Critical Review



Kekuatan Sebuah Buku dapat Merubah Kehidupan Seseorang
2nd Critical Review By : Fithri Maulidah


Pembaca menganggap hal penting yang dibuat oleh seorang penulis buku seperti halnya dibuat oleh seorang guru. Seorang penulis hakikatnya memikirkan apa keuntungan mereka menulis, apakah dia menulis itu mempunyai effect pada dunia? Untuk membantu orang lain, atau hanya untuk kepentingannya sendiri saja. Sebagai seorang penulis sekaligus seorang aktifis, Howard Zinn memulainya dengan isu-isu yang disebutkan mengenai sebuah tulisan yang mempunyai pengaruh besar pada kehidupan. Contohnya, seperti meningkatnya kesadaran orang-orang mengenai perubahan kebijakan suatu negara yang dilakukan pemerintah melalui tulisan atau buku. Howard Zinn mencoba mengetahui apa effect yang ditimbulkan oleh sebuah buku, menurutnya jarang sekali tujuan penulis ditemukan tertulis pada tulisannya. Tapi secara tidak langsung pembaca akan mengetahui tujuan yang tersirat pada tulisan tersebut. Namun, hal itu disadari setelah beberapa abad terlewati. Kesadaran meningkat ketika kebenaran terungkap.


Ketika kesadaran orang-orang meningkat, kebijakan telah berubah. Banyak orang sekitarnya bertanya, apa yang membuatnya seperti dirinya yang peduli sekali pada kesadaran sosial dan menjadi seorang aktifis. Itulah pandangan orang sekitarnya mengenai Howard Zinn, padahal dia merasa tidak mempunyai background tersebut karena dia tumbuh dan dibesarkan di lingkungan yang sama seperti orang-orang. Tapi dia mempunyai cara tertentu untuk mengakhiri pemikirannya.
Salah satu penyebab dia menjadi seorang yang peduli sosial yaitu ketika dia merasakan ada effect yang ditimbulkan oleh buku-buku tertentu yang penah dibacanya. Bermula ketika dia 14 tahun menemukan buku di jalan dan diketahui oleh orang tuannya, kemudian orang tuannya mengetahui kalau anaknya menyukai buku. Kemudian orang tuanya memberinya sebuah koran yaitu New York Post a set of Dicknes. Sejak saat itulah dia merasa ada effect sangat kuat yang ditimbulkan oleh buku-buku tertentu hingga dalam pemikirannya sampai saat ini.
Dalam sutu negara, pemerintah umumnya mendukung penuh pada orang yang paling kaya dan paling berkuasa. Seperti di Indonesia, begitu banyak kebijakan dan pasal-pasal dalam undang-undang yang mengatasnamakan “kepentingan warga negara” padahal itu hanya kebijakan yang berlaku untuk orang-orang tertentu saja. Jika kita tidak tahu maksud kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, kita tak bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa patuh pada peraturan pemerintah saja. Berbeda ketka kita mampu mengasah pemikiran kita, dengan cara menuliskannya. Menulis tentang kebenaran yang terjadi pada negara mengenai kebijakan pemerintah atau kebohongan yang ingin dilakukan pemerintah, akan meningkatkan kesadaran pada orang yang membacanya.
Itulah salah satu alasan kenapa buku dapat merubah kehidupan kita, karena fakta membuktikan bahwa membaca membuat kita lebih tau dan lebih cerdas serta merubah pemikiran dan gaya hidup kita. Kenapa dapat merubah hidup? Alasannya yaitu, proses membaca membutuhkan fokus yang membuat otak kita meningkatkan konsentrasinya, serta kegiatan membaca juga dapat menambah kapasitas memori otak. Membaca juga membuat otak kita berfikir untuk menerapkan apa yang telah dibacanya bear-benar meningkatkan penalaran kita.
Manfaat membaca sebenarnya diartikan sebagai pemahaman suatu bacaan yang diaplikasikan dalam kehidupan dan mempengaruhi karakter suatu individu dalam kehidupannya. Maka dengan membaca seseorang akan mempunyai pengetahuan dan ilmu baru yang dihasilkan dari bacaannya tersebut. Maka dapat dikatakan bahwa manfaat suatu bacaan sangatlah berpengaruh terhadap karakter pribadi seseorang. Apalagi di zaman yang perkembangan teknologi dan pengetahuannya yang semakin maju, dimana ruang lingkup telah meluas kemana-mana yang membuat adanya keharusan membaca bagi semua individu. Membaca adalah hal yang fundamental, dimana wawasan dunia dapat kita ketahui dengan membaca. Sebuah kegiatan membaca sangat diperlukan, karena kegiatan tersebut dapat merubah cara pandang  dan menjadi acuan dalam perubahan bangsa. 
