Class Review 6

Jembatan Baru yang Akan Dilalui
Thesis Statement
(by Desi Diana)
Sesungguhnya manusia tidak sama sekali bersalah, karena ia tak memulai sejarah.  Tapi juga tidak sama sekali tanpa salah, karena ia meneruskan sejarah.  Besok adalah misteri, hari ini adalah pemberian.
Alhamdulillah, pemberian yang diberikan Allah Swt. Kepada saya di pagi hari yang cerah ini untuk mengikuti mata kuliah writing 4.  Rasa semangat dan sungguh-sungguh selalu terpancarkan.  Walaupun saya sempat khawatir karena takut terlambat untuk mengikuti mata kuliah dari Mr.Lala Bumela.  Hari ini Mr.Lala memberikan wejangan tentang thesis statement.  Ini adalah tugas untuk kami dalam membuat thesis statement tentang Howard Zinn.  Hal ini jembatan baru yang harus kita lalui, tugas kita semakin berat.  Kita harus tetap semangat dan enjoy untuk mengerjakannya, memahaminya dan melakukannya.  Kata Mr.Lala yang terpenting dari tugas ini adalah judul dan thesis statement.  Mr.Lala menunjukkan kepada kami slide power point tentang suatu proses yang sedang kita lalui dan lakukan sekarang.

Disebut sebagai “quote of the day” seperti ini, “Katanya, tugas mereka yang tercerahkan--kaum literat--adalah meneroka ceruk ceruk 'baru' tempat pengetahuan dan keterampilan yang mereka pungut, kumpulkan dan kuasai dalam perjalanan hidupnya sebagai bagian sederhana dari cinta mereka pada pengetahuan dan pemberi pengetahuan. Mereka yang hanya baru tahu teori ini dan itu dari 'suara-suara penuh kuasa' di bidang yang mereka geluti, belumlah dapat dikatakan yang tercerahkan--literat; mereka baru pada fase awal; peniru.
Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan, dari memahami affordance dan meaning potential tanda tanda yang terserak, yang dibaca dengan teori ini dan itu. Yang berbahaya adalah ketika kita merasa sudah mendesiminasi, pun meneroka padang-padang baru tempat segala teori yang dipahami digunakan, padahal kita baru sampai pada tahap meniru
.”  Kurang lebih seperti itu quote of the day.
Setelah itu Mr.Lala menjelaskan tentang contoh dari suatu thesis statement itu seperti apa.  Tetapi sebelumnya beliau memberikan sebuah pertanyaan-pertanyaan kepada kami dan sempat bingung kami untuk menjawabnya.  Kembali lagi tentang Columbus dan Howard Zinn.  Pertanyaan tentang Columbus seperti ini, “Kenapa Columbus pertama kali stay di India? Kenapa harus ke India?”
Columbus, dalam upaya mencari jalan dari Eropa ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuatnya lebih berpengaruh dalam sejarah dunia, diluar dugaannya sendiri.  Penemuannya sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi Dunia Baru dan sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah.  Columbus bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya mengubah wajah Eropa.  Berbarengan dengan itu, penemuannya juga mengakibatkan hancurnya kebudayaan bangsa Indian.  Pada tahun 1492, Columbus menemukan Amerika secara kebetulan.  Tadinya ia ingin berlayar ke Asia.  Ia menyangka Amerika adalah India.  Kenapa ia ingin mencari jalan ke Asia? Karena jatuhnya kota Kristen Byzantine, Konstantinopel (Turki sekarang) di tangan Muslim pada tahun 1453 yang menutup jalur perdagangan Eropa ke Timur.  Ada yang melatarbelakangi pelayaran yang dilakukan oleh Columbus untuk mencari Benua Asia atau lebih tepatnya lagi India.  India pada tahun 300 SM memiliki dua kota yang terbilang sangat maju yakni kota Harappa dan Mohenjo Daro.  Teknologi berkembang pesat di sana dan senjata nuklir telah ada pada masa itu di India.
Pastinya setelah kita membaca dan mengetahui suatu sejarah, ada efek setelah kita membaca suatu buku sejarah.  Masa lalu, masa kini dan masa yang akan dating merupakan peristiwa yang tak dapat terpisahkan, karena masa lalu merupakan jembatan masa kini dan untuk menapak masa depan yang gemilang.  Tentu saja dengan kita mempelajari dan mengetahui suatu sejarah kita menjadi banyak tahu tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau.  Contohnya saja, kita telah mengetahui sejarah tentang penemuan benua Amerika dan masih banyak lagi.  Karena sejarah sebagai ilmu, sejarahpun bersifat terbuka bagi siapapun. Semua ilmu hasil karya sejarah harus bisa dipertanggungjawabkan.  Dengan begitu orang yang telah mengetahui sejarah, dia akan berpijak untuk melestarikan atau menolak dan mengiyakan hal-hal yang sudah terjadi di masa lampau tersebut.  Seperti peristiwa tentang Columbus yang ditulis oleh Howard Zinn.
Mr.Lala menjelaskan lebih jelas lagi tentang thesis statement.  Bahwa kita sebagai penulis harus bisa meyakinkan pembaca pada sudut pandangnya.  Untuk kedepannya kita harus mempunyai tiga ayat utama yaitu, cimulat,discover dan create.  Kita harus bisa menemukan jati diri kita sebagai seoarng penulis.  Tulisan kita harus persuasive yang biasa disebut academic argument.  Kita menyatakan sudut pandang kita pada topic secara langsung.  Thesis statement adalah pernyataan satu atau dua kalimat yang mengungkapkan gagasan utama.  Thesis statement terdiri dari 2 fungsi, yaitu:
1.      The writer create a thesis to focus the essay’s subject.
2.      The presence of a good thesis statement aids reader understanding.
Expaine about Thesis Statement:
§  tells the reader how you will interpret the significance of the subject matter under discussion.
§  is a road map for the paper; in other words, it tells the reader what to expect from the rest of the paper.
  • directly answers the question asked of you. A thesis is an interpretation of a question or subject, not the subject itself. The subject, or topic, of an essay might be World War II or Moby Dick; a thesis must then offer a way to understand the war or the novel.
  • makes a claim that others might dispute.
  • is usually a single sentence somewhere in your first paragraph that presents your argument to the reader. The rest of the paper, the body of the essay, gathers and organizes evidence that will persuade the reader of the logic of your interpretation.
Intinya thesis statement yang harus kita buat harus baik dalam berargument.  Kita harus cek main idea, tidak boleh sembarangan dalam berargument, dan pastikan bahwa paragraph pertama sudah mencakup thesis dan main idea.  Harus matang-matang dalam membuatnya.  Dan yang terpenting harus ada jawaban dari pertanyaan “So What?How?Why?”
            Kesimpulan yang dapat saya ambil, bahwa semuanya kembali lagi dengan kita harus rajin membaca dan banyak membaca.  Karena dengan membaca kita telah banyak mengetahui banyak tentang sejarah yang belum kita ketahui.  Mencari kebenaran dan pengetahuan dari peristiwa sejarah lewat membaca.  Terucapkan lagi, literasi.  Begitupun saat kita untuk baik dan bagus dalam berargument atau membuat thesis statement pun harus melalui membaca terlebih dahulu. So, mari kita banyak membaca dan mendapatkan ilmu lewat membaca.
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment