“Jendela
kecil dan simbol kebenaran”
{DIANA}
Jendela kecil yang mampu merubah
segalanya yaitu merubah pemikiran, dunia dan seluruh ranah kehidupan di
dunia. Jendela yang berawal dari sebuah
kesadaran, pemikiran dan aktualisasi seseorang yang di tuangkan dengan seluruh
daya dan kemampuan untuk berupaya
menciptakan sesuatu yang berkekuatan dahsyat. jendela yang memiliki
sinyal yang kuat guna untuk perubahan yang lebih baik. Sinyal yang terpancar dari jendela kecil yang
berasal dari isi jendela kecil itu yang mampu merubah segalanya dan menjadi
sebuah pengetahuan yang baru untuk siapapun. Jendela kecil yang tercipta dari
menulis.
Menulis merupakan bentuk ungkapan
dari hasil karsa, karya dan cipta rasa manusia yang diimbangi oleh kemampuan
jiwa dan raga yang tersalur dari sebuah pemikiran yang kreatif dan kekuatan
tangan yang tersaji dalam sebuah
instrumen hitam yang di goreskan kedalam lembaran dan puing- puing kertas yang
disatukan dalam bentuk buku.
Jendela kecil yang hanya berbentuk kecil yang sangat mudah untuk selalu
ada di saat semua manusia membutuhkan dimanapun berada dan kapanpun dapat di genggam hanya dengan jari- jari
tangan yang membawa jendela itu pergi kemanapun dan sampai kapanpun tak akan
pernah lekang oleh waktu . Meski kita dan jendela kecil itu terpisahkan oleh
keadaan yang semestinya yaitu dimana
ketika kita harus pergi dari kehidupan
untuk selamanya. Namun jendela kecil itu akan tetap abadi dan berkekuatan
dahsyat bagi semuanya meski keadaan jendela kecil itu tak lagi seindah dan sebersih
pada mulanya karena jendela kecil itu kurangnya kasih sayang dan penjagaan dari
seorang pemilik jendela kecil itu.. Namun jendela itu akan selalu bermanfaat
bagi yang mau mengenalnya dan menyentuhnya. Jendela itu akan memberikan
perubahan bagi siapapun yang menganggap
dan menjadikan jendela itu sebagai temannya dalam menerangi gelapnya dunia.
Jendela kecil yang dilahirkan dari seorang pahlawan kegelapan yaitu
seorang penulis yang menuangkan seluruh pemikiran dan pengetahuannya guna untuk
memerangi kebodohan dan keterpurukan
bangsa dan negara. Seorang
penulis mengerahkan kemampuannya dengan
menulis apakah memang benar untuk memajukan potensi dirinya ataukah hanya
sekedar untuk menerbitkan sebuah buku saja. Pengaruh dari menulis itu mampu
merubah kesadaran manusia. Namun jangka waktu
untuk menumbuhkan kesadaran manusia itu sulit tidak semata- mata langsung
bereaksi terhadap kesadaran dari manusia karena ada kalanya kesadaran itu akan
muncul setelah beberapa waktu kedepan. Namun kita tetap untuk selalu menulis
dan menulis jangan pernah berhenti menulis.
Sebagai seorang penulis janganlah
kita menyerah untuk berhenti berfikir dan menulis karena pada dasarnya sebuah
pemikiran atau ide yang baik atau briliant itu biasanya muncul dalam kesunyian.
Kesunyian yang mampu membuat hati dan pikiran kita tenang serta otak mampu
berkontraksi dengan baik untuk berfikir . Sehingga ide itu lebih cepat di akses
dalam kesunyian.
Jendela kecil yang sangat penting seperti halnya
menurut anggapan penulis buku dalam bacaan “Speaking Truth to Power With Books”
yaitu Howard Zinn yang mengatakan bahwa buku itu penting yang didasarkan dari
pengalamannya sendiri yaitu pengalaman mengenai buku. Dari segi
pengalamannya yaitu bahwa untuk merubah kesadaran orang untuk
bersosial dan menjadikan seorang aktivis
tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan. Setiap orang yang hidup di
lingkungan yang sama tentunya tidak pula berpikir dengan cara yang sama karena
semua manusia mempunyai nalar dan pemikiran yang berebeda- beda terhadap suatu
hal atau masalah.
