Membaca Dapat Mengubah Hidup Seseorang
By: Atin Hartini
Saya
disini sebagai seorang penulis yang sudah membaca artikel , dan saya akan
sedikit menjelaskannya. Disini kita diharuskan berbicara pada kenyataan, maksud
dari berbicara kenyataan ini adalah yang tersangkut paut dengan sejarah. Tentu
kita telah mengetahui pengertian dari sejarah itu apa. Untuk lebih jelasnya,
arti dari sejarah itu sendiri adalah suatu
ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang terjadi
pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
Saya akan mulai dengan memperkenalkan isu yang paling penting dari
semua yang berkaitan dengan menulis, dan itu adalah : apa di dunia gunanya? Apa
efek tidak dimilikinya? Apakah itu membantu mengubah dunia? Setelah semua,
keputusan pertama penulis harus membuat seperti keputusan pertama guru harus
membuat: mengapa sipenulis melakukan ini? Apakah dengan cara itu akan membantu orang,
ataukah dia melakukan itu hanya untuk memajukan diri secara profesional atau
hanya untuk mendapatkan sebuah buku yang diterbitkan? Tentunya tidak, karena
selain mendapatkan sebuah buku, kita juga bisa membantu orang untuk memajukan
dirinya sebagai diri yang profesional. Sebuah buku tentunya sangat penting
untuk masa depan kita, karena dengan kita membaca sebuah buku, kita bisa
mendapatkan sebuah informasi lebih.
Tentunya kita tau
tentang pentingnya buku. Kadang-kadang orang bertanya, "Apa yang membuat
Anda apa yang Anda?" Sebetulnya kita juga tau apa yang orang-orang maksud.
Tapi kita pikir mereka mencoba untuk mengatakan sesuatu yang baik . Mereka mencoba
untuk mengatakan, "Apa yang membuat orang sadar sosial, seorang
aktivis?".Buku dapat mengubah hidup seseorang, dengan mengubah kesadaran
seseorang , itu akan memiliki efek pada dunia, dalam satu atau cara lain, cepat
atau lambat, dengan cara yang Anda mungkin tidak bisa melacak. Buku beroperasi
di banyak cara untuk mengubah kesadaran masyarakat. kita tahu bahwa para
ilmuwan selalu nomor hal, dan karena semua orang ingin menjadi scientific,
mereka juganomor hal.
Kita bisa mengubah kesadaran orang dengan beberapa cara. Pertama,
kita dapat memperkenalkan sebuah ide yang pembaca tidak pernah terpikirkan
sebelumnya. Hal ini terjadi pada banyak dari kita. Kita membaca Herman
Melville, Billy Budd, dan kita dihadapkan dengan situasi dimana semua orang
mematuhi hukum, semua orang patuh mengikuti aturan. Pendeta ini mengikuti apa
yang dia pikir adalah firman Allah dan semua orang lain mengikuti kata beberapa
otoritas, dan Billy Budd, seorang pria yang tidak bersalah, yang dihukum mati.
Kita harus berpikir pada saat itu, "Mungkin ada perbedaan antara hukum dan
keadilan. "Mungkin aturan hukum harus diperiksa, dan mungkin otoritas
tidak akan dihormati, atau orang yang tidak bersalah akan mati.
Kita diajarkan
bahwa kita harus mematuhi aturan, taat pada orang tua, guru , sampai ke
Presiden. Namun di beberapa titik kita hidup, terutama jika kita membaca secara
luas, kita berhenti dan berkata, "Mengapa kita harus melakukan ini?
Mengapa kita harus pergi bersama dengan ini dan mengapa kita tidak berpikir
untuk diri kita sendiri? "Ini adalah wawasan yang bisa kita dapatkan dari
sebuah buku. Ini mungkin hanya tersirat dalam cerita, namun memiliki efek yang
kuat.
Berikut ini adalah ide lain yang mungkin terjadi kepada
orang-orang, mungkin setelah membaca buku, terutama jika mereka membaca sejarah
ortodoks. Ini bisa menyerang kita bahwa kita tidak semua memiliki kepentingan
yang sama. Ini bukan hal yang mudah untuk datang oleh karena itu kita semua
dihadapkan dengan bahasa yang menganggap umum bunga untuk semua orang di negara
ini. Kita diberitahu bahwa beberapa kebijakan dalam "Kepentingan
nasional," bahwa sesuatu harus dilakukan untuk "keamanan
nasional," atau "pertahanan nasional." kepura-puraan adalah
bahwa kepentingan "bangsa" meliputi kita semua. Salah satu conto
bahwasannya membaca buku itu penting
terutama buku sejarah. Kita baca artikel sejarah “Perjalanan Christopher Columbus yang pertama
Kali Melintasi Atlentik dan Menemukan Benua Amerika”
Tidak kita sangkal lagi bahwa penulis sejarah adalah kelompok pemenang. Sejarah-sejarah peradaban Islam banyak ditulis di masa Dinasti Abbasiyah sebagai pemenang di periode pertengahan sejarah peradaban Islam. Dan di era modern ini sejarah ditulis oleh Barat sebagai pihak pemenang dan menguasai berbagai media informasi. Namun sejarawan di masa Abbasiyah sangat jauh berbeda dengan sejarawan Barat di era modern ini. Di masa Abbasiyah sisi objektivitas dan keotentikan sejarah lebih dikedepankan daripada sejarawan Barat. Barat yang menguasai hegemoni abad modern nyaris menutupi kelemahan mereka di abad pertengahan dan tingginya peradaban Islam di masa tersebut.
Di antaranya adalah
kontroversi ekspedisi yang dilakukan oleh Columbus. Pelaut yang bernama lengkap Christopher Columbus
atau dengan nama Italia-nya Cristoforo Colombo diklaim sebagai orang pertama
yang mengarungi jalur Atlantik lalu menemukan benua Amerika. Hal ini selama
ratusan tahun masih dianggap sebuah fakta yang tak terbantahkan. Benarkah
demikian? Analisis berikut ini mencoba menguraikan dan mengkritisi teori
tersebut. Tentu saja tidak perlu
diragukan lagi yang pertama kali datang menemukan benua Amerika adalah nenek
moyang asli bangsa Amerika. Mereka mungkin
menyeberang ke Amerika melalui Rusia dan Alaska sekitar 12.000 tahun yang lalu. Diskusi
penemuan benua Amerika oleh orang-orang Eropa, Afrika, atau Asia, sebenarnya
adalah penghinaan terhadap sejarah masyarakat asli benua tersebut. Keberanian dan sejarah mereka sangat tidak dihargai
dan tidak dinilai apabila teori Columbus sebagai penemu benua Amerika adalah
fakta yang hakiki. Columbus hidup di zaman
dimana orang-orang berasumsi bahwa bumi ini datar. Padahal sejak lama
Aristoteles dan Pythagoras mengeluarkan sebuah teori bahwa bumi itu berputar.
Demikian juga di masa kejayaan Islam (750-1100-an M) ilmuwan-ilmuwan Islam
meyakini bumi itu bulat.
Teori Arab dan Muslim Spanyol
Seorang
sejarawan dan ahli geografi muslim, Abu Hasan al-Mas’udi pada tahun 956 menulis
perjalanan muslim Spanyol di tahun 889 M. Eskpedisi pelayaran muslim Spanyol di
tahun itu bertolak dari pelabuhan Delba (pelabuhan yang sama dengan start
ekspedisi Columbus), dan berlayar selama berbulan-bulan ke arah Barat. Lalu mereka menemukan sebuah daratan yang sangat luas
dan mereka pun berniaga dengan penduduk asli di daerah tersebut, setelah itu
kembali lagi ke Eropa. Al-Mas’udi menggambarkan tanah tersebut dalam petanya
yang sangat fenomenal, ia menyebut daratan tersebut dengan “Daratan yang Tidak
Diketahui” atau daratan tanpa nama.
Tercatat muslim Spanyol
telah dua kali mengadakan ekspedisi ke Amerika. Pertama, pada tahun 999 M oleh
Ibnu Farrukh dari Granada dan yang kedua oleh al-Idrisi pada tahun 1100 M.
Al-Idrisi mencatat sekelompok kaum muslimin berlayar kea rah Barat dari Lisbon
selama 31 hari dan berlabuh di sebuah pulau di Karibia. Mereka ditawan oleh
penduduk asli Amerika di kepulauan tersebut selama beberapa hari. Setelah
beberapa hari mereka pun dibebaskan karena negosiasi dengan perantara salah
seorang penduduk setempat yang memahami bahasa Arab. Mereka pun kembali ke
al-Andalus kemudian menceritakan apa yang mereka alami. Poin menarik dari
kejadian ini adalah adanya penduduk setempat yang memahami bahasa Arab. Tentu
saja hal ini menunjukkan sering terjadi kontak antara penduduk setempat
(Amerika) dengan orang-orang Arab.
Ada sebuah teori yang
menyatakan bahwa kaum muslimin datang ke benua Amerika menyebrangi kegelapan
Samudera Atlantik 300 atau 400 tahun sebelum kedatangan Columbus. Hal ini
diindikasikan dengan kemampuan pemetaan, citra geografis, dan astronomi yang
mumpuni di kalangan kaum muslimin. Umat Islam telah mengeluarkan teori bumi itu
berputar seperti bola sebagaimana Ibnu Khardzabah (242 H/885 H) dan Ibnu Rustah
(290 H/903 M), termasuk Khalifah Abbasiyah, al-Makmun.
Teori Afrika Barat
Ada bagian dunia Islam
lainnya yang telah mengadakan kontak dengan orang-orang di benua Amerika
sebelum Columbus. Di Afrika Barat ada sebuah kerajaan yang sangat kaya dan
memiliki kekuatan besar yaitu kerjaan Mali dengan raja yang paling terkenal
Mansa (raja) Musa. Sebelum Raja Musa, Mali dipimpin oleh saudaranya yang
bernama Abu Bakar. Abu Bakar pernah mengirim 400 kapal menjelajahi Samudera
Atlantik, namun dari jumlah yang besar tersebut hanya satu kapal saja yang
berhasil kembali. Kapal tersebut melaporkan bahwa di seberang lautan sana ada
sebuah daratan yang luas. Mendengar kabar tersebut, Mansa Abu Bakar pun
melakukan ekspedisi dengan 2000 awak kapalnya menuju daerah tersebut namun
setelah itu kabar mereka tidak pernah terdengar lagi.
Meskipun tidak ada
catatan spesifik hasil dari pelayaran tersebut, namun di Amerika ada bukti yang
kuat mengenai kedatangan mereka. Ada situs arkeologi di daerah Amerika Utara
dan Amerika Selatan yang menunjukkan bahwa orang-orang Mali pernah datang ke
wilayah tersebut. Orang Spanyol saat datang menjajah wilayah Amerika, mereka
menemukan prasasti di wilayah Brasil dengan bahasa Mandika (bahasa Mali). Lebih
dari itu, prasasti dalam bahasa Mandika juga ditemukan di wilayah Amerika
Serikat; di wilayah Misissipi dan Arizona. Di Arizona prasasti tersebut
mengabarkan tentang gajah-gajah sakit, padahal gajah bukanlah hewan asli
Amerika. Ini pun menjadi indikasi kesuksesan perjalanan Mansa Abu Bakar menuju
daratan Amerika.
Teori Dinasti Utsmaniyah
Pada tahun 1929,
terdapat sebuah penemuan yang cukup fenomenal di Istanbul. Pada tahun itu
ditemukan sebuah peta yang dibuat pada tahun 1513 oleh seorang kartografer
Dinasti Utsmani, Piri Reis. Reis menyatakan bahwa peta yang dibuatnya itu
berdasarkan sumber-sumber di masa lalu, yaitu peta Yunani dan Arab kuno,
termasuk peta yang berdasarkan ekspedisi yang dilakukan oleh Columbus yang
berlayar 21 tahun sebelumnya. Yang luar biasa dari
peta ini adalah tingkat kedetailannya sehingga memaksa para sejarawan melakukan
penelitian ulang tentang teori ekspedisi Columbus.
Peta tersebut dengan
jelas menunjukkan pantai Timur Amerika Selatan. Pantai Brasil juga ditampilkan
dengan detail yang luar biasa, disertai dengan tingkat akurasi yang tinggi
letak-letak sungainya. Meskipun Reis menjadikan ekspedisi Columbus sebagai
sumber primernya, namun Columbus tidak pernah menginjakkan kakinya di wilayah
Amerika Selatan sehingga catatan-catatan ekspedisi kaum muslimin pun menjadi
bagian penting dari peta karyanya. Selain itu peta Reis juga mencatumkan gambar
Pegunungan Andes yang tidak tersentuh oleh eksplorer Eropa hingga tahun
1520-an, satu decade penuh setelah gambar peta Reis.
Peta Reis dengan
sumber-sumber klasik yang ia gunakan menunjukkan penguasaannya yang mapan
mengenai benua Amerika. Peta karyanya juga merupakan bukti fisik terkuat
mengani ekspedisi-ekspedisi kaum mulimin jauh sebelum ekspedisi Columbus. Catatan
tentang Colombus bahwa data-data historis di atas adalah bukti shahih yang
menunjukkan ekspedisi kaum muslimin dilakukan sebelum keberhasilan Columbus
menginjakkan kakinya ke benua Amerika di tahun 1492, bahkan mungkin Columbus
sendiri mengetahui bahwa dirinya bukanlah orang yang pertama melakukan hal itu.
Columbus berlayar dari
Spanyol di tahun yang sama dengan runtuhnya dinasti Islam terakhir di tanah
Iberia. Selain itu banyak masyarakat Iberia yang beragama Islam dan sangat
mengenal sejarah masa keemasan Islam. Pelayaran Columbus juga banyak diawaki
oleh orang-orang Islam yang dipaksa memeluk Katolik atau dibunuh, Columbus pun
bisa dengan mudah mendengar kisah tentang dunia baru tersebut lalu terinspirasi
untuk menuju ke sana.
Setalah Columbus tiba
di Amerika, ia mencatat beberapa hal syi’ar-syi’ar Islam di daerah tersebut. Ia
berkomentar mengenai emas yang dimiliki oleh penduduk asli, dibuat dengan
paduan dan tata cara yang sama dengan yang dibuat oleh kaum mulimin dari Afrika
Barat. Columbus juga mencatatat bahwa kata asli untuk emas di daerah tersebut
disebut dengan ghunain, yang sangat mirip dengan bahasa Mandika untuk menyebut
kata emas, yaitu ghanin, sangat mirip sekali dengan bahasa Arab ghina
yang berarti kekayaan. Catatan Columbus juga mengisahkan adanya sebuah
kapal di tahun 1498 yang memuat banyak barang dagangan yang diawaki oleh
orang-orang Afrika yang menurut keterangan penduduk asli mereka adalah mitra
dagang penduduk lokal.
Dari penjelasan diatas sudah terlihat jelas
bahwasanya teori yang menyatakan bahawa Columbus adalah orang yang pertama
menjelajahi Samudera Atlantik dan menginjakkan kaki di benua Amerika adalah
teori lama yang belum diuji. Tidak dipungkiri bahwa
era Columbus adalah waktu yang sangat penting dalam sejarah dunia yang mengubah
cara hidup di benua Amerika dan Eropa. Namun untuk dikatakan bahwa ia adalah
orang yang pertama menginjakkan kaki di benua Amerika adalah teori yang sangat
lemah. Eksistensi orang-orang Arab, Afrika Barat, dan Utsmani di daerah
tersebut jauh sebelum kedatangan Columbus dan orang-orang Kristen Eropa.
Teori-teori yang menyatakan bahwa Columbus adalah orang yang pertama datang ke
tanah tersebut bukanlah menjadi fakta final. Teori tersebut masih sangat perlu
diuji dan dibenturkan dengan teori Arab, Afrika Barat, dan Utsmani.
Selain
itu menurut Howard Zinn mendasarkan kenyataan bahwa sejarah manusia adalah sejarah tidak hanya kekejaman, tetapi
juga kasih sayang, pengorbanan,
keberanian, kebaikan. Apa yang kita pilih untuk menekankan dalam sejarah kompleks ini akan
menentukan kehidupan kita. Jika
kita hanya melihat yang terburuk,
menghancurkan kemampuan kita untuk
melakukan sesuatu. Jika kita ingat saat-saat dan tempat-tempat dan ada begitu banyak-mana
orang telah berperilaku megah, ini memberi kita
energi untuk bertindak, dan
setidaknya kemungkinan pengiriman ini berputar atas dunia
dalam arah yang berbeda. Dan jika kita bertindak,
di namun kecil cara,
kita tidak harus menunggu untuk beberapa waktu utopis
besar. Masa depan adalah suksesi tak
terbatas hadiah, dan hidup
sekarang karena kita berpikir manusia harus hidup, menyimpang
dari segala yang buruk di sekitar kita, itu sendiri merupakan kemenangan yang sangat luar biasa."
Menurut Howard Zinn dalam Bab 1 :
Columbus , India dan Kemajuan Manusia
" Perlakuan pahlawan ( Columbus ) dan korban mereka ( Arawaks ) - penerimaan tenang penaklukan dan pembunuhan atas nama kemajuan - hanya satu aspek pendekatan tertentu untuk sejarah , di mana masa lalu diceritakan dari sudut pandangan pemerintah, penakluk, diplomat,pemimpin." Sejarah Sebuah Rakyat Amerika Serikat dimulai dengan menceritakan kembali dari pertemuan pertama dari masyarakat adat di Karibia dengan ekspedisi Christopher Columbus . Pandangan Zinn tentang ini pertemuan pertama sangat berbeda dari rekening tradisional tokoh sejarah yang populer , di mana Columbus digambarkan sebagai , penjelajah damai tercerahkan yang, setelah " menemukan " ia berada di tanah baru , berteman dengan orang-orang pribumi . Menggambar dari jurnal Columbus sendiri serta tulisan-tulisan lain sezaman , Zinn menghadapkan Columbus sebagai agen penaklukan dengan nafsu untuk emas dan sumber daya lainnya yang juga memiliki keinginan untuk menyiksa dan membunuh orang lain untuk mencapai tujuan tersebut. .
