Mengarungi Samudera
Baru
(By: Asy Syifa Rahmah Ihsani)
“ ”Writing 4” means sleepless
nights, sore eyes, back pain, strained fingers, book scattered all over the
room, a lenghthy talk with collegues, and of course a handful bar of chocolate
ans cups of coffee...”
Itulah
kalimat yang menarik perhatian saya pada saat pertama kali menerima syllabus
mata kuliah Writing 4. Kalimat itu
membuat saya saya frustasi, SUNGGUH!
Namun saya juga merasa tertantang, entahlah yang jelas rasa galau
menghinggapi saya.
It
is just a beginning, kedepan saya akan merasakan kegalauan dan rasa frustasi
yang luar biasa akut karena ini Academic Writing. Academic writing adalah sebutan yang
deciptakan oleh dosen mata kuliah Writing 4 ini, yang tidak lain adalah Mr.
Lala Bumela (lagi). Ya ini sudah kali
kedua saya dan teman-teman PBI-A bertemu dengan beliau dalam mata kiliah
writing. Mr. Lala menyebut Writing 4
sebagai academic writing karena kedepannya kita akan bergerak, bekerja dan
berusaha menciptakan tulisan-tulisany yang formal, akurat, ilmiah dan objektif
bukan tulisan-tulisan yang childish lagi.
Itulah yang membuat saya merasa semakin frustasi. Saya lemah dalam menulis tulisan yang
formal. Saya bingung, ngeblank, dan
tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya.
Baru pertemuan pertama saja saya sudah diterjal ombak kedepannya pasti
akan ada badai yang harus saya lalui. Akan
tetapi hal ini tidak akan membuat saya menyerah. Saya akan berusa sekeras mungkin agar saya
mampu mengalahkan kelemahan saya dan mampu untuk membuat tulisan yang hebat.
Selasa,
3 Februari 20014 hari pertama Academic Writing dimulai. Seperti biasa Mr. Lala memasuki kelas
dengan berwibawa dan tentu saja tepat
waktu. Dikarenakan hari ini adalah
pertemuan pertama maka beliau membahas kegiatan apa saja yang akan kami lakukan
selama satu semester ini dan aturan mainnya.
Secara keseluruhan aturan mainnya sama seperti aturan main dalam Writing
2 ataupun Phonology, hanya sedikit yang dirubah dan ada aturan yang baru di Academic
Writing ini.
Perubahannya
terletak pada log book. Jika pada
writing 2 kita hanya menulis tiga halaman saja class review, sekarang kita
harus menulis lima halaman class review.
Selain itu kita harus menulis satu chapter review dan tidak boleh kurang
dari sepuluh halaman. Di Academic
Writing ini setiap minggunya kita akan membuat tulisan-tulisan argumentasi dan
critical reeview, jadi lautan ini sepertinya tidak akan tenang. Beberapa hal baru yang terdapat dalam mata
kuliah ini adalah tentang progress test, individual presentation, dan
blogging.
Pertama
progress test, di sini kita (masiswa) harus menyerahkan dua critical review dan
satu argumentative essay. Kita harus
menulis critical review minimalnya 2500 kata ditulis dengan menggunakan Bahasa
Indonesia. Sedangkan untuk argumentative
essay minimalnya kita harus menulis sebanyak 3000 kata ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris.
Kedua
tentang individual presentation atau bisa disebut dengan
two-minutes-challenge. Jadi kita harus
presentasi hanya dalam waktu dua menit saja.
Mahasiswa akan mempresentasikan essay yang telah mereka buat. Structure presentasinya introduction, thesis,
examples, and a brief but contructure conclusion.
Terakhir
adalah blogging. Ini bukan blog individu
tapi blog kelas, jadi setiap kelas harus memiliki blog pribadi. Blog ini akan diramaikan oleh tulisan-tulisan
dari semua member di kelas. Yang
dipublish di blog adalah semua tulisan yang diciptakan oleh kita setiap
minggunya. Jadi tulisan mahasiswa tidak
hanya tertulis di kertas saja tapi di blog juga agar tulisannya bisa dibaca
oleh orang lain.
Di
Academic writing ini presentase penilaiannya sebagai berikut :
1. Two
best homework assignment (class and chapter review) : 20%
2. Three
progress test (two best critical review and one argumentative essay) : 30%
3. One
individual presentation (two-minutes-challenge) : 20%
4. Blogging
: 10 %
5. Final
exam : 20%
Itulah
tantangan-tantangan yang akan kita hadapi untuk menyebrangi samudera Academic
Writing ini. Kita akan berlayar selama 14
minggu untuk sampai di pulau impian.
Setelah
pembahasan syllabus dan kontrak belajar Mr. Lala membahas slide-slidenya. Slide pertama yang beliau bahas adalah posisi
kita (PBI-A) pada mata kuliah Phonolgy kemarin.
Sangat mengejutkan! Kami berada diposisi paling bawah. Posisi pertama PBI-D dengan nilai 86,96
diikuti oleh PBI-C 84,59 dan PBI-B 82,87.
Nilai untuk kami hanya 69,05.
Menyakitkan memang tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi
bubur. Itu semua bisa terjadi karena
kekompakan kita yang kurang sekali.
Untuk itu sekarang kita harus bekerja sama dan mendukung satu sama lain
dalam mengarungi samudera baru ini agar
kita bisa bersama-sama berlabuh di pulau impian.
Kemudian Mr. Lala memberikan simple
reminder, bahwa menulis itu melibatkan penyusunan skill, pengetahuan tentang
text, context dan reader. Seperti halnya
keahlian menulis juga akan meningkat jika kita sering berlatih. Ingat juga bahwa bahasa pertama atau bahasa
utama kita adalah dasar untuk bahasa kedua kita. Artinya jika kita mahir menulis dengan
menggunakan bahasa pertama kita maka kita juga akan bisa menulis dengan bahasa
kedua kita. Selain itu untuk bisa
menulis dengan menggunakan bahasa kedua kita kita harus mempelajari :
1. Language
structure
2. Thext
function
3. Themes
or topic
4. Creative
expression
5. Composing
processes
6. Content
7. Genre
and context of writing
Itulah
hal-hal yang kami bahas untuk memulai perjalanan kami. Pasti akan ada banyak sekali kesusahan yang
akan kami dapat. Rasa putus asa,
frustasi dan galau yang akan menghiasi hari-hari kami selama 14 minggu
kedepan. Sesekali atau mungkin sering
kita akan tersesat tapi kita pasti bisa menemukan jalan untuk sampai di tempat
tujuan kami. Musuh tebesar kita
sebenarnya bukan tantangan-tantangan ini tapi diri kita sendiri yang memiliki
sifat malas yang akan dengan mudah menghancurkan kita. Untuk itu kita harus menghancurkan rasa malas
sebelum malas menghancurkan kita.
Aza-aza fighting!!!