Critical Review 2




“Jendela kecil dan simbol  kebenaran”

{DIANA}
            Jendela kecil yang mampu merubah segalanya yaitu merubah pemikiran, dunia dan seluruh ranah kehidupan di dunia.  Jendela yang berawal dari sebuah kesadaran, pemikiran dan aktualisasi seseorang yang di tuangkan dengan seluruh daya  dan kemampuan untuk berupaya menciptakan  sesuatu yang  berkekuatan dahsyat. jendela yang memiliki sinyal yang kuat guna untuk perubahan yang lebih baik.  Sinyal yang terpancar dari jendela kecil yang berasal dari isi jendela kecil itu yang mampu merubah segalanya dan menjadi sebuah pengetahuan yang baru untuk siapapun. Jendela kecil yang tercipta dari menulis.

           Menulis merupakan bentuk ungkapan dari hasil karsa, karya dan cipta rasa manusia yang diimbangi oleh kemampuan jiwa dan raga yang tersalur dari sebuah pemikiran yang kreatif dan kekuatan tangan  yang tersaji dalam sebuah instrumen hitam yang di goreskan kedalam lembaran dan puing- puing kertas yang disatukan dalam bentuk buku.
        Jendela kecil yang hanya berbentuk kecil yang sangat mudah untuk selalu ada di saat semua manusia membutuhkan dimanapun berada dan kapanpun  dapat di genggam hanya dengan jari- jari tangan yang membawa jendela itu pergi kemanapun dan sampai kapanpun tak akan pernah lekang oleh waktu . Meski kita dan jendela kecil itu terpisahkan oleh keadaan yang semestinya  yaitu dimana ketika kita harus  pergi dari kehidupan untuk selamanya. Namun jendela kecil itu akan tetap abadi dan berkekuatan dahsyat bagi semuanya meski keadaan jendela kecil itu tak lagi seindah dan sebersih pada mulanya karena jendela kecil itu kurangnya kasih sayang dan penjagaan dari seorang pemilik jendela kecil itu.. Namun jendela itu akan selalu bermanfaat bagi yang mau mengenalnya dan menyentuhnya. Jendela itu akan memberikan perubahan bagi  siapapun yang menganggap dan menjadikan jendela itu sebagai temannya dalam menerangi gelapnya dunia.
     Jendela kecil yang dilahirkan dari seorang pahlawan kegelapan yaitu seorang penulis yang menuangkan seluruh pemikiran dan pengetahuannya guna untuk memerangi kebodohan dan keterpurukan  bangsa dan negara.  Seorang penulis  mengerahkan kemampuannya dengan menulis apakah memang benar untuk memajukan potensi dirinya ataukah hanya sekedar untuk menerbitkan sebuah buku saja. Pengaruh dari menulis itu mampu merubah kesadaran  manusia. Namun jangka waktu untuk menumbuhkan kesadaran manusia itu sulit tidak semata- mata langsung bereaksi terhadap kesadaran dari manusia karena ada kalanya kesadaran itu akan muncul setelah beberapa waktu kedepan. Namun kita tetap untuk selalu menulis dan menulis  jangan pernah berhenti  menulis.
     Sebagai seorang penulis janganlah kita menyerah untuk berhenti berfikir dan menulis karena pada dasarnya sebuah pemikiran atau ide yang baik atau briliant itu biasanya muncul dalam kesunyian. Kesunyian yang mampu membuat hati dan pikiran kita tenang serta otak mampu berkontraksi dengan baik untuk berfikir . Sehingga ide itu lebih cepat di akses dalam kesunyian.
         Jendela  kecil yang sangat penting seperti halnya menurut anggapan penulis buku dalam bacaan “Speaking Truth to Power With Books” yaitu Howard Zinn yang mengatakan bahwa buku itu penting yang didasarkan dari pengalamannya sendiri yaitu pengalaman mengenai buku. Dari segi pengalamannya  yaitu bahwa  untuk merubah kesadaran orang untuk bersosial  dan menjadikan seorang aktivis tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan. Setiap orang yang hidup di lingkungan yang sama tentunya tidak pula berpikir dengan cara yang sama karena semua manusia mempunyai nalar dan pemikiran yang berebeda- beda terhadap suatu hal atau masalah.