" Perlakuan pahlawan ( Columbus ) dan korban mereka ( Arawaks ) - penerimaan tenang penaklukan dan pembunuhan atas nama kemajuan - hanya satu aspek pendekatan tertentu untuk sejarah , di mana masa lalu diceritakan dari sudut pandangan pemerintah, penakluk, diplomat,pemimpin." Sejarah Sebuah Rakyat Amerika Serikat dimulai dengan menceritakan kembali dari pertemuan pertama dari masyarakat adat di Karibia dengan ekspedisi Christopher Columbus . Pandangan Zinn tentang ini pertemuan pertama sangat berbeda dari rekening tradisional tokoh sejarah yang populer , di mana Columbus digambarkan sebagai , penjelajah damai tercerahkan yang, setelah " menemukan " ia berada di tanah baru , berteman dengan orang-orang pribumi . Menggambar dari jurnal Columbus sendiri serta tulisan-tulisan lain sezaman , Zinn menghadapkan Columbus sebagai agen penaklukan dengan nafsu untuk emas dan sumber daya lainnya yang juga memiliki keinginan untuk menyiksa dan membunuh orang lain untuk mencapai tujuan tersebut. .
Ini
adalah titik utama dari ini bahwa narasi Zinn di History A Rakyat menyimpang
dari banyak dari apa yang telah mendahuluinya . Zinn melanjutkan dengan
menyatakan bahwa banyak dari apa yang telah disampaikan kepada siswa sebagai
" sejarah " di masa lalu itu pada kenyataannya adalah agenda siap
terfokus pada menjaga kekuatan elit sosial . Columbus dan motivasinya merupakan
bentrokan pertama nilai-nilai yang terjadi di Dunia Baru. Dalam
tulisan-tulisannya , Columbus melihat bahwa penduduk Kepulauan Bahama damai ,
akomodatif dan tidak memiliki unsur-unsur yang terorganisir untuk membela diri
. Dalam pikiran Columbus ' , faktor-faktor ini membuat orang-orang pribumi
matang untuk ditaklukkan oleh Spanyol dan negara Eropa lainnya .
Dalam
analisis Zinn itu , pandangan ini membentuk perilaku orang Eropa dan keturunan
mereka selama berabad-abad . Ide eksploitasi - sumber daya , orang, perbedaan
budaya - adalah faktor utama dalam masuknya dan penaklukan Dunia Baru . Para
pemukim dan penakluk Eropa siap untuk menggunakan semua jalan kekerasan dan
pemaksaan terhadap penduduk yang pandangan dunia , dalam banyak kasus , tidak
termasuk cita-cita penaklukan , kerja paksa atau hukuman massa (Zinn,hal.5 ,
1995) .
Konsekuensi
yang mendalam . Menggambar dari berbagai sumber , baik dari periode dan modern,
Zinn memperkirakan bahwa mungkin 3 juta orang tewas di Karibia sendiri dari
serangan , kerja paksa dan penyakit ( Zinn , p . 7 , 1995) . Sementara jumlah
orang di Amerika sebelum 1492 tidak pasti , pada saat permukiman permanen
Jamestown pada awal 1610 , para penduduk asli dari Karibia telah begitu habis
bahwa pemukim Eropa telah membutuhkan sumber lain kasar , tenaga manusia
permanen.
Jadi
dapat disimpulkan bahwasanya kita diharuskan berbicara pada kenyataan yang
tersangkut paut dengan sejarah. Tentunya kita tahu pentingnya sejarah bagi
kehidupan manusia. Sejarah adalah suatu
ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang terjadi
pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
Singkat
cerita tentang columbus yang merupakan cerita sejarah, yang dimana Columbus. Adalah
seorang Pelaut yang bernama lengkap Christopher Columbus atau dengan nama
Italia-nya Cristoforo Colombo diklaim sebagai orang pertama yang mengarungi
jalur Atlantik lalu menemukan benua Amerika. Sejarah
manusia adalah sejarah yang tidak hanya ada kekejaman, tetapi juga kasih
sayang, pengorbanan, keberanian, kebaikan. Apa yang kita pilih untuk menekankan
dalam sejarah kompleks ini akan menentukan kehidupan kita.