BELAJAR TENTANG PENGETAHUAN dan PERUBAHAN
By: Dian Eka Indriyani
Dalam setiap kehidupan tidak dipungkiri kita pasti melewati yang
namanya peradaban dan dalam peradaban pasti menemukan yang bernama penemuan,
dan untuk mendapat penemuan pasti kita harus melalui yang bernama penelitian
terlebih dahulu, dan dalam penelitian pasti harus ada peneliti dan yang
diletili disitu apakah ada gunanya untuk kelansungan dalam hidup dimasa yang
sekarang dan dimasa yang akan datang?
Yang namanya kehidupan memang sangatlah kompleks, didalamnya
terdapat berbagai macam masalah dan problema, namun dalam dunia ini sebuah
perubahan pasti terjadi meskipun memiliki jangka waktu yang lama ataupun dalam
jangka waktu yang sebentar semua bergantung pada sebuah penelitian yang
dikerjakan, dalam penelitian memiliki sifat untuk dapat mengubah cara pandang
seseorang menuju cara pandang hidup yang lebih baik, bukan bagaimana cara
pandang seseorang memiliki efek untuk merubah dunia pula, bagaimana itu bisa
terjadi? Karena cara pandang seorang menentukan apa yang hendak dia lakukan
dalam kehidupan dia.
Disini masih banyak orang yang tidak memahami untuk apa sebuah
pandangan tentang dunia, hal yang sangat menarik memang ketika kita memiliki
pemikiran tentang perubahan dalam dunia, banyak hal yang setiap hari kita temui
dan itu terkadang yang menjadikan seseorang memiliki cita-cita untuk
berkeliling dunia, jika kita berfikir hendak apa kita berkeliling dunia
bukankah itu semua hanya akan membuang waktu kita yang berharga? Itu pertanyaan
yang menurut saya konyol karena disitu kita pasti menemui berbagai macam
kebudayaan dan berbagai macam aktifitas yang mamberikan kita banyak pengalaman
untuk belajar, dan bukankah pelajaran terbaik itu berasal dari pengalaman??
Kemudian yang namanya pelajaran itu pasti bukan hanya dari
pengalaman saja lebih spesifik lagi terangkum dalam sebuah buku, dan dari buku
tersebutlah manusia mampu belajar dan merasakan seolah berada dalam keadaan
yang tertuang dari buku itu tanpa harus mengalami kejadian langsungnya. Masih
banyak yang harus kita ketahui tentang sebuah pandangan perubahan dan dunia,
disini pula apa yang harusseseorang lakukan demi mencapai apa yang dia
inginkan, kemudian mengapa itu dia lakukan dan untuk apa semua itu terjadi,
barulah kita perluas lagi tentang apa yang ingin kita kerjakan.
Dalamehidupan dan sebagai makhluk sosial, tentunya kita memiliki
sebuah aturan yang harus kita taati dan harus kita lakukan, tidak menutup
kemungkinan dari sebuah aturan itu pasti ada saja yang kita lewatkan dan kita
biarkan hanya sebatas menjadi sebuah peraturan, tanpa mau kita laksanakan dan
menaatinya. Yang seperti itu yang seharusnya tidak kita ikuti, nah disini pula
kita mulai berpikir untuk apakah semuanya terjadi, ketika kita membaca lebih
luas dari sebuah pengertian mungkin dalam hati kita terselip sebuah pertanyaan
“untuk apa kita melakukan hal tersebut dan apa manfaatnya mengapa kita harus
begini begitu dan seterusnya”. Banyak hal yang tidak selamanya kita pahami
maksud dari itu semua, namun yang harus kita kerjakan tentu untuk kebaikan
dalam hidup kita.
Bila kita berpikir tentang kehidupan yang akan kita jalani,
mungkinkah benar kita hidup itu saling membutuhkan dan ketika kita membutuhkan
maka kita teman namun ketika tidak mungkinkah kita akan menjadi seorang musuh,
jika demikian adanya berarti kita hanya berpikir pada diri sendiri tanpa
berpikir sebuah bangsa yang didalamnyalah kita hidup, dalam hidup pasti kita
memiliki cita-cita dan sebuah mimpi entah apa itu yang jelas untuk
mewujudkannya kita pasti memiliki label dari mana asal kita dan itulah
kebangsaan kita dimana kita lahir dan tumbuh untuk merangkai dimasa depan,
disitu kita akan menemukan lebih jelas lagi tentang sebuah kehidupan.
Tentang sebuah kehidupan dimana kita pasti akan mempelajari setiap
yang kita lewati, tidak menutup sebuah kemungkinan pasti memiliki sebuah
catatan yang kemudian terangkum dalam sebuah buku, disini dari bukulah yang
memiliki efek sangat kuat bagi perubahan dunia, dalam sebuah negara kegiatan
membaca sangatlah penting sebagai bekal untuk mendapat pengetahuan, jika
demikian adanya kita harus sadar tentang buadaya yang satu itu sebab membaca
adalah komponen penting untuk menunjang sebuah perubahan.
Seseorang tidak akan pernah lepas dari buku, mengapa demikian
terjadi karena dari hal yang terkecil saja kita membutuhkan sebuah catatan
contohnya untuk menulis sebuah nomor telepon ketika handphone tidak kita bawa,
itu menunjukan betapa buku sangat penting dan apalagi untuk hal-hal yang lebih
besar sifatnya, untuk sebuah erubahan dalam dunia, dari kata dunia saja kita
sudah besar pemikirannya apalagi untuk sebuah perubahannya? Jadi efek yang
mengena dari berbagai kalangan adalah perubahan berawal dari buku.
Kemudian ketika berbicara tentang buku, disitu pasti terselip kata
menulis, siapakah yang menulis disini? Sudah tentu kita semua yang menulis,
terutama bagi sang guru besar siapapun orangnya yang memiliki buku pastilah dia
menulis, dari tulisan kita dapat menyalurkan perasaan pada seorang yang membaca
tentang perasaan kita saat itu, dan tulisan itu yang memberi tahu seseorang
tentang apa yang kita rasakan dan tidak pernah orang itu lakukan namun mampu
memahami dan mungkin dia merasa berada diposisi kita, jadi tidak menutup orang
tersebut masuk dalam dunia kita yang sebenarnya orang tersebut tidak pernah
menganalnya.
Pada sebuah negara, penduduknya memiliki kecendurungan yang
berbeda-beda banyak pula yang memiliki hobi dan itu bergantung pada bagaimana
pemerintaah mengelolanya, bukan bagaimana seorang warga memang cenderung
mengikuti apa yang disampaikan oleh pimpinannya, namun banyak pula yang
setengah-setengah melakukannya dan ada pula yang hanya mendengar lantas
membuangnya, maka dari peranan penting disini agar mampu mengarahkan warganya
atau penduduknya pada suatu jalan menuju perubahan yang baik.
Didunia ini, masih banyak orang yang hanya mengikuti kemauannya
sendiri tanpa berpikir apa yang hendak dia lakukan demi masa yang akan
mendatang, mereka hanya berpikir tentang kelangsungan hidupnya tanpa mau berpikir
bagaimana kelangsungan negaranya yang dia tempati sekarang, disitulah lemahnya
kita apalagi dinegara kita setiap orangnya belum mau diatur oleh pemerintah dan
aturan hanya menjadi sebatas aturan bagi dia bukan hal yang harus dia taati
demi kemajuan bangsanya, itu yang sangat dikhawatirkan sebab bila seperti itu
terus menerus maka bangsa ini akan tertinggal jauh oleh bangsa yang lain.
Dalam sebuah pemikiran yang individual, mereka hanya mau melakukan
apa yang menjadi kepentingan dia semata, hal itu yang dapat membahayakan bagi
diri sendiri serta lebih luasnya bagi negara, sebab disini dia dalam
kewarganegaraan bukan pada suatu pulau yang memang dia hidup sendiri, namun apa
memang ada orang yang berfikir demikian? Tentunya pasti ada orang yang ingin
mengambil untung untuk dirinya sendiri, yaitu orang-orang yang memang
memanfaatkan negara untuk mengambilkan hasilnya.
Disini sebuah peranan bagi kita untuk menyadari bahwa yang pandai
itu bukan hanya diri sendiri, melainkan semuanya agar tercapai kedamaian
bersama, meski sulit semampu kita belajar untuk ikut andil mengubah cara
pandang seseorang, dalam sebuah buku tertulis bahwa buku dapat merubah
seseorang melaui tulisannya, tentu saja demikian karena ketika kita berpikir tentang
sebuah tulisan yang baik kita akan memiliki motivasi agar mampu melakukan apa
yangtertulis dalam buku, tidak menutup kemungkinan motivasi itu dapat
ditularkan pada orang-orang disekitar kita.
Sebuah buku itu bukan hanya sebatas untuk bacaan, melainkan sebuah
kehidupan yang abadi menurut saya, dalam buku tertera banyak sekali pengetahuan
dan peristiwa yang tidak pernah kita alami namun kita bisa merasakannya,
demikian pentingnya buku dapat menjadikan perubahan dalam kehidupan
kita,kegemaraan membaca buku dapat memberikan wawasan yang tidak bisa dihitung
oleh kita, dan ketika kita mencari sebuah pengalaman dari buku kita dapat
menemukannya.
Sebagitukah pentingkah buku bagi perubahan dalam dunia? Tentu saja
demikian, sebab kita mngkin masih ingat tetang orang yang literat, didalamnya
tertera pembahasaan tentang membaca, dan apa yang dimanakan bacaan itu semua
terangkum dalam sebuah buku, dan siapa yang membuat buku tersebut sudah pasti
dia penulis, jadi dalam hal ini bagi saya semuanya berhubungan, tidak hanya
dalam satu bahasaan lalu sudah selesai melainkan terus tersamnung dan terurai
satu demi satu, bagai sebuah kepingan puzzle yang disambung-sambungka.
Dalam kehidupan didunia, kita memang saling membutuhkan terlebih
sebagai seorang manusia hidup pada jaman yang modern, semua diharuskan untuk
saling bersaing namun dalam persaingan itu kita membutuhkan orang lain, terang
saja demikian sebab yang dinamakan saingan harus ada lawannya, disini bersaing
dalam sebuah buku dan buku mana yang mampu merubah cara pandang seseorang untuk
hidupnya, secara tidak langsung buku ini juga sebagai motivator bagi kita untuk
hidup yang lebih baik.
Dalam kehidupan ini buku menjadi sebuah sarana untuk memahami
sejarah, sebab dalam penelitian pasti dituangkan dalam buku dan bergantung pada
kita hendak dijadikan apa buku tersebut, apakah hanya sebatas pajangan semata, hanya
untuk memiliki atau untuk benar-benar kita manfaatkan isinya tersebut. Buku yang
dimanfaatkan sudah pasti dia akan menjadikan perubahan bagi si pembacanya,
namun buku yang hanya sebatas pajangan sudah tentu dia hanya akan menjadi
hiasan tanpa makna.
Buku juga bukan hanya sebatas untuk dipahami namun juga untuk
dimaknai dan dipraktekkan dalam kehidupan, buku itu sebagai motivator namun
tidak menutup kemungkinan motivator itu hanya sebatas motivasi untuk diri
seseorang atau lebih lanjutnya sebatas mengagumi buku tersebut tanpa mau untuk
melakukan hal yang di anjurkan oleh buku, itu ketika buku yang merangkum
tentang bagaimana kita berubah, namun ketika buku iu merangkum tentang sejarah
sudah tentu yang harus kita tularkan adalah sejarah melalui sebuah pembelajaran
atau cerita-cerita.
Sejauh ini buku memang sangatlah penting bagi kita, namun bagaimana
dengan sang penulis? Seberapa pandai orang itu mampu menulis merangkaikan
kata-katanya dan menuangkan seluruh isi pikiran dan ilmunya kedalam buku,
sedang yang dimakan buku itu memiliki kata-kata yang indah yang sulit
dimengertii namun mudah untuk memahami? Apa maksud dari kalimat tersebut? Disini
kita akan belajar untuk menulis, sebuah tulisan bukan hanya sebatas rangkaian
kata-kata semata melainkan memiliki arti tersendiri.
Tulisan adalah sebuah pengetahuan yang telah kita lewati
peristiwanya ataupun pengetahuan yang berasal dari sumber-sumber tertentu, itu
yang dapat saya tangkap dari sebuah tulisan, pengetahuan sangat besar
peranannya dalam perubahan karena setiap perubahan harus mampu melahirkan
orang-orang yang memiliki pengetahuan yang luas berwawasan luas dan yang
namanya menulis itu bukan hanya sebatas teori semata melainkan kita harus
melakukannya bagaimana yang namanya menulis itu, seperti apa susahnya dan
bagaimana cara mencari ide-idenya.
Menulis itu bukan perkara yang sangat mudah, kita harus mencari
sumber-sumbernya dan yang paling sulit ketika kita harus mencari sebuah ide
untuk menulis, kemudian mengambangkannya dan merangkainya demi sebuah
pengetahuan yang dapat menjadikan perubahan. Tidak sembarang orang dapat
menulis karena untuk menulis sebuah diary saja mungkin sangat masih banyak
orang yang tidak mampu untuk menuangkan isi dari sebuah pikiran orang tersebut,
terlebih menulis pengetahuan yang memiliki masalah kompleks.
Selain itu ketika kita hendak menulis kita harus memiliki referensi
yang kuat dan dapat meyakinkan, mengapa demikian karena tulisan itu yang
nantinya menjadi tanggung jawab bagi kita yang menulis, bila apa yang kita
tulis tidak sesuai dengan yang sebenarnya itu akan menjadi masalah pula bagi
kita mereka akan berpikiran bahwa itu yang tulisan bohong yang sengaja dibuat untuk
memiliki label penulis semata, bukan tlisan yang manfaat bagi kelangsungan
hidup dari yang baca.
Seorang pembaca pasti menginginkan sebuah tulisan bagus bagi dia,
yang memiliki bobot untuk pengetahuan dia bukan untuk dijadikan pajangan atau
hiasan dalam hidup dia. Seorang penulis juga membutuhkan sebuah bacaan lagi dan
itu akan berputar terus-menerus dan saling dibutuhkan dan membutuhkan, tak
jarang orang mencari buku untuk buku yang dia tulis, sebab dari tulisan itu
mencari bukti untuk apa yang kita ketahui , bila hanya sekedar untuk menulis
semata dan tidak ada manfaatnya untuk apa kita emnulis, lebih baik menjadi
belajar saja menjadi seorang pembaca yang hebat terlebih dahulu.
Menulis dan membaca itu bukanlah sebuah perkara yang sangat mudah
bagi kita, ketika kita membaca kita harus bisa menjadi seorang pembaca yang
baik, yang baik yang seperti apa itu pasti kita sudah tahu yang seperti apa,
sudah tentu kita harus bisa menjadi seorang pembaca yang kritis dalam bacaannya
sebab bacaan itulah yang nantinya akan menginformasikan tentang pengetahuan
atau ilmu yang ada dalam buku tersebut dan apakah buku itu memang layak atau
tidak untuk kita baca maka diri sendirilah yang menentukannya.
Seorang penulis itu harus memiliki imaginasi yang tinggi, bagaimana
tidak seorang penulis itu harus menuangkan isi dalam pikirannya untuk memberi
informasi pada sipembaca tentang apa yang dia ketahui, jika seorang penulis
tidak memiliki itu bagaimana tulisannya mampu terangkai dengan indah dan mampu
menghasilkan makna bagi si pembaca, disitulah pulalah yang menjadikan tulisan
seolah sulit untuk kita tuangkan, padahal jika kita mau memahami sebuah cara
untuk menulis semua itu terkesan mengasyikan mungkin.
Sebagi manusia kita memang memiliki keterbatasan, namun bukan
berarti kita tidak mampu melakukan suatu hal yang lebih karena keterbatasan
tersebut, justru kita harus menjadikan keterbatasan itu sebagai kelebihan dalam
diri kita, didunia ini tidak ada manusia yang sempurna karena hanya yang
kuasalah yang memiliki kesempurnaan itu, tapi manusia juga memiliki kelebihan
tentunya dan kelebihan itulah yang kita manfaatkan sebagai penutup kekurangan
dalam diri kita, ketika kita tidak mampu melakukan seseuatu pasti ada sesuatu
yang lain yang mampu kita kerjakan.