         Seperti di katakan oleh penulis dalam bacaan ini bahwa Jendela kecil (buku) yang pernah atau sering kita baca biasanya akan berpengaruh pada diri kita yaitu mempunyai efek  yang sangat kuat  pada kita. Seperti halnya dengan pengalaman penulis disini  orang tuanya  tidak memiliki satu buku sama sekali dirumahnya tidak kunjung adanya buku yang tergeletak di rumahnya. Namun ketika penulis berusia 14 tahun, dia menemukan buku di  jalan. Kemudian orang tuanya mengirimkan ke New York  Post  dengan menawarkan hal yang menarik yaitu  satu set Dickens . Untuk mendapatkan Dickens itu harus di tukar  dengan kupon dari sepuluh sen di tukar dengan setiap volume karena orang tuanya tahu bahwa dia tertarik dengan buku.  Pada akhirnya Dickens itu di baca  dan  memilik efek yang kuat .
       Dari peristiwa yang di alami oleh penulis tersebut memang benar adanya bahwa  ketika kita membaca  pasti memiliki efek yang kuat karena dimana dengan membaca kita menjadi tahu akan hal- hal yang sebelumnya kita tidak mengetahuinya. Perbandingan antara orang yang rajin membaca dengan orang yang biasa akan terlihat jauh  misalnya dari segi berfikir, bersikap dan berbicara. Orang yang rajin membaca ketika dia berfikir, bersikap dan berbicara tentunya didasari oleh sebuah pengetahuan  yang dia baca.
         Misalnya ketika dalam berdiskusi  orang yang rajin membaca  dalam memberikan pernyataan atau gagasann biasanya selalu berlandaskan pada satu bacaan yang dia baca yaitu dengan menyinggung terhadap pengalaman membacanya. Sehingga argumennya dapat di pertanggung jawabkan. Berbeda dengan orang yang bukan rajin membaca hanya mengeluarkan argumennya berdasarkan nalar semata tanpa adanya bukti yang kuat yaitu dari sumber bacaan atau buku yang terkait. Sehingga argumennya tidak dapat di terima dan di nyatakan salah karena tidak adanya bukti.
       Jendela kecil atau buku dikatakan mampu merubah kesadaran  yaitu dengan mampu mengenalkan ide yang baru pertama kalinya pembaca tahu dan belum pernah mendapatkan ide itu sebelumnya. Menurut saya memang benar  karena tidak semua kemampuan  dan pengetahuan orang itu sama. Semua orang itu berbeda dimana berbeda kepala berbeda pula pemikiran dan pengetahuannya. Misalnya: antara seorang guru dan murid itu pasti berbeda baik dalam segi pengetahuan  dan kemampuan itu sangat berbeda. Seorang murid cenderung hanya berpatokan pada seorang gurunya saja karena guru di anggap adalah orang yang pintar yang memiliki pengetahuan yang luas di bandingkan dengan mereka. Namun semua itu belum tentu karena terkadang pengetahuan siswa lebih tahu dan luas dari pada gurunnya .Namun di sisi lain meskipun kemampuan dan pengetgahuan guru biasa saja tapi tak mungkin menutup kemungkinan guru tersaingi  oleh muridnya. Akan tetapi guru bisa menutupi kelemahannya dengan pengalamannya.
      Keberhasilan dari buku harus didasarkan pada kebenaran yaitu isi yang tertulis dalam buku harus sesuai dengan kebenaran yang ada tanpa adanya rekayasa karena pada dasarnya isi dari sebuah buku harus dipertanggung jawabkan kepada seluruh khalayak masayarakat khususnya bagi para pembaca. Jangan pernah merekayasa informasi atau suatu hal apapun untuk di jadikan sebuah buku karena buku merupakan jendela dunia yang dijadikan sebagai suatu sistem atau pusat ilmu pengetahuan guna untuk mencerdaskan anak bangsa. Kesalahan informasi yang kita tulis dalam buku akan berpengaruh besar terhadap intellectual dan pemikiran manusia karena manusia hanya bersandar pada buku dalam menuntut ilmu.
      Seperti halnya yang di usik oleh penulis yang bernama  Howard zinn mengenai salah satu satu buku yaitu tentang Sejarah Rakyat Amerika Serikat tepatnya di bab pertama, menurutnya bahwa dia tidak setuju  dan tidak percaya terhadap isi dari pada bab pertama tersebut yang mana orang- orang hanya membaca bab pertama saja. Akan tetapi berbeda dengan Howard zinn yang memulai membaca buku tersebut berawal dari kesimpulan. Dalam bab pertama di tuliskan bahwa karakter dari seorang pahlawan dunia yang bernama columbus itu sangat menjengkelkan khususnya tanggapan dari orang- orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Amerika Serikat yang belajar tentang pahlawan Columbus. Dalam bab pertama tersebut di tuliskan tentang karakter Columbus yaitu penyiksa, penculik, multilator orang pribumi, munafik, orang yang tamak mencari emas, bersedia membunuh orang dan mencincang orang di kenal sebagai pembunuh. Sehingga sangat wajar orang- orang Amerika Serikat yang belajar Columbus merasa jengkel. Memang benar menurut saya sangat pantas jika mereka itu sangat jengkel dengan apa yang dituliskan dari buku mengenai Columbus yang berkarakter buruk selayaknya setan yang tidak mempunyai sikap kemanusiaan karena mencincang orang itu adalah perbuatan yang keji seperti halnya dalam perspektif islam tidak dibenarkan untuk melukai bahkan membunuh nyawa manusia. Hal yang keji itu sama halnya seperti dalam sebuah kisah tragis yang ada di indonesia yang namanya sudah membuming diseluruh lapisan masyarakat yaitu kisah Sumanto yang terkenal dengan perbuatannya yang keji sepeti setan yang mencincang manusia.
Terkait tentang sejarah Columbus yang dinilai tidak sesuai dengan kebenaran yang ada dalam sejarah ekspedisi Amerika Serikat. Mengapa demikian? Jawaban dari hal tersebut karena jika di lihat dari kronologis sejarah secara detail bahwa Sejarah Amerika Serikat itu tidak semata- mata di temukan oleh Columbus. Melain di temukan oleh para ekspeditor yang berjalan dan mengarungi dunia dalam sepanjang perjalanannya. Dari hasil ekspedisi beberapa ekspeditor telah memperlihatkan akan bukti- bukti yang sebenarnya terjadi yaitu tentang bentuk dari permukaan bumi. Semuanya itu berasumsi sesuai dengan hasil ekspedisinya masing- masing dan asumsinya pun berbeda- beda. Semua teori dari para ekspeditor tentang benua Amerika bisa dikatakan sebagai Simbol Kebenaran mengeni sejarah penjelajahan dan penemuan benua Amerika.
            Salah satu  ekspedisi sejarah yang terjadi dalam ranah kehidupan dunia yang menjadi kepercayaan di seluruh dunia mengenai sejarah. Jika dilihat dari sudut pandang sejarah- sejarah peradaban Islam banyak di tulis pada masa dinasti Abassiyah sebagai pemenang di periode pertengahan sejarah Islam. Namun di era modern ini sejarah di tulis oleh orang Barat sebagai pihak dan menguasai berbagai media informasi. Namun sejarawan di masa Abbasiyah sangat jauh berbeda dengan sejarawan Brat di era modern ini. Di masa Abbasiyah sisi objektivitas dan keotentikan sejarah lebih dikedepankan daripada sejarawan Barat. Barat yang menguasai hegemoni dan modern nyaris menutupi kelemahan mereka di abad pertengahan dan tingginya peradaban Islam di masa tersebut,
       Di antaranya adalah kontroversi ekspedisi yang dilakukan oleh Columbus. Pelaut yang bernama lengkap Christopher Columbus atau dengan nama Italianya Cristoforo Colombo diklaim sebagai orang pertama yang mengarungi jalur Atlantik dan disebut sebagai orang yang menemukan benua Amerika. Hal ini selama ratusan tahun masih di anggap sebuah fakta yang tak terbantahkan. Namun semua itu tidak di benarkan karena jika dilihat dari segi sejarahnya bahwa orang yang pertama kali datang menemukan benua Amerika  adalah nenek moyang asli bangsa Amerka serikat. Ekpedisi yang di lakukan oleh nenek moyang benua Amerika ini di awali dengan menyeberang ke Amerika melalui Rusia dari Alaska sekitar 12.000 tahun silam.
       Pengakuan yang di perbincangkan  oleh  orang- orang Eropa, Afrika, atau Asia mengenai penemuan benua Amerika adalah sebagai bentuk penghinaan terhadap sejarah masyarakat asli benua Amerika karena keberanian  dan sejarah mereka di pandang sebelah mata dan tidak di hargai karena anggapan mereka hanya pada teori Columbus yang disebut sebagai penemu benua Amerika. Teori Columbus mengenai hasil dari ekspedisinya yang mengatakan bahwa bumi itu datar. Sehingga orang- orang yang hidup di zaman columbus berasumsi bahwa bumi itu datar. Namun hal itu tidak di benarkan sebagai fakta mengenai kebenaran bentuk bumi yang didasarkan pada hasil ekspedisi yang di lakukan oleh  para penjelajah dunia. Namun teori Colombus itu disangkal oleh teori Aristoteles  dan Phytagoras yang mengatakan bahwa bumi itu bulat karena dari sepanjang perjalanan ekspedisinya bumi itu menunjukkan berputar karena dimana ekspedisinya di mulai pada suatu titik dan ekspedisi itu berakhir di titik yang sama.
      Selain itu jika dilihat dari teori Arab dan Muslim Spanyol  teori Columbus juga bertolak belakang dengan teori yang ada dari hasil ekspedisi salah seorang sejarawan dan ahli geografi muslim yang bernama Abu Hasan al- Mas’udi pada tahun 956 menulis tentang perjalanan muslim Spanyol di tahun 889 M. Ekspedisi pelayaran muslim Spanyol di tahun itu adalah bukti  bahwa sangat bertolak belakang dari pelabuhan Delba(pelabuhan yang sama sengan start ekspedisi Columbus), dan berlayar selama berbulan- bulan ke arah Barat. Lalu mereka menemukan sebuah daratan yang sangat luas dan mereka pun berniaga dengan penduduk asli di daerah tersebut, setelah itu kembali lagi ke Eropa. Al- Mas’udi menggambarkan tanah tersebut dalam petanya yang sangat fenomenal, ia menyebut daratan tersebut dengan”Daratan yang Tidak Dketahui” atau daratan tanpa nama.
      Tercatat bahwa muslim spanyol telah du kali mengadakan ekspedisi ke Amerika. Ekspedisi pertama yaitu pada tahun 999 M oleh Ibnu Farukh dari Granada dan yang kedua oleh al-Idrisi pada tahun 1100 M. Al- Idrisi mencatat sekelompok kaum muslimin berlayar ke arah Barat dari Lisbon selama 31 hari dan berlabuh di sebuah pulau di Karibia. Mereka di tawan oleh penduduk asli benua Amerika di kepulauan tersebut selama beberapa hari. Setelah beberapa hari akhirnya mereka pun dibebaskan karena adanya negosiasi dengan perantara salah seorang penduduk setempat yang memahami bahasa Arab. Akhirnya mereka kembali ke al- Andalus kemudian menceritakan apa yang mereka alami dari serangkaian perjalanan panjang yang dilalui  mereka dalam ekspedisi tersebut. Dari ekspedisi tersebut dapat disimpulkan mengenai point menarik dari kejadian ini adalah adanya penduduk asli Amerika atau penduduk setempat yang memahami bahasa Arab. Sehingga tentu saja hal ini menunjukkan sering terjadi kontak antara penduduk setempat(Amerika) dengan orang- orang Arab. 
