6th Class
Review
Meniru
adalah awal dari sebuah penciptaan
(Author:
Fitria Dewi)
Meniru adalah bagian
penting dari menemukan dan menciptakan sesuatu,
itulah kata-kata yang ada dalam salah satu slide yang di tulis oleh Mr. Lala
dalam power poiny-nya di pertemuan kemarin.
Selain itu, ada pula kata-kata yang cukup menarik perhatianku yaitu:
“Katanya, tugas mereka
yang tercerahkan -- kaum literate -- adalah meneroka ceruk-ceruk “baru” tempat
pengetahuan dan pengetahuan yang mereka pungut, kumpulkan dan kuasai dalam
perjalanan hidupnya sebagai bagian dari sederhana dan cinta mereka pada
pengetahuan. Mereka yang hanya baru tahu
teori ini dan itu dari suara-suara penuh kuasa dari bidang yang mereka geluti,
belumlah dikatakan tercerahkan -- literate -- ; mereka baru pada fase awal ;
peniru”.
Meniru
adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan. Itu memang benar, tetapi yang berbahaya
adalah ketika kita sudah merasa mendesiminasi, pun meneroka padang-padang baru
tempat segala teori yang dipahami digunakan, padahal kita baru sampai pada
tahap meniru. Kita merasa hafal teori
ini dan itu, itu yang telah membuat kta menjadi bagian dari “Rejim kebenaran
tak terbantahkan”. Begitu banyak yang
harus dipelajari, dipahami lalu dimaknai; lebih banyak alasan menjadi sombong sebab
apa yang baru kita sedikit ketahui.
Kaum
literate adalah orang-orang yang cinta pada pengetahuannya sendiri, sehingga
dalam hidupnya mereka lebih mementingkan menggali pengetahuan dan keterampilan
yag ada pada dirinya sendiri. Sebenarnya
bangsa literate itu bukan bangsa yang mengetahui ini dan itu, tetapi bangsa
yang selalu menggali pengetahuan dan keterampilan yang ada pada dirinya
sendiri. Meriru adalah bagian penting
dari menemukan lalu menciptakan, sebenarnya maksud dari itu semua adalah bukannya
kita meniru semua ide yang yang ada tetapi kita juga diwajibkan untuk
menambahkan informasi yang kta punya, yang telah kita dapatkan sebelumnya pada
tulisan itu dan kita juga harus pintar-pintar untuk mengolah pengetahuan
tersebut, jadi kita tidak hanya sebatas meniru begitu saja.
Masih
pada putaran kebenaran sejarah tentang C. Colombusyang dipaparkan oleh Howard
Zinn pada salah satu bukunya yang berjudul “Speaking Truth to Power With Books”
bahwa sejarah merupakan peristiwa pada masa lampau yang sangat bermakna. Lalu kemudian sejarah juga dapat mempengaruhi
cara perbifir manusia untuk kehidupan yang selanjutnya. Sebanarnya jika berbicara mengenai “Values”
yang ada dan terkandung pada sejarahitu sendiri.
Seperti
sejarawan kiritical ahli bahasa yang bertujuan untuk memahami nilai-nilai yang
terkandung dalam fondasi sosial, ekonomi, formasi politik, dan diachronical
mengubah nilai-nilai dan mengubah formasi. (Fowler 1996: 10)
Kemudian
juga jika kita berbicara mengenai sejarah, kita juga berbicara mengenai
ideologi. “ideologi tentu tentang kaitan
antara sebuah medium dan sebuah instrument proses-proses sejarah”. (Fowler
1996: 12)
Berikut
ini adalah hal-hal yang harus diketahui dan penting untuk dipahami,
diantaranya:
Ø Ideologi
adalah sesuatu yang hadir dalam berbagai hal dalam setiap teks (spoken,
written, audio, visual, atau kombinasi antara itu semua). (Fowler 1996)
Ø Text
production is never neutral. (Fairchlaugh 1989; 1992; 1993; 2000 lethonen 2000)
Ø Literacy
is never neutral (Alwasilah 2001; 2012)
Ø Oleh
karena itu reading and writing adalah selalu berideologi motivated.
Ø Menulis
dalam perguruan tinggi kerap kali mengambil bentuk-bentuk
kepercayaan-meyakinkan yang lain bahwa kamu telah menyenangkan, pandangan yang
masuk akal dalam subject yang sedang mereka pelajari.
Ø Kepercayaan
(persatuan) adalah sebuah keahlian kamu praktik secara istiqomah
(terus-menerus) dalam kegiatan sehari-harimu.
Ø Dalam
perguruan tinggi, tugas-tugas mata kuliah kerap kali bertanya padamu untuk
membuat sebuah atau suatu hal yang meyakinkan atau yang harus meyakinkan dalam
writing.
Sekarang
kita mulai beralih pada penjelasan Thesis Statement. Thesis Statement itu untuk meyakinkan para
pembaca terhadap sudut pandang kita adalah dengan menggunakan bentuk dari
persuasi/bujukan atau sering juga disebut sebagai academic argument.
Thesis
dalam sebuah essay merupakan main idea. Thesis
statement dalam sebuah essay merupakan satu/dua kalimat statement yang telah
mengekspresikan main idea ini. Thesis statement
juga mengidentifikasi topic yang penulis bahas atau sajikan dan pendapat atau
opini yang dimiliki penulis tentang topik ini.
The
thesis statement function.
Thesis
statement performs 2 funtions:
1. the
writer creaters a thesis to focus the essay’s subject.
2. The
present of a good thesis statement aids reading understanding
Hal-hal
yang penting dan harus diingat diantaranya:
1. Sebuah
thesis adalah hasil dari proses berfikir yang lama.
2. Seorang
penulis mengembangkan sebuah argument pada beberapa topic, penulis harus
mengumpulkan dan mengatur fakta-fakta dan keterangan.
Mencari
hubungan yang mungkin antara fakta-fakta yang telah diketahui (seperti
perbandingan yang mengejutkan atau persamaan-persamaan) dan berfikir tentang
arti dalam hubungan tersebut.
Kemudian
selain itu, thesis statement should be
clear and specific.
Example:
1. “India has a lot of interesting festival”. (weak statement)
Dari
contoh diatas, thesis statement yang ada dalam kalimat tersebut masih bersifat
global. Seharusnya ada penjelasan kenapa
festival itu sangat menarik, karena tidak semua orang mengetahuinya. Jadi kalimat diatas masih sangat tidak jelas.
2.
“Diwali is an important festival for indians bacause they celebrate, rember
traditional legends and enjoy time with families”. (strong statement)
Thesis
statement yang kedua itu sifatnya lebih jelas, terperinci dan memberikan opini
dari penulis, in addition its lists the supporting ideas.
(Doroti
Zemach and Lyn stafford-yilmaz, writes and work: The essay, Cambridge
university press, 2008)
Dari beberapa penjelasan diatas,
jadi kita sebenarnya boleh saja meniru tetapi hanya saja kita tidak boleh
meniru secara keseluruhan. Kita harus
menambahkan informasi yang baru yang akan menambah informasi untuk diri kta
sendiri dan dalam sebuah tulisan juga diperlukan sebuah thesis statement dan
thesis statement itu juga seharusnya lebih bersifat jelas, spesifik dan
terperinci.