelumnya,
karena pada semester kemarin ada beberapa orang yang tidak mampu menghadapi
tantangannya lalu kemudian dia mengundurkan diri dari mata kuliah tersebut,
tetapi kita tidak boleh menyerah begitu saja, kita harus bisa kuat menjalani
dan melewati tantangan itu dengan baik sampai akhir semester nanti.
Seperti
biasanya, dalam mata kuliah Mr. Lala Bumela sebelum-sebelumnya, kami akan di
berikan tantangan pada setiap minggunya, yaitu kita harus mengerjakan tugas
seperti class review, chapter review dan pada minggu ini juga kita mendapatkan
tambahan tugas yaitu appetizer essay.
Dari masing-masing tugasnya diberikan ketentuan halaman yang
berbeda-beda, tugas itu dijadikan password jika kita ingin mengikuti mata
kuliah tersebut, jika kita ingin mengikuti kita harus mengerjakan tugas itu
pada setiap minggunya, jika tidak kta tidak diperbolehkan mengikuti mata kuliah
tersebut, terutama tugas membuat class review yang akan diberikan oleh beliau
pada setiap minggunya.
Semua
tugas pada minggu ini masih kita kerjakan menggunakan bahasa indonesia,
terutama dalam mengerjakan chapter review, semua itu mungkin melalui
pertimbangan agar maksud dan tujuan dari tulisan kita itu dapat di mengerti
oleh pembacanya, sehingga pesan yang kita sampaikan pada tulisan itu bisa
diterima dengan baik oleh para pembacanya.
Sebenarnya
rule (peraturan) dalam mata kuliah ini masih sama dengan peraturan-peraturan
pada mata kuliah yang sebelumnya yang pernah dipandu oleh Mr. Lala Bumela juga,
beliau juga mengatakan bahwa tidak banyak yang dirubah untuk rule-nya masih
sama seperti yang dulu dalam mata kuliah ini, hanya saja banyak sekali
tantangan yang akan kita hadapi pada semester sekarang ini dan tentunya semakin
lama akan semakin besar tantangan yang harus di hadapi oleh kita.
Selain
itu Mr. Lala juga membahas mengenai Academic writing. Why academic writing? Karena academic writing
adalah sesuatu yang perlu, yang harus kita lakukan dan sesuatu yang harus kita
kita laksanakan pada mata kuliah yang sedang kita jalani sekarang ini. Terdapat perbedaan dalam academic writing dan
academic writing assignment,
contohnya saja seperti dalam paper, tetapi itu semua memiliki tujuan yang
sama. Pada hal ini kita akan memulai
menanyakan dengan pertanyaan yang bagus, menanyakan dan menganalisa jawabannya,
lalu memilih jawaban yang paling baik untuk pertanyaan tersebut.
Tujuan
dari academic writing ini sebenarnya adalah untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan yang kita dapatkan tentang topik tersebut dan sejauh mana kita
dapat berfikir kritis dalam tulisan yang kita buat. Jadi tujuan academic writing ini tidak hanya
untuk para pembacanya saja, tetapi banyak manfaatnya juga untuk kita sendiri
sebagai penulisnya.
Ada
hal yang baru pada mata kuliah yang di pandu oleh Mr. Lala Bumela kali ini
yaitu mengenai blogging, maksudnya setiap tugas yang kita kerjakan di buku
khusus (paper) ini, kita tulis ulang (di post-kan) di blog kelas yang sudah
kita buat khusus untuk mata kulaih ini.
Tujuannya adalah agar tulisan kita itu bisa di baca oleh orang lain,
tidak hanya di baca oleh beliau dan diri kita sendiri.
Selain
itu ada sekitar 11 buku referensi yang harus kita baca dalam mata kuliah ini,
selain mata kuliah yang dirubah namanya dari writing and composition 4 menjadi
academic writing seperti yang tertera pada syllabus yang beliau berikan, juga
ada beberapa buku referensi contohnya seperti buku pokoknya rekayasa literasi
yang di tulis oleh Prof. A. Chaedar Alwasilah dan masih banyak lagi buku
rerferensinya yang harus kita baca.
Dalam
mata kuliah academic writing ini, kita akan bertemu dalam 14 kali pertemuan,
dari 14 kali pertemuan itu kita akan menghadapi 3 progress test. Progress test yang pertama yaitu pada minggu
ke 4, progress test yang ke 2 itu pada minggu ke 8 dan progress test yang
terakhir itu ada pada pertemuan kita yang ke 11, dan pada mingggu ke 14 baru
kita akan menghadapi final exam. Tetapi
sebelum jauh melangkah ke depan, kita juga perlu mengingat bahwa kita akan
banyak menghadapi berbagai tantangan terlebih dahulu.
Pada
pertemuan kemarin juga Mr. Lala sedikit membahas mengenai power pointnya, yaitu
mengenai menulis. Menurut Hyland 2003,
belajar menulis dalam bahasa kedua adalah salah satu aspek yang paling penting
dan menantang dalam pembelajarannya.
Bahkan bagi mereka yang bahasa pertamanya itu bahasa inggris, kemampuan
untuk menulis secara efektif butuh waktu yang exensive dan khusus.
Dalam
materi di power pointnya juga Mr. Lala membahas mengenai cara untuk membantu
guru bahasa menjadi guru menulis, guru yang efektif adalah salah satu yang
membuat pilihan informasi tentang metode, material, dan prosedur untuk
digunakan di dalam kelas dengan didasarkan pada pemahaman yang jelas tentang
sikap saat ini dan praktek dalam profesinya.
Seorang guru yang kuat adalah guru yang refleksi, dan refleksi
membutuhkan pengetahuan untuk berhubungan dengan kegiatan kelas untuk
penelitian dan teori yang relevan.
Menulis
juga melibatkan keterampilan dan pengetahuan tentang teks, kontek dan
pembaca. Seperti kerajinan apapun,
menulis yang baik itu harus dilakukan langsung dengan praktek. Bahasa pertama anda adalah dasar untuk bahasa
yang kedua, maksudnya jika menulis menggunakan bahasa pertamanya saja kurang
memuaskan apalagi dengan menulis dengan bahasa yang kedua, jadi jika ingin
menjadi penulis yang baik menggunakan bahasa yang kedua, kita harus terlebih
dahulu menguasai cara-cara menulis yang baik menggunakan bahasa yang
pertamanya. Bahasan terakhir yang ada di
power pointnya, beliau membahas mengenai pengajaran menulis. Pelajaran menulis meliputi struktur bahasa,
fungsi teks, tema dan topik, ekspresi kreatif proses menulis, kadar, genre dan
konteks penulisannya.
Jadi
pada kesimpulannya pertemuan kemarin itu membahas mengenai beberapa hal yang
penting yang terdapat pada syllabus dan tantangan apa saja yang akan di hadapi
dalam academic writing, kita juga dapat bercermin dari mata kuliah writing
sebelumnya, jika hasil dari mata kuliah writing kemarin masih belum memuaskan,
di semester ini kita harus berusaha lebih baik lagi dan harus lebih rajin dalam
mencoba untuk lebih rajin lagi dalam menulis.