Kembali Memerangi Dunia Writing
(By: Atiyah)
Kini
pagi kembali datang membawa harapan-harapan baru yang siap untuk digapai dalam
nyata kita, bukan mimpi atau khayalan.Cahaya pagi memberikan semangat baru pada
hati ini.Begitu indah cahaya dipagi ini karuniaNya yang agung seakan tak henti
jiwa ini mengucap syukur kepadaNya.
Senin
3 febuari 2014 adalah hari dimana aku beserta prajurit-prajurit yang lain
kembali untuk memerangi dunia Writing yang dibawah pimpinan kita yaitu Mr. Lala
Bumela, dimana kita harus siap dengan semua tugas dan perintah-perintah yang
akan diberikan oleh beliau, tak ada satu pasukanpun yang berani melawan.
Kuhentakkan
kaki ini menuju gerbang peperangan yang dimana para prajurit-prajurit yang lain
sudah berkumpul lebih awal dari aku, disuatu tempat yang dimana kita akan
bertemu dengan pemimpin kita, yang sudah siap untuk memberikan berbagai tugas
yang istimewa. Pemimpin yang tegas dan gagah itu kini sudah berada didepan mata
kita, yang selalu memberikan berbagai motivasi-motivasi dengan gayanya yang khas.Semua
mata tertuju kepadanya, didalam ruangan itu begitu banyak perasaan-perasaan
yang beradu, begitupun dengan perasaan ku, perasaan senang karena bisa dibawah
pimpinan beliau lagi, perasaan takut jika aku tidak bisa memberikan laporan yang
baik, dan masih banyak perasaan-perasaan yang lainnya.
Well,
pertemuan pertama dengan beliau sama seperti semester-semester yang kemarin,
sebelum memberikan materi beliau terlebih dahulu memberikan kita waktu untuk
membaca apa saja peraturan-peraturan yang ada dalam peperangan tersebut atau
kontrak belajar dengan beliau. Setelah itu beliau menunjukan sesuatu yang
membuat aku dan pasukan yang lain terkejut, yaitu dimana pada semester kemarin
pasukan kita telah kalah dan berada ditingkat yang paling bawah, membuat aku
bertanya-tanya. Kenapa bisa seperti itu?Mungkin
teman-teman yang lain juga mempunyai pikiran yang sama seperti aku.
Setelah
itu beliau juga menjelaskan atau memberitahu jadwal-jadwanya dibulan yang akan
dating, yang menurut aku itu adalah jadwal yang cukup padat dan cukup menguras
tenaga dan pikiran, tetapi beliau bisa mengatasinya.
Yah..itulah
kelebihannya pemimpin kita, beliau adalah sosok pemimpin yang cukup profesional
menurut aku. Tidak hanya itu beliau juga tegas dan mempunyai harapan-harapan
yang begitu besar untuk memajukan mahasiswa-mahasiswi IAIN Syekh Nurjati
Cirebon khususnya dijurusan Bahasa Inggris.
Bahkan
mungkin beliau juga mempunyai harapan-harapan untuk bisa menunjukkan Pendidikan
tak hanya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon saja tetapi seindonesia.Disemester
sekarang beliau menginginkan hasil tulisan kita jauh lebih bagus dari yang
kemarin, disamping itu juga karena kita sudah semester empat. Pertanyaan pada
diri ini adalah “ mampukah aku memberikan yang terbaik dari yang baik”? dan
jawabannya adalah “harus mampu dan harus bisa”!
Yang
lebih menarik disemester sekarang adalah dimana hasil peperangan kita atau
tulisan-tilisan kita harus di posting di Blog, itu berarti semua tulisan-tulisan
kita akan dibaca oleh banyak orang. Mungkin itu adalah salah satu cara beliau
menumbuhkan rasa semangat kita untuk menjadi prajurit yang baik yang beliau
inginkan. Tidak hanya itu saja beliau juga menyarankan kita untuk membaca
beberapa buku untuk membantu kita dalam memerangi tugas-tugas yang akan kita
lakukan. Dan tak ketinggalan beliau juga sedikit memberikan bagaimana cara kita
beropini yang benar. Sungguh semakin menantang melawan peperangan di semester
ini.Cara kerja otak kita benar-benar harus berjalan dengan baik sehingga bisa
mendapatkan hasil yang baik pula.
Dalam menulis ada empat pokok, dan didalam
pengajaran menulis adalah meliputi
-
Struktur bahasa
-
Fungsi text
-
Tema atau topic
-
Expresi atau kreatif
-
Proses menulis
-
Isi
-
Gaya bahasa
Menulis memang sangat sulit jangankan untuk menulis
untuk berfikir apa yang harus kita tulis saja susah.
Itulah
istimewanya menulis tidak banyak orang yang suka menulis, dan sekarang aku
beserta prajurit-prajurit yang lain diharuskan untuk memerangi Writing dengan
benar dan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan hasil yang baik dan bisa
memberikan kesenangan bagi para pembaca yang membaca tulisan kita. Dan sekarang
aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menulis yang benar dan bisa
memberikan kesengan bagi yang memebacanya.
Siapa
sangka jika nanti aku akan menjadi seorang penulis yang hebat, oleh karena itu
aku tidak akan mundur melawan peperangang ini. Peperangan Writing sekarang yang
kembali dibawah pimpinan Mr Lala Bumela harus lebih bagus hasil dan nilainya dari yang kemarin. Tak ada yang harus
ditakuti, hasil tulisannya kurang bagus masih bisa diperbaiki, banyak
komentar-komentar pedas harus bisa menerimanya dan mencoba memperbaikinya
dengan benar.
Semangat
berperang melawan Writing !!