Seperti di katakan oleh penulis dalam
bacaan ini bahwa Jendela kecil (buku) yang pernah atau sering kita baca
biasanya akan berpengaruh pada diri kita yaitu mempunyai efek yang sangat kuat pada kita. Seperti halnya dengan pengalaman
penulis disini orang tuanya tidak memiliki satu buku sama sekali
dirumahnya tidak kunjung adanya buku yang tergeletak di rumahnya. Namun ketika
penulis berusia 14 tahun, dia menemukan buku di
jalan. Kemudian orang tuanya mengirimkan ke New York Post
dengan menawarkan hal yang menarik yaitu
satu set Dickens . Untuk mendapatkan Dickens itu harus di tukar dengan kupon dari sepuluh sen di tukar dengan
setiap volume karena orang tuanya tahu bahwa dia tertarik dengan buku. Pada akhirnya Dickens itu di baca dan
memilik efek yang kuat .
Dari peristiwa yang di alami oleh
penulis tersebut memang benar adanya bahwa
ketika kita membaca pasti
memiliki efek yang kuat karena dimana dengan membaca kita menjadi tahu akan
hal- hal yang sebelumnya kita tidak mengetahuinya. Perbandingan antara orang
yang rajin membaca dengan orang yang biasa akan terlihat jauh misalnya dari segi berfikir, bersikap dan
berbicara. Orang yang rajin membaca ketika dia berfikir, bersikap dan berbicara
tentunya didasari oleh sebuah pengetahuan
yang dia baca.
Misalnya ketika dalam berdiskusi orang yang rajin membaca dalam memberikan pernyataan atau gagasann
biasanya selalu berlandaskan pada satu bacaan yang dia baca yaitu dengan
menyinggung terhadap pengalaman membacanya. Sehingga argumennya dapat di
pertanggung jawabkan. Berbeda dengan orang yang bukan rajin membaca hanya
mengeluarkan argumennya berdasarkan nalar semata tanpa adanya bukti yang kuat
yaitu dari sumber bacaan atau buku yang terkait. Sehingga argumennya tidak
dapat di terima dan di nyatakan salah karena tidak adanya bukti.
Jendela kecil atau buku dikatakan mampu
merubah kesadaran yaitu dengan mampu
mengenalkan ide yang baru pertama kalinya pembaca tahu dan belum pernah
mendapatkan ide itu sebelumnya. Menurut saya memang benar karena tidak semua kemampuan dan pengetahuan orang itu sama. Semua orang
itu berbeda dimana berbeda kepala berbeda pula pemikiran dan pengetahuannya.
Misalnya: antara seorang guru dan murid itu pasti berbeda baik dalam segi
pengetahuan dan kemampuan itu sangat
berbeda. Seorang murid cenderung hanya berpatokan pada seorang gurunya saja
karena guru di anggap adalah orang yang pintar yang memiliki pengetahuan yang
luas di bandingkan dengan mereka. Namun semua itu belum tentu karena terkadang
pengetahuan siswa lebih tahu dan luas dari pada gurunnya .Namun di sisi lain meskipun
kemampuan dan pengetgahuan guru biasa saja tapi tak mungkin menutup kemungkinan
guru tersaingi oleh muridnya. Akan
tetapi guru bisa menutupi kelemahannya dengan pengalamannya.
Keberhasilan
dari buku harus didasarkan pada kebenaran yaitu isi yang tertulis dalam buku
harus sesuai dengan kebenaran yang ada tanpa adanya rekayasa karena pada
dasarnya isi dari sebuah buku harus dipertanggung jawabkan kepada seluruh
khalayak masayarakat khususnya bagi para pembaca. Jangan pernah merekayasa
informasi atau suatu hal apapun untuk di jadikan sebuah buku karena buku
merupakan jendela dunia yang dijadikan sebagai suatu sistem atau pusat ilmu
pengetahuan guna untuk mencerdaskan anak bangsa. Kesalahan informasi yang kita
tulis dalam buku akan berpengaruh besar terhadap intellectual dan pemikiran
manusia karena manusia hanya bersandar pada buku dalam menuntut ilmu.
Seperti halnya yang di usik oleh penulis yang bernama Howard zinn mengenai salah satu satu buku yaitu
tentang Sejarah Rakyat Amerika Serikat tepatnya di bab pertama, menurutnya
bahwa dia tidak setuju dan tidak percaya
terhadap isi dari pada bab pertama tersebut yang mana orang- orang hanya
membaca bab pertama saja. Akan tetapi berbeda dengan Howard zinn yang memulai
membaca buku tersebut berawal dari kesimpulan. Dalam bab pertama di tuliskan
bahwa karakter dari seorang pahlawan dunia yang bernama columbus itu sangat
menjengkelkan khususnya tanggapan dari orang- orang yang dilahirkan dan
dibesarkan di Amerika Serikat yang belajar tentang pahlawan Columbus. Dalam bab
pertama tersebut di tuliskan tentang karakter Columbus yaitu penyiksa,
penculik, multilator orang pribumi, munafik, orang yang tamak mencari emas,
bersedia membunuh orang dan mencincang orang di kenal sebagai pembunuh.
Sehingga sangat wajar orang- orang Amerika Serikat yang belajar Columbus merasa
jengkel. Memang benar menurut saya sangat pantas jika mereka itu sangat jengkel
dengan apa yang dituliskan dari buku mengenai Columbus yang berkarakter buruk
selayaknya setan yang tidak mempunyai sikap kemanusiaan karena mencincang orang
itu adalah perbuatan yang keji seperti halnya dalam perspektif islam tidak
dibenarkan untuk melukai bahkan membunuh nyawa manusia. Hal yang keji itu sama
halnya seperti dalam sebuah kisah tragis yang ada di indonesia yang namanya
sudah membuming diseluruh lapisan masyarakat yaitu kisah Sumanto yang terkenal
dengan perbuatannya yang keji sepeti setan yang mencincang manusia.
Terkait
tentang sejarah Columbus yang dinilai tidak sesuai dengan kebenaran yang ada
dalam sejarah ekspedisi Amerika Serikat. Mengapa demikian? Jawaban dari hal
tersebut karena jika di lihat dari kronologis sejarah secara detail bahwa
Sejarah Amerika Serikat itu tidak semata- mata di temukan oleh Columbus. Melain
di temukan oleh para ekspeditor yang berjalan dan mengarungi dunia dalam
sepanjang perjalanannya. Dari hasil ekspedisi beberapa ekspeditor telah
memperlihatkan akan bukti- bukti yang sebenarnya terjadi yaitu tentang bentuk
dari permukaan bumi. Semuanya itu berasumsi sesuai dengan hasil ekspedisinya
masing- masing dan asumsinya pun berbeda- beda. Semua teori dari para
ekspeditor tentang benua Amerika bisa dikatakan sebagai Simbol Kebenaran
mengeni sejarah penjelajahan dan penemuan benua Amerika.
Salah satu ekspedisi sejarah yang terjadi dalam ranah
kehidupan dunia yang menjadi kepercayaan di seluruh dunia mengenai sejarah.
Jika dilihat dari sudut pandang sejarah- sejarah peradaban Islam banyak di
tulis pada masa dinasti Abassiyah sebagai pemenang di periode pertengahan
sejarah Islam. Namun di era modern ini sejarah di tulis oleh orang Barat
sebagai pihak dan menguasai berbagai media informasi. Namun sejarawan di masa
Abbasiyah sangat jauh berbeda dengan sejarawan Brat di era modern ini. Di masa
Abbasiyah sisi objektivitas dan keotentikan sejarah lebih dikedepankan daripada
sejarawan Barat. Barat yang menguasai hegemoni dan modern nyaris menutupi
kelemahan mereka di abad pertengahan dan tingginya peradaban Islam di masa
tersebut,
Di antaranya adalah kontroversi
ekspedisi yang dilakukan oleh Columbus. Pelaut yang bernama lengkap Christopher
Columbus atau dengan nama Italianya Cristoforo Colombo diklaim sebagai orang
pertama yang mengarungi jalur Atlantik dan disebut sebagai orang yang menemukan
benua Amerika. Hal ini selama ratusan tahun masih di anggap sebuah fakta yang
tak terbantahkan. Namun semua itu tidak di benarkan karena jika dilihat dari
segi sejarahnya bahwa orang yang pertama kali datang menemukan benua
Amerika adalah nenek moyang asli bangsa
Amerka serikat. Ekpedisi yang di lakukan oleh nenek moyang benua Amerika ini di
awali dengan menyeberang ke Amerika melalui Rusia dari Alaska sekitar 12.000
tahun silam.
Pengakuan yang di perbincangkan oleh
orang- orang Eropa, Afrika, atau Asia mengenai penemuan benua Amerika
adalah sebagai bentuk penghinaan terhadap sejarah masyarakat asli benua Amerika
karena keberanian dan sejarah mereka di
pandang sebelah mata dan tidak di hargai karena anggapan mereka hanya pada
teori Columbus yang disebut sebagai penemu benua Amerika. Teori Columbus
mengenai hasil dari ekspedisinya yang mengatakan bahwa bumi itu datar. Sehingga
orang- orang yang hidup di zaman columbus berasumsi bahwa bumi itu datar. Namun
hal itu tidak di benarkan sebagai fakta mengenai kebenaran bentuk bumi yang
didasarkan pada hasil ekspedisi yang di lakukan oleh para penjelajah dunia. Namun teori Colombus
itu disangkal oleh teori Aristoteles dan
Phytagoras yang mengatakan bahwa bumi itu bulat karena dari sepanjang
perjalanan ekspedisinya bumi itu menunjukkan berputar karena dimana ekspedisinya
di mulai pada suatu titik dan ekspedisi itu berakhir di titik yang sama.
Selain itu jika dilihat dari teori Arab dan Muslim Spanyol teori Columbus juga bertolak belakang dengan
teori yang ada dari hasil ekspedisi salah seorang sejarawan dan ahli geografi
muslim yang bernama Abu Hasan al- Mas’udi pada tahun 956 menulis tentang
perjalanan muslim Spanyol di tahun 889 M. Ekspedisi pelayaran muslim Spanyol di
tahun itu adalah bukti bahwa sangat
bertolak belakang dari pelabuhan Delba(pelabuhan yang sama sengan start
ekspedisi Columbus), dan berlayar selama berbulan- bulan ke arah Barat. Lalu
mereka menemukan sebuah daratan yang sangat luas dan mereka pun berniaga dengan
penduduk asli di daerah tersebut, setelah itu kembali lagi ke Eropa. Al-
Mas’udi menggambarkan tanah tersebut dalam petanya yang sangat fenomenal, ia
menyebut daratan tersebut dengan”Daratan yang Tidak Dketahui” atau daratan
tanpa nama.
Tercatat bahwa muslim spanyol telah du kali mengadakan
ekspedisi ke Amerika. Ekspedisi pertama yaitu pada tahun 999 M oleh Ibnu Farukh
dari Granada dan yang kedua oleh al-Idrisi pada tahun 1100 M. Al- Idrisi
mencatat sekelompok kaum muslimin berlayar ke arah Barat dari Lisbon selama 31
hari dan berlabuh di sebuah pulau di Karibia. Mereka di tawan oleh penduduk
asli benua Amerika di kepulauan tersebut selama beberapa hari. Setelah beberapa
hari akhirnya mereka pun dibebaskan karena adanya negosiasi dengan perantara
salah seorang penduduk setempat yang memahami bahasa Arab. Akhirnya mereka
kembali ke al- Andalus kemudian menceritakan apa yang mereka alami dari
serangkaian perjalanan panjang yang dilalui
mereka dalam ekspedisi tersebut. Dari ekspedisi tersebut dapat
disimpulkan mengenai point menarik dari kejadian ini adalah adanya penduduk
asli Amerika atau penduduk setempat yang memahami bahasa Arab. Sehingga tentu
saja hal ini menunjukkan sering terjadi kontak antara penduduk
setempat(Amerika) dengan orang- orang Arab.
Ada teori yang menyatakan bahwa kaum muslimin datang ke benua
Aerika menyebrangi kegelapan Samudera Atlantik 300 atau 400 tahun sebelum
kedatangan Columbus. Hal ini di indikasikan dengan kemampuan pemetaan, citra
geografis dan astronomi yang di lakukan di kalangan kaum muslimin. Umat Islam
telah mengeluarakan teori bumi itu berputar seperti bola sebagaimana Ibnu
Khardzabah(242 H/885 H) dan Ibnu Rustah (290 H/ 903 M), termasuk Khalifah
Abbasiyah, al- Makmun.
Selain itu jika dilihat
dari teori Afika Barat yaitu dituliskan bahwa adanya orang Islam lainnya yang
di duga menjalin konttak dengan dengan orang- orang di benua Amerika sebelum
Columbus. Di Afrika Barat ditemukan adanya sebuah kerajaan yang sangat kaya dan
memiliki power yang sangat besar yaitu bernama kerajaan Mali dengan raja yang
paling terkenal yaitu dengan sebutan Mansa yaitu raja Musa. Namun
keberadaantentang kepemimpinan kerjaan Mali itu berawal dari kepemimpinan Abu
Bakar yang memimpin sebelum masa kepemimpinan Musa. Abu Bakar adalah saudara
Musa. Pada masa kepemimpinan Abu Bakar pernah mengirim 400 kapal yang
menjelajahi Samudera Atlantik, namun dari sejumlah kapal yang dikirim tersebut
adanya suatu fenomena yang ghaib tentang keberadaan kapal yang berlayar kesana
karena dari jumlah pengiriman kapal yang terbilang besar hanya ada sstu kapal
yang berhasil kembali sedangkan yang lainnya menghilang begitu saja tanpa
adanya kabar entah dimana keberadaan 399 kapal lainnya apakah terdampar atau
bagaiman dan di duga hilangnya kapal itu di duga dari hasil laporan kapal yang
kembali bahwa di seberang lautan sana ada sebuah daratan yang luas dan
kemungkinan kapal tersebut terdampar di daratan tersebut.
Mendengar
kabar tersebut, Mansa Abu Bakar pun melakukan ekspedisi yang serupa yaitu
dengan melakukan ekspedisi dengn mengirimkan
2000 awak kapalnya ke daerah tersebut. Namun pengiriman kapal itu
nampaknya sia- sia karena kapal tersebut juga hilang tanpa kabar. Meskipun
tidak ada catatan spesifik dari hasil pelayaran tersebut, namun di Amerika
menunjukkan adanya bukti yang kuat mengenai kedatangan mereka yaitu adaya situs
arkeologi di daerah Aerika Utara dan Amerika Selatan yang menunjukkan bahwa
orang- orang Mali pernah datang ke wilayah tersebut. Salah satu bukti adalah
ditemukannya prasasti diwilayah Brasil dengan bahasa Mandika (bahasa Mail) yang
ditemukan oleh orang Spanyol ketika mereka datang menjajah wilayah Amerika.
Lebih dari itu, prasasti dalam bahasa
Mandika juga ditemukan di wilayah Amerika Serikat tepatnya di Missisipi dan
Arizona. Di Arizona prasasti tersebut mengabarakan tentang gajah- gajah sakit,
padahal gajah bukanlah hewan asli
Amerika. Ini pun menjadi indikasi kesuksesan perjalanan Mansa Abu Bakar menuju
daratan Amerika.
Adapun menurut teori Dinasti Ustmaniyah bahwa
apada athun 1929, terdapat penemuan yang cukup fenomenal di Istanbul. Pada tahun itu ditemukan sebuah peta yang di buat
oleh seorang kartografer Dinasti Ustmani yaitu pada tahun 1513, Piri Reis
menyatakan bahwa peta yang di buatnya itu didasarkan pada sumber- sumber di
masa lalu, yaitu peta Yunani dan Arab Kuno, serta termasuk peta yang didasarka
pada ekspedisi y ang dilakukan oleh Columbus yang berlayar 21 tahun sebelumnya.
Hal yang luar biasa dari peta ini adalah tingkat kedetailannya sehingga memaksa
para sejarawan melakukan penelitian ulang tentang teori ekspedisi Columbus.
Peta tersebut dengan
jelas menunjukkan pantai Timur Amerika Selatan. Pantai Brasil juga ditampilkan
dengan detail yang luar biasa, disertai dengan tingkat akurasi yang tinggi
letak- letak sungainya. Meski Reis menjadikan ekspedisi Columbus sebagai sumber
primernya, namun Columbus tidak pernah menginjakkan kakinya di wilayah
Amerika Selatan sehingga catatan-
catatan ekspedisi kaum muslimin pun menjadi bagian penting dari peta karyanya.
Selain itu peta juga mencantumkan gambar
pegunungan Andes yang tidak tersentuh oleh eksplorarer Eropa hingga tahun
1520-an,satu decade penuh setelah gambar peta Reis.Dlam peta Reis yaitu dengan
menggunakan sumber- sumber klasik . Sehingga menjadi bukti yang kuat mengenai
benua Amerika sebagai bukti fisik yang kuat dari ekspedisi- ekspedisi yang dilakukan oleh kaum muslim jauh sebelum
ekspedisi Columbus. Sehingga ekspedisi kaum muslim itu dikatakan mampu
mengalahkan teori Columbus dan membenarkan sejarah ekspedisi yang sebenarnya.
Dapat di tarik kesimpulan bahwa keberadaan
buku sebagai jendela kecil memang sangat potensial bagi kemajuan suatu
bangsa karena dimana titik pusat atau tolak ukur kemajuan suatu bangsa itu
didasrkan pada tingkat kecerdasan anak bangsa yang dimana di tuntut untuk
cerdas, berwawasan luas dan mampu mengeksplor kemampuannya kedalam ranah
kehidupan. Dari serangkaian penjelasan di atas mengapa saya sering menyebutkan
istilah jendela dan jendela. Maksud dari istilah jendela itu merujuk pada kata
buku karena diman buku itu di ibaratkan sebagai jendela dunia.
Terciptanya
buku berasal dari menulis sebagai hasil dari karsa, karya dan cipta rasa
manusia yang di imbangi oleh kemampuan jiwa dan raga yang tersalur dari sebuah
pemikiran yang kreatif. Sehingga terciplah sebuah buku yang disebut sebagai
jendela dunia yang berasal dari instument hitam kecil yang mamp menggoreskan ke
dalam puing- puing kertas. Sehingga kedudukan menulis itu sangat penting dan
bisa dikatakan sebagai penentu nasib bangsa karena letak kemajuan bangsa juga
dipengaruhi oleh tingkat kesadaran orang untuk menulis. Semakin banyak orang
menulis maka kondisi dan seluruh aspek di dunia ini menjadi lebih baik terutama
kondisi bangsa. Dapat diartikan bahwa buku merupakan instrument untuk merubah
kesadaran manusia terutama dalam berfikir secara intellectual
Dari serangkain penjelasan tentang bukti- bukti fisik mengenai
kebenaran yang terjadi dari data- data
historis mengenai ekspedisi tersebut dapat di simpulkan bahwa ekspedisi kaum
muslimin dilakukan jauh sebelum ekspedisi Columbus yang menginjakkan kakinya ke
benua Amerika di tahun 1492, bahkan mungkin Columbus sendiri tahu bahwa dirinya
bukanlah orang yang pertama melakukan ekspedisi dan menginjakkan kakinya di
benua Amerika. Teori Columbus bukan fakta final dalam sejarah karena teori itu masih perlu di uji dan di
benturkan dengan teori Arab, Afrika Barat, dan Ustmani. Maka dapat dikatakan
bahwa ekspedisi Columbus tidak dibenarkan seiring dengan adanya bukti fisik
dari berbagai teori seperti teori Arab
dan muslim Spanyol, teori Afrika Barat merupakan Simbol kebenaran mengenai
Sejarah penemuan Benua Amerika.
Reference:
Artikel www.KisahMuslim.com
http://lostislamichistory.com/columbus-was-not-the-first-to-cross-the-atlantic/Oleh
Nurfitri Hadi, M.A.