Begitulah ketika kita menulis, sebuah pengetahuan tidak hanya
dirangkum dalam materi pembelajaran melainkan sebuah karangan yang menghibur
juga dapat dijadikan sebagai pembelajaran, contohnya karangan novel, cerpen dan
lain sebagainya. Dari sebuah cerita kita bisa mengambil pelajaran yang dapat
memberi kita motifasi menuju sebuah perubahan dalam hidup, jika perlu didunia
mungkin, meski tidak mudah untuk mencapai itu semua, kewajiban kita hanya untuk
belajar belajar dan belajar.
Belajar itu tidak hanya cukup dari menulis dan membaca, kita juga
perlu belajar tentang sosial yaitu tentang bermasyarakat, sedang yang namanya
masyarakat itu tidak hanya sebatas teman atau karib kita melainkan kita harus
bisa berkomunikasi dengan banyaknya orang disekitar kita, disitu kita
diwajibkan untuk mampu beradabtasi dengan mereka, harus mampun saling memahami
antar sesama dan menghagai apa yang mereka yakini apa yang mereka miliki apa
yang menjadi kelemahan dan kelebihan mereka. Itulah ketika kita berada didunia
ini.
Ketika kita memiliki sebuah buku sudah tentu kita akan memiliki
pengetahuan yang bertambah dan itu artinya kita juga memiliki tugas untuk
memberi informasi tentang apa yang kita dapatkan, bukan semata hanya menjadi
pengetahuan bagi kita sendiri sebab bagaimana bisa suatu bangsa mengalami
perubahan jika warganya hanya mementingkan dirinya sendiri, jika demikian yang
pandai akan semakin pandai dan yang bodoh akan semakin dibahawah, jika itu
benar-benar terjadi maka hancur sudah suatu bangsa.
Jadi pada dasarnya buku itu tidak hanya memberi pelajaran bagi kita,
melainkan juga memberikan suatu motivasi agar kita mampu membangun perubahan
yang terjadi dalam sebuah negara atau bangsa, ketika seorang anak bangsa gemar
dengan buku-buku maka sudah pasti dia memiliki sebuah mimpi besar dari apa yang
dia dapatkan dari buku, manfaat buku itu tidak terasa ketika kita selesai
membacanya melainkan dilain waktu dan lain kesempatanlah buku itu baru terasa
manfaatnya, bisa saja 2 3 atau mungkin 10 tahun yang akan mendatang buku itu
baru mengeluarkan manfaatnya.
Buku itu menjadi teman pula bagi kita, tanpa buku kita juga bukan
apa-apa, sebab seorang profesor saja masih butuh akan buku-buku untuk bahan
referensi penelitiannya, maka itu bagaimana dengan kita masih memiliki wawasan
yang dibawah rata-rata sudah tentu peranan buku menjadi nomor satu bagi
pengetahuan yang kita butuhkan itu. dan jangan pernah merasa pandai karena
telah memiliki banyak buku yang kita baca, seberapa pun banyaknya buku itu
semua tidak ada manfaatnya ketika kita tidak membaginya bagi sesama dalam hidup
kita, buku itu hanya sebagai hiasan sebagai title bahwa kita telah membacanya
namun semua itu tidak ada manfaatnya sama sekali.
Mungkin hanya itulah yang saya mampu kembangkan, tidak ada yang
lebih indah ketika kita membaca buku, mendalami ilmunya memperbanyak
pengetahuannya dan memberikan apa yang kita dapatkan dari buku-buku tersebut,
ilmu itu akan manfaat ketika kita mengamalkannya namun ketika kita hanya
mencarinya saja ilmu itu bagaikan pedang yang tumpul, dia tidak memiliki
manfaat apa-apa, selain itu jangan berbangga karena telah membaca banyak buku
dan memiliki pengetahuan yang luas karena ilmu itu juga dapat menjadi pedang
yang siap membunuh diri kita dengan ketajamannya.