      Ada teori yang menyatakan bahwa kaum muslimin datang ke benua Aerika menyebrangi kegelapan Samudera Atlantik 300 atau 400 tahun sebelum kedatangan Columbus. Hal ini di indikasikan dengan kemampuan pemetaan, citra geografis dan astronomi yang di lakukan di kalangan kaum muslimin. Umat Islam telah mengeluarakan teori bumi itu berputar seperti bola sebagaimana Ibnu Khardzabah(242 H/885 H) dan Ibnu Rustah (290 H/ 903 M), termasuk Khalifah Abbasiyah, al- Makmun.
Selain itu jika dilihat dari teori Afika Barat yaitu dituliskan bahwa adanya orang Islam lainnya yang di duga menjalin konttak dengan dengan orang- orang di benua Amerika sebelum Columbus. Di Afrika Barat ditemukan adanya sebuah kerajaan yang sangat kaya dan memiliki power yang sangat besar yaitu bernama kerajaan Mali dengan raja yang paling terkenal yaitu dengan sebutan Mansa yaitu raja Musa. Namun keberadaantentang kepemimpinan kerjaan Mali itu berawal dari kepemimpinan Abu Bakar yang memimpin sebelum masa kepemimpinan Musa. Abu Bakar adalah saudara Musa. Pada masa kepemimpinan Abu Bakar pernah mengirim 400 kapal yang menjelajahi Samudera Atlantik, namun dari sejumlah kapal yang dikirim tersebut adanya suatu fenomena yang ghaib tentang keberadaan kapal yang berlayar kesana karena dari jumlah pengiriman kapal yang terbilang besar hanya ada sstu kapal yang berhasil kembali sedangkan yang lainnya menghilang begitu saja tanpa adanya kabar entah dimana keberadaan 399 kapal lainnya apakah terdampar atau bagaiman dan di duga hilangnya kapal itu di duga dari hasil laporan kapal yang kembali bahwa di seberang lautan sana ada sebuah daratan yang luas dan kemungkinan kapal tersebut terdampar di daratan tersebut.
Mendengar kabar tersebut, Mansa Abu Bakar pun melakukan ekspedisi yang serupa yaitu dengan melakukan ekspedisi dengn mengirimkan  2000 awak kapalnya ke daerah tersebut. Namun pengiriman kapal itu nampaknya sia- sia karena kapal tersebut juga hilang tanpa kabar. Meskipun tidak ada catatan spesifik dari hasil pelayaran tersebut, namun di Amerika menunjukkan adanya bukti yang kuat mengenai kedatangan mereka yaitu adaya situs arkeologi di daerah Aerika Utara dan Amerika Selatan yang menunjukkan bahwa orang- orang Mali pernah datang ke wilayah tersebut. Salah satu bukti adalah ditemukannya prasasti diwilayah Brasil dengan bahasa Mandika (bahasa Mail) yang ditemukan oleh orang Spanyol ketika mereka datang menjajah wilayah Amerika. Lebih dari itu,  prasasti dalam bahasa Mandika juga ditemukan di wilayah Amerika Serikat tepatnya di Missisipi dan Arizona. Di Arizona prasasti tersebut mengabarakan tentang gajah- gajah sakit, padahal  gajah bukanlah hewan asli Amerika. Ini pun menjadi indikasi kesuksesan perjalanan Mansa Abu Bakar menuju daratan Amerika.
 Adapun menurut teori Dinasti Ustmaniyah bahwa apada athun 1929, terdapat penemuan yang cukup fenomenal di Istanbul. Pada  tahun itu ditemukan sebuah peta yang di buat oleh seorang kartografer Dinasti Ustmani yaitu pada tahun 1513, Piri Reis menyatakan bahwa peta yang di buatnya itu didasarkan pada sumber- sumber di masa lalu, yaitu peta Yunani dan Arab Kuno, serta termasuk peta yang didasarka pada ekspedisi y ang dilakukan oleh Columbus yang berlayar 21 tahun sebelumnya. Hal yang luar biasa dari peta ini adalah tingkat kedetailannya sehingga memaksa para sejarawan melakukan penelitian ulang tentang teori ekspedisi Columbus.
Peta tersebut dengan jelas menunjukkan pantai Timur Amerika Selatan. Pantai Brasil juga ditampilkan dengan detail yang luar biasa, disertai dengan tingkat akurasi yang tinggi letak- letak sungainya. Meski Reis menjadikan ekspedisi Columbus sebagai sumber primernya, namun Columbus tidak pernah menginjakkan kakinya di wilayah Amerika  Selatan sehingga catatan- catatan ekspedisi kaum muslimin pun menjadi bagian penting dari peta karyanya. Selain itu peta  juga mencantumkan gambar pegunungan Andes yang tidak tersentuh oleh eksplorarer Eropa hingga tahun 1520-an,satu decade penuh setelah gambar peta Reis.Dlam peta Reis yaitu dengan menggunakan sumber- sumber klasik . Sehingga menjadi bukti yang kuat mengenai benua Amerika sebagai bukti fisik yang kuat dari ekspedisi- ekspedisi  yang dilakukan oleh kaum muslim jauh sebelum ekspedisi Columbus. Sehingga ekspedisi kaum muslim itu dikatakan mampu mengalahkan teori Columbus dan membenarkan sejarah ekspedisi yang sebenarnya.
 Dapat di tarik kesimpulan bahwa keberadaan buku sebagai jendela kecil memang sangat potensial bagi kemajuan suatu bangsa karena dimana titik pusat atau tolak ukur kemajuan suatu bangsa itu didasrkan pada tingkat kecerdasan anak bangsa yang dimana di tuntut untuk cerdas, berwawasan luas dan mampu mengeksplor kemampuannya kedalam ranah kehidupan. Dari serangkaian penjelasan di atas mengapa saya sering menyebutkan istilah jendela dan jendela. Maksud dari istilah jendela itu merujuk pada kata buku karena diman buku itu di ibaratkan sebagai jendela dunia.
            Terciptanya buku berasal dari menulis sebagai hasil dari karsa, karya dan cipta rasa manusia yang di imbangi oleh kemampuan jiwa dan raga yang tersalur dari sebuah pemikiran yang kreatif. Sehingga terciplah sebuah buku yang disebut sebagai jendela dunia yang berasal dari instument hitam kecil yang mamp menggoreskan ke dalam puing- puing kertas. Sehingga kedudukan menulis itu sangat penting dan bisa dikatakan sebagai penentu nasib bangsa karena letak kemajuan bangsa juga dipengaruhi oleh tingkat kesadaran orang untuk menulis. Semakin banyak orang menulis maka kondisi dan seluruh aspek di dunia ini menjadi lebih baik terutama kondisi bangsa. Dapat diartikan bahwa buku merupakan instrument untuk merubah kesadaran manusia terutama dalam berfikir secara intellectual
Dari serangkain  penjelasan tentang bukti- bukti fisik mengenai kebenaran yang terjadi dari  data- data historis mengenai ekspedisi tersebut dapat di simpulkan bahwa ekspedisi kaum muslimin dilakukan jauh sebelum ekspedisi Columbus yang menginjakkan kakinya ke benua Amerika di tahun 1492, bahkan mungkin Columbus sendiri tahu bahwa dirinya bukanlah orang yang pertama melakukan ekspedisi dan menginjakkan kakinya di benua Amerika. Teori Columbus bukan fakta final dalam sejarah  karena teori itu masih perlu di uji dan di benturkan dengan teori Arab, Afrika Barat, dan Ustmani. Maka dapat dikatakan bahwa ekspedisi Columbus tidak dibenarkan seiring dengan adanya bukti fisik dari berbagai  teori seperti teori Arab dan muslim Spanyol, teori Afrika Barat merupakan Simbol kebenaran mengenai Sejarah penemuan Benua Amerika.



Reference:


Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment