Kekuatan Sebuah Buku dapat Merubah Kehidupan Seseorang
2nd Critical Review By : Fithri Maulidah
Pembaca menganggap hal penting yang dibuat oleh seorang penulis
buku seperti halnya dibuat oleh seorang guru. Seorang penulis hakikatnya
memikirkan apa keuntungan mereka menulis, apakah dia menulis itu mempunyai
effect pada dunia? Untuk membantu orang lain, atau hanya untuk kepentingannya
sendiri saja. Sebagai seorang penulis sekaligus seorang aktifis, Howard Zinn
memulainya dengan isu-isu yang disebutkan mengenai sebuah tulisan yang
mempunyai pengaruh besar pada kehidupan. Contohnya, seperti meningkatnya
kesadaran orang-orang mengenai perubahan kebijakan suatu negara yang dilakukan pemerintah
melalui tulisan atau buku. Howard Zinn mencoba mengetahui apa effect yang
ditimbulkan oleh sebuah buku, menurutnya jarang sekali tujuan penulis ditemukan
tertulis pada tulisannya. Tapi secara tidak langsung pembaca akan mengetahui
tujuan yang tersirat pada tulisan tersebut. Namun, hal itu disadari setelah
beberapa abad terlewati. Kesadaran meningkat ketika kebenaran terungkap.
Ketika kesadaran orang-orang meningkat, kebijakan telah berubah. Banyak
orang sekitarnya bertanya, apa yang membuatnya seperti dirinya yang peduli
sekali pada kesadaran sosial dan menjadi seorang aktifis. Itulah pandangan
orang sekitarnya mengenai Howard Zinn, padahal dia merasa tidak mempunyai
background tersebut karena dia tumbuh dan dibesarkan di lingkungan yang sama
seperti orang-orang. Tapi dia mempunyai cara tertentu untuk mengakhiri
pemikirannya.
Salah satu penyebab dia menjadi seorang yang peduli sosial yaitu ketika
dia merasakan ada effect yang ditimbulkan oleh buku-buku tertentu yang penah
dibacanya. Bermula ketika dia 14 tahun menemukan buku di jalan dan diketahui
oleh orang tuannya, kemudian orang tuannya mengetahui kalau anaknya menyukai
buku. Kemudian orang tuanya memberinya sebuah koran yaitu New York Post a set
of Dicknes. Sejak saat itulah dia merasa ada effect sangat kuat yang
ditimbulkan oleh buku-buku tertentu hingga dalam pemikirannya sampai saat ini.
Dalam sutu negara, pemerintah umumnya mendukung penuh pada orang
yang paling kaya dan paling berkuasa. Seperti di Indonesia, begitu banyak
kebijakan dan pasal-pasal dalam undang-undang yang mengatasnamakan “kepentingan
warga negara” padahal itu hanya kebijakan yang berlaku untuk orang-orang
tertentu saja. Jika kita tidak tahu maksud kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah, kita tak bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa patuh pada peraturan
pemerintah saja. Berbeda ketka kita mampu mengasah pemikiran kita, dengan cara
menuliskannya. Menulis tentang kebenaran yang terjadi pada negara mengenai
kebijakan pemerintah atau kebohongan yang ingin dilakukan pemerintah, akan
meningkatkan kesadaran pada orang yang membacanya.
Itulah salah satu alasan kenapa buku dapat merubah kehidupan kita,
karena fakta membuktikan bahwa membaca membuat kita lebih tau dan lebih cerdas
serta merubah pemikiran dan gaya hidup kita. Kenapa dapat merubah hidup?
Alasannya yaitu, proses membaca membutuhkan fokus yang membuat otak kita meningkatkan
konsentrasinya, serta kegiatan membaca juga dapat menambah kapasitas memori
otak. Membaca juga membuat otak kita berfikir untuk menerapkan apa yang telah
dibacanya bear-benar meningkatkan penalaran kita.
Manfaat membaca sebenarnya diartikan sebagai pemahaman suatu bacaan
yang diaplikasikan dalam kehidupan dan mempengaruhi karakter suatu individu
dalam kehidupannya. Maka dengan membaca seseorang akan mempunyai pengetahuan
dan ilmu baru yang dihasilkan dari bacaannya tersebut. Maka dapat dikatakan
bahwa manfaat suatu bacaan sangatlah berpengaruh terhadap karakter pribadi
seseorang. Apalagi di zaman yang perkembangan teknologi dan pengetahuannya yang
semakin maju, dimana ruang lingkup telah meluas kemana-mana yang membuat adanya
keharusan membaca bagi semua individu. Membaca
adalah hal yang fundamental, dimana wawasan dunia dapat kita ketahui dengan membaca.
Sebuah kegiatan membaca sangat diperlukan, karena kegiatan tersebut dapat
merubah cara pandang dan menjadi acuan
dalam perubahan bangsa.
Apakah effect buku itu hingga sangat berpengaruh pada karakter
pribadi seseorang? Tentu saja. Karena, tulisan atau buku terkadang membuat
seseorang pembaca percaya begitu saja mengenai sesuatu yang dituliskan oleh
penulis dalam buku tersebut. Buku juga dapat memperkenalkan sebuah ide yang
tidak pernah terpikirkan oleh pembaca sebelumnya. Padahal, sebenarnya pembaca
tidak begitu mengetahui sesuatu yang disajikan tersebut, apakah itu kebenaran
ataukah hanya karangan penulis saja.
Seperti
buku yang ditulis oleh Howard Zinn mengenai Sejarah Rakyat Amerika Serikat. Dia
mendapat berbagai macam surat yang menyalahkannya. Karena dia menulis sosok
Christoper Columbus sebagai seorang pembunuh, penyiksa, penculik, orang yang
tamak dan munafik membuat orang terkejut. Kisah yang ditulisnya yaitu ketika
Colombus tiba di Hindia pulau yang pertama kali dia temukan. Segera dia
memanggil orang pribumi untuk menanyakan sebuah informasi apapun yang ada di
daerah tersebut dengan cara yang kasar. Informasi yang palin Columbus inginkan
yaitu mengenai dimana emas berada, kemudian dia membujuk raja dan ratu Spanyol
untuk membiayai semua ekspedisi yang dia temukan bahwa “Bumi itu Bulat” untuk
mencari kekayaan tersebut. Spanyol yang baru-baru ini bersatu, adalah
salah satu negara baru yang moderen, seperti Perancis, Inggris, dan Portugal.
Penduduknya yang sebagian besar petani miskin, bekerja untuk kaum bangsawan,
yang 2 persen dari populasi dan
dimiliki 95 persen dari tanah. Spanyol telah mengikat dirinya untuk Gereja Katolik, dan mereka mengusir semua orang Yahudi. Mereka berfikir kekayaan lebih berharga dari pada tanah, karena kekayaan bisa membeli sesuatu. Orang-orang Spanyol kemudian kembali mengincar Asia yang penuh dengan hal-hal seperti emas, sutra dan rempah-rempah. Mereka mengutus Columbus untuk melakukan pelayaran panjang agar dapat menemukan pulau yang tidak diketahui tersebut, jika Columbus berhasil menemukan pulau tersebut dan membawa segala macam harta yang ada di pulau tersebut Mereka berjanji untuk memberikan 10 persen harta itu untuk Columbus, menjabat sebagai gubernur dan mendapatkan ketenaran.
dimiliki 95 persen dari tanah. Spanyol telah mengikat dirinya untuk Gereja Katolik, dan mereka mengusir semua orang Yahudi. Mereka berfikir kekayaan lebih berharga dari pada tanah, karena kekayaan bisa membeli sesuatu. Orang-orang Spanyol kemudian kembali mengincar Asia yang penuh dengan hal-hal seperti emas, sutra dan rempah-rempah. Mereka mengutus Columbus untuk melakukan pelayaran panjang agar dapat menemukan pulau yang tidak diketahui tersebut, jika Columbus berhasil menemukan pulau tersebut dan membawa segala macam harta yang ada di pulau tersebut Mereka berjanji untuk memberikan 10 persen harta itu untuk Columbus, menjabat sebagai gubernur dan mendapatkan ketenaran.
Columbus kemudian pergi berlayar menggunakan
tiga kapal, dan kapal yang paling besarnya bernama Santa Maria. Kemudian dia
beruntung bertemu dengan seseorang yang tidak dikenal dan lahan yang belum
dipetakan yang terletak antara Eropa dan Amerika, itu terjadi pada awal Oktober
1492. Columbus dan pasukannya kemudian bertemu dengan Arawak Indian, yang
berenang keluar untuk menyambut mereka. Arawaks tinggal di desa, dia memiliki
pertanian jagung yang dikembangkan, ubi, dan singkong. Mereka bisa berputar dan
menenun, tetapi mereka tidak punya kuda atau hewan kerja. Mereka tidak punya besi, tetapi
mereka memakai perhiasan emas kecil ditelinga mereka. Setelah Columbus datang ke berbagai pulau dia selalu mengacaukannya, dengan pemikirannya yang licik dan hanya ingin mendapatkan kekayaan. Jadi intinya, Columbus dan pengikutnya tidak datang pada tanah yang kosong, tapi datang pada dunia yang padat akan penduduk Eropa sendiri, dimana budaya itu kompleks dan hubungan antara manusia serta alam yang indah. Itulah sepotong cerita mengenai Christoper Columbus yang dituliskan oleh Howard Zinn.
berenang keluar untuk menyambut mereka. Arawaks tinggal di desa, dia memiliki
pertanian jagung yang dikembangkan, ubi, dan singkong. Mereka bisa berputar dan
menenun, tetapi mereka tidak punya kuda atau hewan kerja. Mereka tidak punya besi, tetapi
mereka memakai perhiasan emas kecil ditelinga mereka. Setelah Columbus datang ke berbagai pulau dia selalu mengacaukannya, dengan pemikirannya yang licik dan hanya ingin mendapatkan kekayaan. Jadi intinya, Columbus dan pengikutnya tidak datang pada tanah yang kosong, tapi datang pada dunia yang padat akan penduduk Eropa sendiri, dimana budaya itu kompleks dan hubungan antara manusia serta alam yang indah. Itulah sepotong cerita mengenai Christoper Columbus yang dituliskan oleh Howard Zinn.
Siapa
sebenarnya Christopher Columbus? Sumber di internet menuliskan bahwa orang Amerika selama ini
menganggap Cristoper adalah seorang penemu benua Amerika. Padahal menurut
sumber yang saya baca di internet lainnya mengenai Cristhoper Columbus bahwa pada tanggal 12
Oktober 1949, dimana dua dunia saling bertemu untuk pertama kalinya di sebuah
pulau kecil yang ada di Laut Karibia. Christoper Columbus secara tidak sengaja
menemukan benua Amerika. Christoper Columbus bukanlah orang pertama yang tiba
di benua Amerika tersebut, tetapi ternyata benua yang dia dapati sudah diduduki
oleh orang lain. Columbus juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua
itu, karena sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking yang
daari Eropa Utara telah lebih dulu berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke 11
dan mendirikan koloni L’Anse aux Meadow untuk jangka waktu yang singkat.
Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melewati Amerika
sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat
banyak teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa
itu.
Columbus mengira bawa pulau yang dia temukan
tersebut masih perawan atau belum berpenghuni sama sekali. Mereka berorientasi
menjaadikan pulau tersebut sebagai perluasan eilayah Spanyol. Semula Columbus
disambut dengan ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya
datang di pulau tersebut, Columbus mendapat banyak resistensi dari penduduk setempat.
Akibatnya beberapa armada kapal milik rombongan Columbus ditenggelamkan oleh
suku Indian, sebab mereka merasa terganggu dan terancam oleh kedatangan
Columbus. Kemudian pada abad ke-15 adalah abad perubahan, dan
banyak peristiwa yang terjadi selama waktu itu, dan sangat mempengaruhi sosial masyarakat Eropa. Banyak peristiwa-peristiwa
terjadi yang didorong oleh konflik selama berabad-abad antara Kristen dan
Muslim.
Peristiwa yang
memiliki dampak paling luas di Eropa pada abad ke-15 adalah jatuhnya kota Konstantinopel
(Istanbul modern, Turki) ke Islam Kesultanan Utsmaniyah. Konstantinopel pernah
menjadi ibu kota Kekaisaran Bizantium Kristen Ortodoks selama berabad-abad, dan
merupakan pusat penting bagi perdagangan antara Eropa dan Asia. Pada 1453 kekaisaran
Ottoman, yang telah menaklukkan sebagian besar Eropa Tenggara, merebut kota dan
menutup sebuah rute perdagangan penting dari Eropa ke Timur. Pedagang Eropa
masih bisa membeli barang-barang Asia dari umat Islam di tempat-tempat seperti
Alexandria dan Mesir. Namun, Eropa merindukan rute laut ke Asia yang
memungkinkan mereka untuk mendesak kaum Muslim dan membeli produk Asia secara
langsung.
Bangsa Eropa pertama
yang mulai aktif mencari jalur pelayaran ke Asia adalah Portugal. Orang-orang
Portugis sudah mulai menjelajahi Afrika di awal 1400-an, dan pada 1415 mereka menyerbu
dan menaklukkan Afrika utara pusat komersial Muslim Ceuta di
Selat Gibraltar. Portugis mendapatkan akses perdagangan ke Afrika yang
menguntungkan, yang sampai saat itu, telah didominasi oleh kaum Muslim. Dibawah bimbingan Pangeran Henry sang
Navigator, Portugis mulai menjelajahi pantai barat Afrika, berharap menemukan
rute menuju Asia dengan pergi dari ujung selatan benua itu. Negara-negara lain,
tidak ketinggalan bersaing untuk melakuakn ekspedisi tersebut. Kemudian pada periode terebut Christopher Columbus lahir.
Fakta dimana Columbus lahir bervariasi dari penulis ke penulis. Namun, kebanyakan ahli umumnya sepakat bahwa ia dilahirkan di kota pelabuhan Italia Genoa, di Laut Liguria (Laut Mediterania), antara 25 Agustus dan 31 Oktober 1451. Namanya dalam bahasa Italia adalah Cristoforo Kolombo, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Christopher Columbus, ke dalam bahasa Spanyol sebagai Cristobal Colón, dan ke dalam bahasa Portugis sebagai Christovão Colom. Columbus menggunakan nama versi Portugis selama di Portugal kemudian versi Spanyol setelah pindah ke Spanyol pada tahun 1485.
Fakta dimana Columbus lahir bervariasi dari penulis ke penulis. Namun, kebanyakan ahli umumnya sepakat bahwa ia dilahirkan di kota pelabuhan Italia Genoa, di Laut Liguria (Laut Mediterania), antara 25 Agustus dan 31 Oktober 1451. Namanya dalam bahasa Italia adalah Cristoforo Kolombo, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Christopher Columbus, ke dalam bahasa Spanyol sebagai Cristobal Colón, dan ke dalam bahasa Portugis sebagai Christovão Colom. Columbus menggunakan nama versi Portugis selama di Portugal kemudian versi Spanyol setelah pindah ke Spanyol pada tahun 1485.
Ayah Columbus adalah Domenico Colombo, seorang penenun wol
yang juga merupakan salah seorang tokoh politik lokal. Ibunya Suzanna
Fontanarossa, adalah putri seorang penenun wol. Anak sulung dari lima saudara, Christopher memiliki tiga saudara laki-laki
Bartholomew, Giovanni Pellegrino, dan Giacomo dan satu saudara perempuan,
Bianchinetta. Seluruh anggota keluarganya pindah ke kota pelabuhan terdekat
Savona, barat Genoa pada tahun 1470.
Awal karir berlayar di
laut ketika berusia 14 tahun, Columbus bertugas di berbagai kapal dalam
berbagai peran. Pada tanggal 13 Agustus, 1476 sebuah ekspedisi yang dilakukan
Genoa dengan menggunakan lima kapal menuju Inggris memberikan kesempatan
pertama Columbus meninggalkan Laut Tengah dan berlayar ke Samudera Atlantik.
Tapi itu merupakan awal yang buruk untuk Columbus: Menurut cerita, seluruh
armada diserang oleh perompak dari Perancis di ujung barat daya Portugal. Kedua
belah pihak sama-sama kehilangan kapal; Columbus, salah satu yang malang,
kapalnya dibakar, tidak ada jalan lain untuk melarikan diri selain berenang
agar sampai di pantai Portugis. Dia berhasil sampai 10 km (6 mil) ke pantai
dengan berpegangan pada reruntuhan kapal. Setelah memperoleh kekuatannya kembali di
pelabuhan Lagos, Columbus melakukan perjalanan ke Lisbon lokasi komunitas
pedagang besar asal genoa dan pembuat kapal. Saat itu dia berumur 25 tahun.
Pada tahun 1478 atau
1479 Columbus bertemu dan menikah dengan Felipa Perestrello e Moniz, putri dari
keluarga yang dihormati, ayah Felipa's, Bartolomeo Perestrello, yang sudah
meninggal ketika Columbus bertemu Felipa, pernah menjabat sebagai gubernur Porto
Santo di Kepulauan Madeira, milik Portugis di lepas pantai barat laut Afrika.
Segera setelah pernikahan mereka, pengantin baru
disertai seluruh keluarga kembali ke Porto Santo. Columbus dan Felipa pindah ke
pulau yang lebih besar dari Madeira di 1480 atau 1481, segera setelah mereka
dianugrahi seorang anak yang bernama Diego. Hal ini diyakini bahwa Felipa
meninggal tak lama setelahnya.
Pada akhir 1481 atau awal 1482 Columbus berlayar ke benteng Portugis Elmina, di tempat yang sekarang Ghana, di pantai barat Afrika. Columbus terkesan dengan kekayaan Afrika yang ditawarkan, terutama emas. Selain itu, seperti semua navigator yang baik, dia sangat ingin belajar tentang angin dan arus laut dari nahkoda lokal dan pelaut. Di perairan lepas pantai Afrika dan di dekatnya Kepulauan Canary Columbus pertama kali melihat fenomena laut dikenal sebagai Lancar Canaries (Arus laut).
Pada akhir 1481 atau awal 1482 Columbus berlayar ke benteng Portugis Elmina, di tempat yang sekarang Ghana, di pantai barat Afrika. Columbus terkesan dengan kekayaan Afrika yang ditawarkan, terutama emas. Selain itu, seperti semua navigator yang baik, dia sangat ingin belajar tentang angin dan arus laut dari nahkoda lokal dan pelaut. Di perairan lepas pantai Afrika dan di dekatnya Kepulauan Canary Columbus pertama kali melihat fenomena laut dikenal sebagai Lancar Canaries (Arus laut).
Pengetahuan ini
menjadi alasan Columbus kemudian memilih untuk memulai kariernya melintasi
Samudra Atlantik dari Canaries, jauh disebelah selatan
Spanyol maupun Portugal. Kapalnya melepas sauh pelabuhan Spanyol tanggal 3 Agustus 1492. Melabuh pertama di Kepulauan
Canary dilepas pantai Afrika. Membongkar sauh di Kepulauan Canary tanggal 6
September dan berlayar laju arah ke barat. Sebuah pelayaran yang bukan main
panjang, sehingga tidak aneh jika para awak kapal merasa ngeri dan kepingin
balik saja. Columbus kekeh bahwa perjalanan mesti
diteruskan, sekali layar terkembang pantang digulung.
Pada tanggal 2 Oktober
1492, Colombus kembali ke Spanyol bulan Maret berikutnya dari penjelajahan yang
dahsyat itu disambut orang dengan penuh penghormatan. Sesudah itu dia melakukan
serentetan pelayaran melintas Atlantik dengan harapan menjejakkan kaki di Cina
dan Jepang. Tetapi sia-sia! Colombus tetap bersiteguh pada pikirannya bahwa dia
sudah menemukan jalur perjalanan ke Asia Timur jauh sebelum orang lain sadar. Ratu Isabella menjanjikan Colombus jadi gubernur di pulau mana pun yang
ditemuinya. Tetapi, selaku administrator dia betul-betul tidak becus sehingga
dipecat dari jabatannya dan dikirim pulang ke Spanyol dengan tangan
terbelenggu. Tetapi, sesampainya di Spanyol dia dibebaskan hanya saja tak
pernah diberi jabatan lagi. Kabar angin mengatakan Colombus mati dalam
kemiskinan tanpa ada dana apa pun. Tatkala kematiannya di tahun 1506 –kabar
lain lagi– ada jugalah sedikit harta kekayaannya.
Jelas sekali, pelayaran pertama Colombus merupakan perubahan revolusioner bagi sejarah
Eropa, dan malahan punya pengaruh lebih besar bagi Benua Eropa. Anak-anak
sekolah semua menghafal tahun 1492 merupakan tahun penting. Walau begitu masih
ada banyak kemungkinan yang keberatan menempatkan nama Colombus dalam urutan
daftar buku ini. Salah satu keberatan adalah karena
bukannya Colombus orang Eropa pertama yang menemukan Dunia Baru. Leif Ericson,
pelaut Viking, berabad-abad sebelum Colombus sudah menjejakkan kaki di Benua
Amerika dan bolehlah dipercaya beberapa orang Eropa lain juga sudah menyeberangi
Samudera Atlantik dimasa-masa antara Leif Ericson dan Colombus.
Dari sudut sejarah, Leif Ericson bukanlah tokoh penting. Hal-hal menyangkut penemuannya belum
pernah tersebar luas, begitu pula tidak meninggalkan perubahan apa pun baik di
Amerika maupun Eropa. Sebaliknya, berita penemuan Amerika oleh Colombus menyebar
bagai kilat ke seluruh Eropa. Cerita tersebut adalah sebuah sejarah yang
selalu tersimpan dalam memori dan diceritakan terus-menerus kepada generasi
selanjutnya.
Mengenai sejarah Christopher Columbus yang
ditulis oleh Howard Zinn adalah satu kasus
bagaimana dia mempelajari fakta-fakta tentang Columbus dapat menyebabkan
revolusi dalam pemikiran seseorang. Dia berani mengungkap fakta-fakta tentang
apa yang dia pelajari melalui buku yang dia tulis. Kenyataannya, ketika kita belajar tentang informasi sejarah
yang telah kita ketahui bahwa itu hanyalah cerita fiksi yang hanya dibuat untuk
memperindah sejarah tersebut, tentu saja menyebabkan kita bertanya-tanya apa
lagi telah disembunyikan dari kenyataan sebuah sejarah? Hal tersebut adalah
bukti nyata bahwa buku mempunyai effect yang sangat besar bagi pandangan
seseorang mengenai dunia. Orang-orang tertentu kemudian akan lebih menyadari
lalu bertindak dan mencari tahu kebenaran informasi. Biasanya mereka bermaksud
untuk menambahkan fakta-fakta mengenai informasi yang tidak sesuai.
Sekali
lagi, membaca buku adalah kegiatan yang mengerahkan sejumlah tindakan meliputi kemampuan
mengamati, mengerti, dan mengingat isi tulisan. Kegiatan membaca melibatkan mata dan pikiran. Pemahamandan kecepatan
membaca bergantung pada kecakapan kita dalam menjalankan kedua
organ tubuh tersebut untuk mendapat efek yang dibuat oleh buku tersebut. Cara lain
yang disebabkan oleh buku merubah kehidupan seseorang adalah adanya
deskriminasi rasial yang dituliskan pada sebuah buku.
Jadi tidak menutup kemungkinan
ketika membaca suatu buku sejarah,
yang kita tidak tahu betul apa informasi tersebut adalah sebuah fakta, kita
biasanya selalu menganggap itu sebagai sebuah kebenaran yang dengan mudah
dicerna otak kita. Sistem informasi yang dibaca berkembang sejalan dengan
peradaban manusia, maka buku dapat dengan mudah merubah pandangan pembaca dan
merubah kehidupan pembaca tersebut. Seperti membaca buku-buku sejarah, setelah
kita membaca buku itu membuat seolah kita tahu kejadian yang diceritakan,
seolah kita ikut merasakan kejadian tersebut. Padahal sama sekali kita tidak
tahu kejadian yang sebenarnya, apa sejarah tersebut seluruhnya.
Membahas
sejarah adalah pemikiran yang sangat rumit, karena sejarah adalah cerita
kehidupan seseorang atau bangsa yang diceritakan sesuai dengan pandangan orang
yang menuliskan cerita tersebut. Hubungan seseorang dengan buku tentu saja
memiliki efek yang sangat berpengaruh pada hidupnya, seperti Howard Zinn. Saya
sangat setuju pada kata-kata Howard Zinn dalam tulisannya yang berjudul Speaking
Truth to Power with Books yang mengatakan “A book changes somebody’s life
by changing somebody consciousess, it is going to have an effect on the world,
in one way or the other, sooner or later, in ways that you probably cannot trace.”
Pandangan
yang dituliskan oleh Howard selalu berbeda dari yang sudah ada, dia menulis
sesuai dengan pengalamaan membacanya yang membuat orang berfikir ulang mengenai
hal yang dituliskan olehnya. Maka sangat jelas sekali, jika pengetahuan
seseorang mengenai informasi yang didapatkannya tidak dia ketahui sebelumnya
akan berakibat pada kehidupannya, baik itu merubah pola fikirnya, pandangannya
atau semua yang ada pada kehidupan seseorang. Tulisan-tulisan dan sejarah yang yang
ada pada buku diciptakan menjadi salah satu hal yang penting yang ikut berperan
dalam perubahan dunia ini, maka menulislah dengan kejujuran yang sebenarnya.
Khususnya buku sejarah, karena suatu saat bisa saja terjadi tulisan yang kita
buat apalagi mengenai sejarah, menjadi penyebab dari perubahan kehidupan
seseorang.
References
4.
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/357887-5-mitos-menyesatkan-tentang-christopher-columbus