Apakah effect buku itu hingga sangat berpengaruh pada karakter pribadi seseorang? Tentu saja. Karena, tulisan atau buku terkadang membuat seseorang pembaca percaya begitu saja mengenai sesuatu yang dituliskan oleh penulis dalam buku tersebut. Buku juga dapat memperkenalkan sebuah ide yang tidak pernah terpikirkan oleh pembaca sebelumnya. Padahal, sebenarnya pembaca tidak begitu mengetahui sesuatu yang disajikan tersebut, apakah itu kebenaran ataukah hanya karangan penulis saja.
Seperti buku yang ditulis oleh Howard Zinn mengenai Sejarah Rakyat Amerika Serikat. Dia mendapat berbagai macam surat yang menyalahkannya. Karena dia menulis sosok Christoper Columbus sebagai seorang pembunuh, penyiksa, penculik, orang yang tamak dan munafik membuat orang terkejut. Kisah yang ditulisnya yaitu ketika Colombus tiba di Hindia pulau yang pertama kali dia temukan. Segera dia memanggil orang pribumi untuk menanyakan sebuah informasi apapun yang ada di daerah tersebut dengan cara yang kasar. Informasi yang palin Columbus inginkan yaitu mengenai dimana emas berada, kemudian dia membujuk raja dan ratu Spanyol untuk membiayai semua ekspedisi yang dia temukan bahwa “Bumi itu Bulat” untuk mencari kekayaan tersebut. Spanyol yang baru-baru ini bersatu, adalah salah satu negara baru yang moderen, seperti Perancis, Inggris, dan Portugal. Penduduknya yang sebagian besar petani miskin, bekerja untuk kaum bangsawan, yang 2 persen dari populasi dan
dimiliki 95 persen dari tanah. Spanyol telah mengikat dirinya untuk Gereja Katolik, dan mereka mengusir semua orang Yahudi. Mereka berfikir kekayaan lebih berharga dari pada tanah, karena kekayaan bisa membeli sesuatu. Orang-orang Spanyol kemudian kembali mengincar Asia yang penuh dengan hal-hal seperti emas, sutra dan rempah-rempah. Mereka mengutus Columbus untuk melakukan pelayaran panjang agar dapat menemukan pulau yang tidak diketahui tersebut, jika Columbus berhasil menemukan pulau tersebut dan membawa segala macam harta yang ada di pulau tersebut Mereka berjanji untuk memberikan 10 persen harta itu untuk Columbus, menjabat sebagai gubernur dan mendapatkan ketenaran.
Columbus kemudian pergi berlayar menggunakan tiga kapal, dan kapal yang paling besarnya bernama Santa Maria. Kemudian dia beruntung bertemu dengan seseorang yang tidak dikenal dan lahan yang belum dipetakan yang terletak antara Eropa dan Amerika, itu terjadi pada awal Oktober 1492. Columbus dan pasukannya kemudian bertemu dengan Arawak Indian, yang
berenang keluar untuk menyambut mereka. Arawaks tinggal di desa, dia memiliki
pertanian jagung yang dikembangkan, ubi, dan singkong. Mereka bisa berputar dan
menenun, tetapi mereka tidak punya kuda atau hewan kerja. Mereka tidak punya besi, tetapi
mereka memakai perhiasan emas kecil ditelinga mereka. Setelah Columbus datang ke berbagai pulau dia selalu mengacaukannya, dengan pemikirannya yang licik dan hanya ingin mendapatkan kekayaan. Jadi intinya, Columbus dan pengikutnya tidak datang pada tanah yang kosong, tapi datang pada dunia yang padat akan penduduk Eropa sendiri, dimana budaya itu kompleks dan hubungan antara manusia serta alam yang indah. Itulah sepotong cerita mengenai Christoper Columbus yang dituliskan oleh Howard Zinn.
Siapa sebenarnya Christopher Columbus? Sumber di internet menuliskan bahwa orang Amerika selama ini menganggap Cristoper adalah seorang penemu benua Amerika. Padahal menurut sumber yang saya baca di internet lainnya mengenai Cristhoper Columbus bahwa pada tanggal 12 Oktober 1949, dimana dua dunia saling bertemu untuk pertama kalinya di sebuah pulau kecil yang ada di Laut Karibia. Christoper Columbus secara tidak sengaja menemukan benua Amerika. Christoper Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di benua Amerika tersebut, tetapi ternyata benua yang dia dapati sudah diduduki oleh orang lain. Columbus juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu, karena sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking yang daari Eropa Utara telah lebih dulu berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L’Anse aux Meadow untuk jangka waktu yang singkat. Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melewati Amerika sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat banyak teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu.
Columbus mengira bawa pulau yang dia temukan tersebut masih perawan atau belum berpenghuni sama sekali. Mereka berorientasi menjaadikan pulau tersebut sebagai perluasan eilayah Spanyol. Semula Columbus disambut dengan ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya datang di pulau tersebut, Columbus mendapat banyak resistensi dari penduduk setempat. Akibatnya beberapa armada kapal milik rombongan Columbus ditenggelamkan oleh suku Indian, sebab mereka merasa terganggu dan terancam oleh kedatangan Columbus. Kemudian pada abad ke-15 adalah abad perubahan, dan banyak peristiwa yang terjadi selama waktu itu, dan sangat mempengaruhi sosial masyarakat Eropa. Banyak peristiwa-peristiwa terjadi yang didorong oleh konflik selama berabad-abad antara Kristen dan Muslim.
Peristiwa yang memiliki dampak paling luas di Eropa pada abad ke-15 adalah jatuhnya kota Konstantinopel (Istanbul modern, Turki) ke Islam Kesultanan Utsmaniyah. Konstantinopel pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Bizantium Kristen Ortodoks selama berabad-abad, dan merupakan pusat penting bagi perdagangan antara Eropa dan Asia. Pada 1453 kekaisaran Ottoman, yang telah menaklukkan sebagian besar Eropa Tenggara, merebut kota dan menutup sebuah rute perdagangan penting dari Eropa ke Timur. Pedagang Eropa masih bisa membeli barang-barang Asia dari umat Islam di tempat-tempat seperti Alexandria dan Mesir. Namun, Eropa merindukan rute laut ke Asia yang memungkinkan mereka untuk mendesak kaum Muslim dan membeli produk Asia secara langsung.
Bangsa Eropa pertama yang mulai aktif mencari jalur pelayaran ke Asia adalah Portugal. Orang-orang Portugis sudah mulai menjelajahi Afrika di awal 1400-an, dan pada 1415 mereka menyerbu dan menaklukkan Afrika utara pusat komersial Muslim Ceuta di Selat Gibraltar. Portugis mendapatkan akses perdagangan ke Afrika yang menguntungkan, yang sampai saat itu, telah didominasi oleh kaum Muslim. Dibawah bimbingan Pangeran Henry sang Navigator, Portugis mulai menjelajahi pantai barat Afrika, berharap menemukan rute menuju Asia dengan pergi dari ujung selatan benua itu. Negara-negara lain, tidak ketinggalan bersaing untuk melakuakn ekspedisi tersebut. Kemudian pada periode terebut Christopher Columbus lahir.

Fakta dimana Columbus lahir bervariasi dari penulis ke penulis. Namun, kebanyakan ahli umumnya sepakat bahwa ia dilahirkan di kota pelabuhan Italia Genoa, di Laut Liguria (Laut Mediterania), antara 25 Agustus dan 31 Oktober 1451. Namanya dalam bahasa Italia adalah Cristoforo Kolombo, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Christopher Columbus, ke dalam bahasa Spanyol sebagai Cristobal Colón, dan ke dalam bahasa Portugis sebagai Christovão Colom.
Columbus menggunakan nama versi Portugis selama di Portugal kemudian versi Spanyol setelah pindah ke Spanyol pada tahun 1485.
Ayah Columbus adalah Domenico Colombo, seorang penenun wol yang juga merupakan salah seorang tokoh politik lokal. Ibunya Suzanna Fontanarossa, adalah putri seorang penenun wol. Anak sulung dari lima saudara, Christopher memiliki tiga saudara laki-laki Bartholomew, Giovanni Pellegrino, dan Giacomo dan satu saudara perempuan, Bianchinetta. Seluruh anggota keluarganya pindah ke kota pelabuhan terdekat Savona, barat Genoa pada tahun 1470.
Awal karir berlayar di laut ketika berusia 14 tahun, Columbus bertugas di berbagai kapal dalam berbagai peran. Pada tanggal 13 Agustus, 1476 sebuah ekspedisi yang dilakukan Genoa dengan menggunakan lima kapal menuju Inggris memberikan kesempatan pertama Columbus meninggalkan Laut Tengah dan berlayar ke Samudera Atlantik. Tapi itu merupakan awal yang buruk untuk Columbus: Menurut cerita, seluruh armada diserang oleh perompak dari Perancis di ujung barat daya Portugal. Kedua belah pihak sama-sama kehilangan kapal; Columbus, salah satu yang malang, kapalnya dibakar, tidak ada jalan lain untuk melarikan diri selain berenang agar sampai di pantai Portugis. Dia berhasil sampai 10 km (6 mil) ke pantai dengan berpegangan pada reruntuhan kapal. Setelah memperoleh kekuatannya kembali di pelabuhan Lagos, Columbus melakukan perjalanan ke Lisbon lokasi komunitas pedagang besar asal genoa dan pembuat kapal. Saat itu dia berumur 25 tahun.
Pada tahun 1478 atau 1479 Columbus bertemu dan menikah dengan Felipa Perestrello e Moniz, putri dari keluarga yang dihormati, ayah Felipa's, Bartolomeo Perestrello, yang sudah meninggal ketika Columbus bertemu Felipa, pernah menjabat sebagai gubernur Porto Santo di Kepulauan Madeira, milik Portugis di lepas pantai barat laut Afrika. Segera setelah pernikahan mereka, pengantin baru disertai seluruh keluarga kembali ke Porto Santo. Columbus dan Felipa pindah ke pulau yang lebih besar dari Madeira di 1480 atau 1481, segera setelah mereka dianugrahi seorang anak yang bernama Diego. Hal ini diyakini bahwa Felipa meninggal tak lama setelahnya.

Pada akhir 1481 atau awal 1482 Columbus berlayar ke benteng Portugis Elmina, di tempat yang sekarang Ghana, di pantai barat Afrika. Columbus terkesan dengan kekayaan Afrika yang ditawarkan, terutama emas. Selain itu, seperti semua navigator yang baik, dia sangat ingin belajar tentang angin dan arus laut dari nahkoda lokal dan pelaut. Di perairan lepas pantai Afrika dan di dekatnya Kepulauan Canary Columbus pertama kali melihat fenomena laut dikenal sebagai Lancar Canaries (Arus laut).
Pengetahuan ini menjadi alasan Columbus kemudian memilih untuk memulai kariernya melintasi Samudra Atlantik dari Canaries, jauh disebelah selatan Spanyol maupun Portugal. Kapalnya melepas sauh pelabuhan Spanyol tanggal 3 Agustus 1492. Melabuh pertama di Kepulauan Canary dilepas pantai Afrika. Membongkar sauh di Kepulauan Canary tanggal 6 September dan berlayar laju arah ke barat. Sebuah pelayaran yang bukan main panjang, sehingga tidak aneh jika para awak kapal merasa ngeri dan kepingin balik saja. Columbus kekeh bahwa perjalanan mesti diteruskan, sekali layar terkembang pantang digulung.
Pada tanggal 2 Oktober 1492, Colombus kembali ke Spanyol bulan Maret berikutnya dari penjelajahan yang dahsyat itu disambut orang dengan penuh penghormatan. Sesudah itu dia melakukan serentetan pelayaran melintas Atlantik dengan harapan menjejakkan kaki di Cina dan Jepang. Tetapi sia-sia! Colombus tetap bersiteguh pada pikirannya bahwa dia sudah menemukan jalur perjalanan ke Asia Timur jauh sebelum orang lain sadar. Ratu Isabella menjanjikan Colombus jadi gubernur di pulau mana pun yang ditemuinya. Tetapi, selaku administrator dia betul-betul tidak becus sehingga dipecat dari jabatannya dan dikirim pulang ke Spanyol dengan tangan terbelenggu. Tetapi, sesampainya di Spanyol dia dibebaskan hanya saja tak pernah diberi jabatan lagi. Kabar angin mengatakan Colombus mati dalam kemiskinan tanpa ada dana apa pun. Tatkala kematiannya di tahun 1506 –kabar lain lagi– ada jugalah sedikit harta kekayaannya.
Jelas sekali, pelayaran pertama Colombus merupakan perubahan revolusioner bagi sejarah Eropa, dan malahan punya pengaruh lebih besar bagi Benua Eropa. Anak-anak sekolah semua menghafal tahun 1492 merupakan tahun penting. Walau begitu masih ada banyak kemungkinan yang keberatan menempatkan nama Colombus dalam urutan daftar buku ini. Salah satu keberatan adalah karena bukannya Colombus orang Eropa pertama yang menemukan Dunia Baru. Leif Ericson, pelaut Viking, berabad-abad sebelum Colombus sudah menjejakkan kaki di Benua Amerika dan bolehlah dipercaya beberapa orang Eropa lain juga sudah menyeberangi Samudera Atlantik dimasa-masa antara Leif Ericson dan Colombus.
Dari sudut sejarah, Leif Ericson bukanlah tokoh penting. Hal-hal menyangkut penemuannya belum pernah tersebar luas, begitu pula tidak meninggalkan perubahan apa pun baik di Amerika maupun Eropa. Sebaliknya, berita penemuan Amerika oleh Colombus menyebar bagai kilat ke seluruh Eropa. Cerita tersebut adalah sebuah sejarah yang selalu tersimpan dalam memori dan diceritakan terus-menerus kepada generasi selanjutnya.
Mengenai sejarah Christopher Columbus yang ditulis oleh Howard Zinn adalah satu kasus bagaimana dia mempelajari fakta-fakta tentang Columbus dapat menyebabkan revolusi dalam pemikiran seseorang. Dia berani mengungkap fakta-fakta tentang apa yang dia pelajari melalui buku yang dia tulis. Kenyataannya,  ketika kita belajar tentang informasi sejarah yang telah kita ketahui bahwa itu hanyalah cerita fiksi yang hanya dibuat untuk memperindah sejarah tersebut, tentu saja menyebabkan kita bertanya-tanya apa lagi telah disembunyikan dari kenyataan sebuah sejarah? Hal tersebut adalah bukti nyata bahwa buku mempunyai effect yang sangat besar bagi pandangan seseorang mengenai dunia. Orang-orang tertentu kemudian akan lebih menyadari lalu bertindak dan mencari tahu kebenaran informasi. Biasanya mereka bermaksud untuk menambahkan fakta-fakta mengenai informasi yang tidak sesuai.
Sekali lagi, membaca buku adalah kegiatan yang mengerahkan sejumlah tindakan meliputi kemampuan mengamati, mengerti, dan mengingat isi tulisan. Kegiatan membaca melibatkan mata dan pikiran. Pemahamandan kecepatan membaca bergantung pada kecakapan kita dalam menjalankan kedua organ tubuh tersebut untuk mendapat efek yang dibuat oleh buku tersebut. Cara lain yang disebabkan oleh buku merubah kehidupan seseorang adalah adanya deskriminasi rasial yang dituliskan pada sebuah buku.
Jadi tidak menutup kemungkinan ketika membaca suatu buku sejarah, yang kita tidak tahu betul apa informasi tersebut adalah sebuah fakta, kita biasanya selalu menganggap itu sebagai sebuah kebenaran yang dengan mudah dicerna otak kita. Sistem informasi yang dibaca berkembang sejalan dengan peradaban manusia, maka buku dapat dengan mudah merubah pandangan pembaca dan merubah kehidupan pembaca tersebut. Seperti membaca buku-buku sejarah, setelah kita membaca buku itu membuat seolah kita tahu kejadian yang diceritakan, seolah kita ikut merasakan kejadian tersebut. Padahal sama sekali kita tidak tahu kejadian yang sebenarnya, apa sejarah tersebut seluruhnya.
Membahas sejarah adalah pemikiran yang sangat rumit, karena sejarah adalah cerita kehidupan seseorang atau bangsa yang diceritakan sesuai dengan pandangan orang yang menuliskan cerita tersebut. Hubungan seseorang dengan buku tentu saja memiliki efek yang sangat berpengaruh pada hidupnya, seperti Howard Zinn. Saya sangat setuju pada kata-kata Howard Zinn dalam tulisannya yang berjudul Speaking Truth to Power with Books yang mengatakan “A book changes somebody’s life by changing somebody consciousess, it is going to have an effect on the world, in one way or the other, sooner or later, in ways that you probably cannot trace.”
Pandangan yang dituliskan oleh Howard selalu berbeda dari yang sudah ada, dia menulis sesuai dengan pengalamaan membacanya yang membuat orang berfikir ulang mengenai hal yang dituliskan olehnya. Maka sangat jelas sekali, jika pengetahuan seseorang mengenai informasi yang didapatkannya tidak dia ketahui sebelumnya akan berakibat pada kehidupannya, baik itu merubah pola fikirnya, pandangannya atau semua yang ada pada kehidupan seseorang. Tulisan-tulisan dan sejarah yang yang ada pada buku diciptakan menjadi salah satu hal yang penting yang ikut berperan dalam perubahan dunia ini, maka menulislah dengan kejujuran yang sebenarnya. Khususnya buku sejarah, karena suatu saat bisa saja terjadi tulisan yang kita buat apalagi mengenai sejarah, menjadi penyebab dari perubahan kehidupan seseorang.


References

Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment